4 Makanan yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak Anak

Tak disangka, makanan sehat bisa jadi makanan yang berbahaya untuk otak bila dikonsumsi berlebihan. Makanan apa sajakah itu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Makanan yang sehat, bisa jadi makanan yang berbahaya bila dikonsumsi berlebihan

Makanan yang Anda konsumsi memang akan berpengaruh dengan berat dan bentuk tubuh Anda. Tapi pernahkah Anda berpikir, bahwa ada beberapa makanan yang berbahaya untuk otak bila dikonsumsi berlebihan?

Untuk itu, ada baiknya Anda mulai membatasi konsumsi makanan-makanan yang berbahaya untuk otak di bawah ini.

1. Tuna

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Integrative Medicine, orang yang terlalu sering mengkonsumsi ikan tuna dengan kandungan merkuri tinggi berisiko tinggi mengalami disfungsi kognitif,

Untuk itu, berhati-hatilah dalam memilih ikan tuna dan makanan laut lainnya. Tuna bukan satu-satunya makanan yang berbahaya bagi otak.

2. Sodium (garam)

Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa banyak mengkonsumsi garam tanpa disertai aktivitas fisik yang cukup banyak, akan mengakibatkan dampak negatif pada kemampuan kognitif.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penelitian yang juga telah diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Aging, menemukan bahwa olahraga teratur dapat menangkal efek negatif sodium pada otak, dan sistem kardiovaskular.

3. Tahu

Siapa yang sangka, bahwa tahu ternyata dapat membahayakan kesehatan otak. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Demensia and Geriatric Cognitive Disorders, menyebutkan bahwa asupan tinggi tahu, yaitu 9 porsi lebih perminggu, dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif, dan kehilangan memori.

Para peneliti menduga bahwa, fitoestrogen pada tahu mungkin bertanggungjawab terhadap penurunan fungsi otak tersebut. Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa tempe malah dapat meningkatkan kemampuan mengingat seseorang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Lemak jenuh

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa mengonsumsi lemak trans terlalu banyak dapat menyebabkan seseorang kesulitan mengingat kata-kata.

Studi ini diikuti 1.018 relawan yang mengonsumsi lemak trans mulai dari 3,8 gram – 27,7 gram perhari.  Untuk setiap gram lemak trans yang dikonsumsi setiap hari, peserta mengalami penurunan ingatan sebesar 0,76 kata.

Parents, semoga ulasan tentang makanan yang berbahaya untuk kesehatan otak tersebut bermanfaat. Intinya, segala sesuatu yang berlebihan adalah tidak baik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel ini pertama kali dipublikasikan di 1Health dan digunakan atas seijin 1Health.

Baca juga:

8 Makanan yang Baik untuk Otak Anak

 

 

Saat tumbuh kembang si kecil, tentu banyak orang tua yang akan memberikan nutrisi yang terbaik kepada mereka. Cara yang ditempuh juga beraneka ragam. Mulai dari memberikan makanan kaya serat seperti sayuran hijau, banyak pula orang tua yang memberikan makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Namun tahukah Anda bahwa terdapat beberapa jenis makanan yang berbahaya bagi kesehatan otak anak saat dikonsumsi secara berlebihan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jenis Makanan Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan

1. Ikan Tuna

Salah satu jenis bahan makanan laut yang banyak diberikan para orang tua terhadap buah hati mereka adalah ikan tuna. Selain kandungan gizinya yang tinggi, ikan ini juga memiliki rasa yang lezat. Namun tahukah Anda bahwa kandungan merkuri yang tinggi pada ikan tuna memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi si kecil. Misalnya adalah berisiko menimbulkan disfungsi kognitif. Hasil studi ini diungkapkan oleh jurnal Integrative Medicine.

2. Sodium atau Garam

Jenis makanan lain yang cukup berbahaya bagi tubuh adalah sodium atau garam. Banyak mengonsumsi garam tanpa disertai dengan aktivitas fisik tertentu dapat memberikan dampak negatif pada kemampuan kognitif seorang anak. Hal ini diungkapkan dari hasil studi yang dilakukan di Kanada. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, Anda dapat melakukan oleh raga yang teratur. Hal ini untuk menghindari terjadinya efek buruk pada otak atau kardiovaskular.

3. Tahu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak ada yang menyangka bahwa tahu dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan otak. Saat si kecil mengonsumsi 9 porsi tahu lebih dalam 1 minggu, hal ini akan memberikan efek negatif pada kemampuan kognitif yang ia miliki. Tak hanya itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan si kecil mengalami kehilangan memori. Hal ini diungkapkan di dalam jurnal Demensia and Geriatric Cognitive Disorders.

Banyak ahli yang menduga bahwa kandungan fitoestrogen pada makanan tahu mungkin adalah penyebab dari risiko yang ditimbulkan. Kandungan tersebut diduga dapat menyebabkan fungsi otak menjadi menurun. Namun sebaliknya, makanan lain yang terbuat dari kedelai yaitu tempe justru menimbulkan efek yang baik. Tempe sendiri diketahui dapat meningkatkan kemampuan mengingat pada seseorang.

4. Lemak Jenuh

Makanan yang berbahaya saat dikonsumsi secara berlebihan lainnya adalah lemak jenuh. Mengonsumsi lemak trans sendiri juga menyebabkan seseorang kesulitan dalam mengingat kata kata. Pada setiap gram lemak yang dikonsumsi oleh relawan di dalam studi tersebut, juga mengalami penurunan ingatan sebesar 0,76 jumlah kata. Hal ini merupakan hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal PLos One. Studi ini sendiri dilakukan oleh 1.018 relawan.

Mengonsumsi jenis makanan tertentu secara berlebihan ternyata tidak baik bagi kesehatan otak anak. Sesuai penelitian yang dilakukan, jenis makanan tersebut antara lain adalah ikan tuna, garam, tahu, dan lemak jenuh. Sebaiknya hindari untuk mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan. Jenis makanan juga akan berpengaruh pada berat badan dan juga bentuk tubuh Anda.

Penulis

Theva Nithy