Anak kembar, serupa tapi tak sama
Anak kembar identik cenderung bepergian dan melakukan banyak hal bersama, bahkan memakai baju yang sama. Segala kemiripan ini kadang membuat orang lupa bahwa mereka sesungguhnya terdiri dari dua individu dengan karakter dan suasana hati yang berbeda.
Kali ini kami akan membahas tentang 5 kalimat yang sebaiknya tidak Anda ucapkan atau tanyakan pada anak kembar, jika Anda tetap ingin menjadi sahabat, orang tua, saudara atau orang terdekat yang mereka percaya.
Kalimat atau pertanyaan yang sebaiknya tidak diajukan pada anak kembar
1. “Apakah kamu juga merasa sakit ketika kembaranmu sedang sakit?”
Mungkin Anda ingin membuktikan asumsi masyarakat yang mengatakan bahwa si kembar akan merasakan apa yang dirasakan oleh kembarannya, termasuk rasa sakit. Atau mungkin Anda ingin mencubit salah satu di antara mereka, demi untuk mengetahui apakah kembaran mereka merasakan hal yang sama.
Menanyakan pertanyaan semacam ini bukan hanya membuat Anda tampak terlalu ingin tahu, namun juga membuat anak kembar merasa tidak nyaman berada di dekat Anda. Mereka memang memiliki ikatan spesial. Tapi itu tidak berarti mereka akan peka terhadap rasa sakit yang dirasakan kembarannya.
2. “Oh, jadi ini bedanya kamu dengan kembaranmu …”
Tak seorang pun yang mau dibandingkan secara terus menerus dengan saudara sekandungnya, termasuk anak kembar. Membanding-bandingkan anak hanya akan menumbuhkan rasa iri dan sakit hati, di mana hal ini akan berdampak buruk untuk perkembangan anak. Anda harus memahami bahwa tiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebagai orang tua dari anak kembar, dukungan Anda sangat dibutuhkan oleh mereka. Perkataan semacam ini akan membuat mereka merasa tak dihargai dan tak dicintai oleh orang tuanya.
3. “Mengapa kamu tidak pergi bersama kembaranmu?”
Anak kembar memang telah bersama sejak di dalam kandungan. Tapi ini bukan berarti mereka harus pergi berdua ke mana-mana.
Orang-orang pada umumnya merasa heran jika mengetahui sepasang anak kembar tidak berada dalam lingkaran pertemanan yang sama. Padahal adalah sesuatu hal yang wajar jika saudara sekandung memiliki teman-teman yang berbeda.
Jika Anda memiliki anak kembar, doronglah agar mereka banyak bergaul. Baik saat mereka pergi bersama atau sendiri, agar kemampuan sosial mereka pun semakin berkembang.
4. “Aku lebih suka kamu daripada kembaranmu”
Meski kalimat ini lebih enak didengar daripada ‘Aku lebih suka kembaranmu’, tetap saja mengakibatkan mereka merasa tersinggung. Siapapun pasti tak suka jika saudara kandung mereka dijelek-jelekkan, atau mendengar orang mengatakan bahwa dirinya lebih baik dan oleh karena itu kakak/adik mereka lebih buruk.
Mereka tidak akan mau berteman dengan orang yang selalu membanding-bandingkan mereka, atau membuat mereka merasa harus berkompetisi dengan saudara kandungnya.
5. “Apakah kalian bertukar pacar?”
Mungkin Anda tergoda untuk menanyakan hal ini pada teman kembar Anda. Meski Anda dan mereka telah sama-sama dewasa, namun pertanyaan semacam ini tetap terdengar kasar dan tidak pantas.
Anak kembar memang berbagi banyak hal satu sama lain. Tapi apakah mereka juga melakukan hal itu terhadap pacar mereka, itu adalah urusan pribadi mereka. Pikirkanlah baik-baik setiap perkataan Anda pada teman kembar Anda, atau mereka akan tersinggung dan tak mau lagi berteman dengan Anda.
Parents, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Kisah Nyata, Bayi Kembar Lahir di Tahun yang Berbeda
Video si Kembar Jatuh dari Tempat Tidur Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.