Apakah balita Anda juga sering melupakan angka-angka tertentu ketika berhitung? Lihat deh, Aaliyah, 2 tahun, berdebat dengan ayahnya tentang berhitung 1,2,3,4,5.
Aaliyah selalu kesulitan dengan angka 4 dan berhitung 1,2,3,5. Lihatlah lucunya mereka berbedat. Dengan ucapan khas balita 2 tahun “NO!” ia tetap bilang “1,2,3,5!”
Sang ayahpun geleng-geleng kepala, karena ia seorang guru dan mengajarkan 1,2,3,4,5 ke anak lain setiap hari. Bersiaplah tertawa!
Baca juga:
Keluarga dianggap sebagai tempat belajar pertama yang bisa diterima oleh sang anak sebelum melangkah pada dunia pendidikan. Mulai dari belajar bagaimana berbicara, membaca, menulis, hingga menghafal merupakan ilmu dasar yang bisa diberikan kepada putra putrinya. Dibalik usaha orang tua mengajari sang anak, ada saja momen lucu yang mengundang tawa. Contohnya seperti momen yang terekam dalam video satu ini.
Seorang Anak yang Berusaha Keras Menghafal Angka
Pada video ini, terlihat seorang anak perempuan yang tengah mengenakan pakaian santai tengah berjalan jalan santai dengan kedua orang tua tercintanya. Tak hanya sekedar menikmati momen bersama keluarga, nampaknya sang ayah memanfaatkan waktu tersebut untuk mengajak sang anak menghafal angka dengan benar. Melihat tingkah kedua orang yang disayanginya yang menggemaskan tersebut, sang ibu pun merekam momen tersebut.
Pada awalnya sang ayah memberikan contoh cara menghitung dari angka satu hingga angka lima. Selesai ayahnya menghitung, sang putrinya pun mencontohnya dengan mulai menghitung sampai lima. Sayangnya putri mungil ini tidak berhasil mengingat angka 4, sehingga habis angka 3 dirinya mengatakan angka 5. Mendengar ada angka yang kurang, ayahnya pun memberikan contoh kembali dengan menghitung dari satu hingga lima.
Untuk memastikan apa yang dikatakannya sudah sesuai dengan contoh, bocah menggemaskan ini pun sampai menggunakan jarinya saat berhitung. Sembari berjalan santai di jalan setapak, anak dan ayah ini mulai membuka sesi belajar yang membuat siapapun yang menontonnya dibuat tertawa dengan aksi keduanya. Meski telah mendapat bantuan dari jari mungilnya, namun usahanya mengingat angka 4 belum juga berhasil.
Sang ayah yang menyadarinya lalu menghitung ulang sambil memberikan contoh menggunakan tangannya. Sambil berjalan di samping ayahnya, putri mungil ini memperhatikan dengan seksama jari sang ayah agar memudahkannya menghafal. Sialnya sang anak ini masih belum menghafal satu angka tersebut. Sang ayah pun memberikan pengertian bila urutannya adalah satu dua tiga empat lima, bukan satu dua tiga lima.
Ternyata sang anak hingga kini masih belum bisa menghafal satu angka tersebut, padahal sang ayah telah mengajarinya setiap hari. Untuk mempertegas ucapannya, sang ayah kembali menghitung mulai dari satu hingga lima yang diikuti gerakan jemarinya. Merasa bahwa apa yang dihitungnya sudah tepat, putri mungil ini tetap mengatakan satu dua tiga lima sambil berjalan mengikuti langkah ayahnya.
Tampaknya aksi tersebut berhasil membuat sang ibu tertawa, lalu memfokuskan arah kamera ke arah putrinya. Masih penuh dengan kesabaran, ayah pun mengatakan bila cara menghitung yang benar adalah satu dua tiga empat lima, bukan satu dua tiga lima. Tiba tiba saja proses belajar ini berubah menjadi perdebatan panas antara anak dan ayahnya. Bahkan keduanya mulai berhenti di tengah parkiran dan memulai acara belajar tersebut.
Kali ini sang ibu ingin merekam bagaimana ekspresi anaknya ketika berusaha menghafal angka sekuat tenaga. Tanpa diduga, ekspresi sang anak terlihat berusaha setengah mati menghafal angka yang menurutnya sudah dirinya sebutkan semua. Namun kepada ayahnya masih saja mengatakan bila apa yang diucapkannya masih belum benar. Merasa ada yang salah, dirinya sampai menggunakan bantuan jari mungilnya dalam proses berhitung.
Kesabaran Ayah Membawa Hasil
Suasana semakin panas ketika sang ayah mengatakan bukan begitu urutan angkanya. Agar sang buah hatinya lebih memahami dimana letak kesalahannya, sang ayah mulai menghitung dengan tempo pelan. Hanya saja putri manis ini terus menyangkalnya, dan mengatakan bila dirinya sudah benar menghitungnya. Bahkan sang ibu pun ikut membantu putrinya, namun putri mungil ini masih mengelaknya.
Dengan usaha keras sang ayah untuk menunjukkan ada angka empat sesudah angka tiga ternyata membuahkan hasil. Sang anak pun mengikuti perkataan ayahnya perlahan dan berhasil menemukan angka empat disana. Sang ibu yang mendengarnya merasa bahagia dan tertawa kecil. Pada akhirnya keluarga ini pun melanjutkan acara berjalan santainya sebelum menuju kendaraan mereka.
Kesabaran dan ketelatenan, merupakan dua hal yang sangat dibutuhkan terutama ketika orang tua hendak mengajarkan suatu hal kepada sang buah hati. Itulah pesan yang bisa dipetik sesudah menonton video satu ini, dimana sang kedua orang tuanya harus mengulang ulang menghitung angka satu sampai lima hingga anaknya benar benar ingat. Kesulitan menghafal dapat dihilangkan, ketika ada dorongan kuat dan usaha dari semua anggota keluarga.