Mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food memang merupakan favorit anak anak. Mulai dari ayam goreng, pizza hingga burger dari restoran cepat saji adalah salah satu dari sekian banyak makanan yang kerap dikonsumsi si kecil. Bagi para orang tua terdapat beberapa cara yang bisa menjadi pengalihan bagi anak anak mengonsumsi makanan sehat. Berikut adalah tips yang bisa untuk Anda gunakan, simak ulasannya.
Tips Yang Perlu Anda Lakukan Untuk Membuat Anak Beralih Ke Makanan Sehat
1. Dengan Mengalihkan Pada Camilan Yang Sehat
Hal pertama yang bisa Anda lakukan agar anak menghindari untuk Mengonsumsi junk food adalah dengan mengalihkannya kepada makanan yang sehat. Si kecil tentunya akan senang sekali untuk mengemil, untuk itu Anda pun bisa mulai menyediakan cemilan sehat bagi anak Anda. Untuk ibu, maka Anda pun bisa memulainya dengan mengalihkan pada makanan yang disukai oleh anak.
Dengan begitu, anak Anda pun akan menjadi lebih bisa untuk lebih sering mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu, Anda pun juga bisa dengan menempatkan cemilan tersebut pada tempat yang mudah dijangkau. Sehingga nantinya anak pun akan lebih sering untuk mengambilnya. Ada beragam alternatif cemilan sehat yang bisa Anda sediakan, mulai dari biskuit gandum, buah atau sayuran yang telah di potong kecil kecil dan sebagainya.
2. Dengan Memberikan Contoh
Bagi si kecil, mereka akan cenderung lebih sering meniru dan melakukan apa yang dilakukan oleh orang di sekitarnya. Untuk itu, jika Anda ingin untuk anak Anda menghindari mengonsumsi makanan siap saji secara berlebih, maka Anda pun perlu untuk mencontohkan hal tersebut lebih dahulu.
Dengan Anda yang terbiasa untuk mengurangi makanan cepat saji dan beralih mengonsumsi makanan berupa buah dan sayur, maka lambat laun anak pun akan menjadi mengikuti kebiasaan Anda tersebut.
3. Dengan Mengarahkannya, Bukan Melarang
Anak kecil sering kali memiliki rasa penasaran yang luar biasa, sehingga mereka pun akan selalu ingin untuk mencoba banyak hal yang sedang diinginkannya. Bila ingin anak mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, sebaiknya Anda jangan langsung melarang saat itu juga. Melainkan Anda harus bertahap dan pelan pelan sehingga nantinya mereka menjadi terbiasa.
Hal ini dikarenakan ketika para orang tua melarang anaknya untuk melakukan suatu hal, maka nantinya akan membuat anak memiliki sifat pemberontak. Sehingga anak pun akan lebih mudah untuk melawan dan akan membuat anak penasaran sehingga mencoba makanan cepat saji tersebut diam diam tanpa sepengetahuan Anda. Untuk itu, Anda pun bisa dengan mengarahkannya secara pelan pelan.
4. Dengan Mereplika Makanan Cepat Saji Dengan Bahan Yang Sehat
Jika anak Anda cenderung selalu meminta untuk mengonsumsi junk food, maka hal lain yang menjadi alternatif Anda adalah dengan mensiasatinya. Di sini, sebagai orang tua Anda pun tak perlu untuk selalu menuruti setiap keinginan dari anak. Hal ini dikarenakan jika Anda mengabulkannya maka nantinya pun akan membuat anak menjadi kebiasaan untuk memakan makanan cepat saji.
Untuk itu Anda pun tak perlu khawatir karena Anda bisa mengakalinya dengan cara menyediakan makanan yang mirip dengan makanan cepat saji tersebut. Dimana ketika membuatnya Anda pun bisa menggunakannya dengan bahan bahan yang sehat dan bergizi. Sehingga anak Anda pun tetap akan berselera untuk mengonsumsinya.
5. Dengan Menghindari Kebiasaan Buruk
Sedangkan untuk membuat anak mengurangi konsumsi yang berlebih akan makanan cepat saji tersebut, maka Anda pun bisa memulainya dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk. Untuk itu, Anda pun bisa dengan mulai untuk tidak membawa makanan cepat saji tersebut ke rumah. Selain itu, Anda juga bisa untuk mengurangi dan tidak terlalu sering untuk mengajak anak untuk mengunjungi restoran cepat saji.
Dengan melakukan hal tersebut, maka Anda pun akan bisa untuk mengontrol pola makan anak untuk mengonsumsi makanan cepat saji. Sehingga dengan kebiasaan kebiasaan yang sehat tersebut akan mendorong anak untuk terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan akan lambat laun mulai meninggalkan untuk memakan makanan cepat saji tersebut.
Baca juga:
id.theasianparent.com/apa-itu-junk-food