Si Kecil Suka Marah-Marah? Ini 5 Cara Atasi Amarah Anak

Akan ada masanya dimana anak menjadi begitu pemarah. Lantas bagaimana cara orangtua membantu mengatasi amarah anak? Simak tipsnya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semakin besar anak, ia akan semakin pintar menunjukkan emosinya. Namun masih banyak orangtua yang bingung dalam mengatasi amarah anak.

Banyak orangtua yang justru mengatasi amarah anak dengan cara menyuruh mereka diam, balik memarahinya, atau justru menghukumnya.

Padahal, amarah adalah emosi yang manusiawi dan wajar dimiliki sang anak. Lantas bagaimana cara orangtua untuk membantu anak mengatasi amarahnya?

1. Jangan siram api dengan bensin

Bukanlah sebuah langkah yang bijak apabila Anda membalas amarah anak dengan balik memarahinya. Mungkin cara itu akan membuat ia berhenti berteriak dan marah-marah, namun itu bukanlah sebuah langkah yang tepat.

Balik memarahinya hanya akan membuat anak belajar bahwa menunjukkan emosi kepada orangtuanya adalah hal yang terlarang. Ia akan belajar menyimpan rahasia dan menutup diri dari Anda.

Sebaliknya, tetaplah kalem ketika anak sedang meluapkan amarahnya. Jaga nada bicara Anda agar tetap tenang, perlahan ia akan terbawa emosi kalem Anda dan amarahnya berangsur menghilang.

2. Mendengar, jangan mendiamkan

Jangan serta merta meminta anak untuk diam ketika ia sedang marah. Sebaliknya, jadikanlah diri Anda ‘tempat penampungan’ amarahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika emosinya telah terluapkan, akan lebih mudah bagi dirinya untuk kembali ceria dan ia juga pastinya menghargai Anda yang mau mendengarkan luapan emosinya.

3. Jadi contoh yang baik

Bukanlah sesuatu yang baru bahwa anak mencontoh orangtuanya.

Apa yang Anda lakukan dan tunjukkan ketika Anda marah akan dicontoh oleh anak Anda.

Untuk itu, belajarlah menjaga emosi Anda dan bersikaplah lebih bijak ketika hendak meluapkan emosi di lain waktu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Sentuh anak

Tunjukkanlah sikap bahwa Anda selalu ada untuknya. Sentuhan lembut dan pelukan bisa membantu menenangkan amarah anak.

Anak juga akan merasa nyaman dan mungkin ia bisa mencurahkan semua isi hatinya kepada Anda.

5. Penyaluran sehat

Saat amarah anak meluap-luap dan berlangsung terus-menerus, ajak ia untuk mengalihkan energi negatifnya menjadi hal yang lebih positif.

Anda bisa mendaftarkannya pada grup olahraga atau sanggar menari. Jika anak banyak bergerak, ia akan membuang energi negatifnya dan sudah terbukti bahwa efek olahraga bisa membuat orang menjadi lebih bahagia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: ph.theasianparent.com

 

Baca juga:

Tips Parenting: 15 Kalimat Untuk Meredakan Amarah Anak

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengasuh anak saat pertumbuhan mereka juga membutuhkan keterampilan tersendiri. Terlebih saat anak sedang di masa sedang suka marah marah. Tentu banyak orang tua juga pernah memiliki anak dengan kondisi tersebut. Agar lebih bijak dalam menyikapi amarah pada anak tersebut, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya. Simak cara mengatasi amarah anak berikut ini.

Cara Mengatasi Si Kecil yang Memiliki Amarah Tinggi

1. Jangan Siram Api dengan Bensin

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara berusaha tetap tenang saat anak sedang marah. Anak yang marah dan meledak ledak justru dapat semakin marah saat Anda balik memarahinya. Dengan memarahinya juga akan membuat si kecil belajar bahwa marah di depan orang tua adalah hal yang dilarang. Hal ini justru akan membuat mereka menutup diri dari kedua orang tuanya.

2. Dengarkanlah Amarah Mereka

Saat anak sedang marah, jangan langsung menyuruh mereka diam. Hal ini justru akan menimbulkan efek negatif dari dalam diri mereka. Upayakan untuk menjadi tempat penampungan amarah mereka. Mengatasi amarah anak dengan didengarkan juga akan membuat mereka merasa dihargai. Saat semua emosinya telah dikeluarkan, diharapkan akan membuat sang anak kembali ceria dan mau menghargai Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Jadilah Contoh yang Baik

Orang tua merupakan contoh dan panutan dari buah hati yang dimilikinya. Saat Anda marah di depan sang anak, usahakan untuk mengontrol emosi dari kemarahan tersebut. Hal ini agar si kecil dapat menirukan contoh yang baik dari diri Anda. Jika Anda marah marah dengan cara yang kasar, tentu mereka akan dengan mudah menirukan apa yang Anda lakukan di kemudian hari.

4. Berilah Sentuhan pada Anak

Saat anak marah dan meluapkan emosinya sebaiknya Anda tetap bijak menghadapi mereka. Sebagai orang tua, tunjukkan pada si buah hati bahwa Anda selalu ada bagi mereka. Sentuhan yang lembut dan sebuah pelukan dapat Anda berikan untuk meredam emosi yang ia miliki. Dengan cara tersebut, diharapkan akan membuat mereka merasa nyaman dan mau menceritakan masalahnya.

5. Penyaluran Amarah dengan Sehat

Amarah yang ada seringkali dihubungkan dengan energi negatif pada manusia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengajak si buah hati yang kerap marah marah untuk melakukan aktivitas yang positif. Misalnya adalah mengajak mereka melakukan olahraga atau kegiatan yang memiliki banyak gerakan di dalamnya. Selain membuat mereka lebih sehat, dengan cara tersebut juga akan membuat si kecil menjadi tidak gampang emosi.

Saat anak sedang marah, kerapkali orang tua dari mereka justru akan memarahi mereka balik. Hal ini terbukti tidak baik bagi si anak. Untuk mengatasi anak yang sedang dirundung amarah tersebut, Anda dapat mencoba melakukan cara cara yang telah disebutkan. Seperti misalnya adalah memeluk anak dan mendengarkan curhatan mereka saat mereka sedang marah.

Penulis

Febby