Sebagian besar bayi tidak suka dimandikan, mereka akan menangis sekuat-kuatnya ketika dimandikan. Bahkan hingga memasuki usia prasekolahpun masih banyak anak-anak yang sulit dibujuk untuk melakukan kegiatan rutin ini. Kali ini, theAsianParent Indonesia berbagi info tentang trik atau cara memandikan bayi yang baik dan benar untuk para Parents yang baru memiliki buah hati dan agar mereka dapat menikmati kegiatan menyenangkan ini.
10 Cara Memandikan Bayi yang Baik dan Benar
1. Jangan memaksa
Pada tahap awal, jangan terlalu memaksakan mereka untuk mandi. Mandikanlah dengan cara mengelapnya dengan washlap ataupun sponge basah, supaya mereka mulai terbiasa terkena sedikit air pada kulitnya. Setelah beberapa kali mandi dengan cara ini, mulailah memandikan bayi dengan bak mandi plastik khusus bayi yang berisi sedikit air.
2. Air setinggi 5 cm saja
Ketika memandikan bayi, banyaknya air di dalam bak maksimum 5 cm saja, atau tidak sampai menyentuh kuping bayi bila ia terlentang di bak.
3. Cek suhu air
Periksa dulu suhu air yang disiapkan untuk memandikan bayi. Air tidak boleh terlalu panas atau dingin. Caranya, celupkan sikut Anda ke air, karena bagian sikut kita lebih sensitif daripada telapak tangan. Bila ingin mencampur air panas dengan air dingin, selalu tuangkan dulu air dingin, baru tambahkan air panas.
Urutan ini sangat penting, karena ada beberapa kejadian anak terseduh air panas karena disiram atau dicelupkan ke dalam air panas yang lupa dicampur air dingin.
4. Siram sedikit demi sedikit
Jangan langsung membasahi kepala bayi. Ia pasti akan menangis sekeras-kerasnya. Mulailah menyiram sedikit demi sedikit dari kaki, badan, dan tangan, baru perlahan ke kepala. Usaplah mukanya dengan waslap basah atau dengan tangan kita yang sudah basah.
5. Trik selang seling
Manfaatkanlah waktu secara maksimal pada beberapa menit pertama sebelum ia menangis. Terkadang dengan waktu yang singkat tersebut, kita hanya dapat fokus ke area-area tertentu saja. Misalnya, bila kita ingin mengeramasi kepalanya, mulailah dari kepala sebelum menyabuni bagian tubuh lainnya.
Bila ia sudah menangis dan meronta-ronta, bagian tubuh lain dapat kita tinggalkan dan disabuni pada mandi berikutnya. Esok harinya, kita bisa fokus mulai dari kaki terlebih dahulu. Trik ini kita namanya trik selang seling dalam memandikan bayi, dan dilakukan sampai bayi dapat menikmati mandi dalam waktu yang lebih lama.
6. Bermain air sebelum mandi
Bagi bayi yang sudah bisa ditopang untuk duduk, ajaklah bermain air terlebih dahulu. Siapkan wadah berisi air, misalnya baskom plastik, lalu letakkan di lantai. Lalu ajaklah bayi duduk di depan baskom dan bimbinglah tangannya agar bermain air atau menepuk-nepuk air. Lakukan beberapa kali sampai bayi dapat menikmati permainan tersebut.
7. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi
Biasanya bayi akan lebih senang dimandikan bila ia sedang kepanasan. Pilihlah jam-jam yang tepat untuk memandikan bayi dan jadikan rutinitas agar ia terbiasa dengan aktivitas tersebut.
8. Mainan, nyanyian, dan ajak bicara
Bayi menangis ketika mandi karena ia merasa takut. Gunakan mainan yang mengapung untuk menarik perhatiannya. Bernyanyilah dan ajaklah ia bicara selama memandikan bay, sehingga ia merasa aman dan nyaman.
9. Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian
Walaupun kita menganggap bayi aman berada di bak mandinya, jangan pernah tinggalkan ia sendirian walaupun hanya 1 menit untuk mengambil handuk atau sabun. Rasa takut dapat membuat bayi berontak dan terpeleset dari posisinya. Siapkan segala perlengkapan mandi terlebih dahulu sebelumnya dan letakkan di tempat yang dapat dijangkau dari bak mandi.
10. Pujilah setiap kali ia tidak menangis
Bayi mengerti apa yang kita ucapkan, karena ia memiliki insting dan “telepati” sebagai bentuk hubungan antara orang tua dengan anak. Pujilah setiap kali ia tidak menangis ketika dimandikan, sebagai bentuk penghargaan kepadanya. Kebiasaan memberikan pujian ini juga harus diterapkan pada setiap hal lain yang berhasil ia lakukan.
Begitulah 10 cara memandikan bayi yang wajib Parents ketahui, khususnya buat Anda yang baru memiliki si buah hati. Bila ia sudah tidak menangis lagi ketika dimandikan, kegiatan memandikan bayi akan menjadi momen menyenangkan setiap hari.