Ajari anak 10 pelajaran penting ini sebelum usianya 10 tahun

Parents, ingat-ingat untuk memberikan pelajaran penting ini sebelum anak beranjak remaja ya...

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain memberikan nafkah pada anak, orangtua juga berkewajiban memberinya pendidikan agar ia siap menghadapi masa depan. Berbagai pelajaran penting harus diberikan sebelum anak menginjak remaja dan mulai terpengaruh pada teman-teman sebayanya.

90% pertumbuhan otak anak terjadi di usia 0-5 tahun. Inilah saat yang tepat untuk melatih otaknya dengan memberikan pelajaran penting yang bisa membantunya menjalani masa depan.

Otak anak mencapai kematangan di usia 7 tahun, di usia ini Anda juga perlu memberinya didikan moral yang akan bermanfaat baginya menghadapi pergaulan bersama teman.

Artikel terkait: Cara jitu melatih otak anak agar siap menghadapi masa depan

Berikut ini adalah 10 pelajaran penting yang bisa Anda berikan pada anak, sebelum dia berusia 10 tahun.

1. Belajar bilang tidak

Pelajaran penting yang pertama harus Parents berikan pada anak ialah berani bilang tidak pada orang lain bila diajak melakukan hal yang tidak baik. Jangan biarkan anak menjadi terlalu patuh atau penurut pada orang lain karena bsia berdampak buruk baginya.

Dengan mengajarinya bilang tidak saat dibutuhkan, dia tidak akan mudah tergoda atau terkena rayuan predator seksual. Begitu pun ketika beranjak dewasa, dia bisa memiliki pendirian yang teguh tanpa ikut-ikutan arus pergaulan yang bisa menjerumuskan dirinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Mencintai dan menjaga lingkungan

Mengajari anak tentang mencintai lingkungan harus dimulai dari diri sendiri. Parents bisa memberinya teladan dengan tidak membuang sampah sembarangan atau mengajaknya berkebun sambil mendidiknya tentang pengetahuan soal pentingnya menjaga lingkungan.

3. Memberitahu guru jika sakit

Anak seharusnya tidak perlu takut bilang ke guru ketika dia sakit. Kesehatannya jauh lebih penting dibanding nilai ulangan atau kemarahan guru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pastikan anak tahu hal ini agar dia berani mengatakan pada guru jika sedang sakit dan tidak bisa mengikuti pelajaran.

4. Bertanya pada guru jika tidak mengerti pelajaran penting

Bertanya pada guru jika ada pelajaran yang tidak dimengerti adalah hal yang wajar. Tak perlu takut dianggap bodoh hingga sungkan untuk bertanya.

Ajari anak bahwa memahami pelajaran lebih penting dibanding ketakutan dianggap bodoh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Jangan ikut berbuat nakal hanya untuk dapat teman

Seringkali anak menganggap bahwa menjadi populer di antara teman adalah hal yang sangat penting. Mereka rela melakukan apa saja untuk meraihnya, bahkan berbohong dan melakukan kenakalan hanya demi dianggap layak menjadi teman.

Berikanlah teladan pada anak bahwa menjadi orang yang jujur dan terhormat jauh lebih penting, dibandingkan mengorbankan nilai pribadi hanya agar diterima di kalangan teman.

6. Selalu siap membela diri sendiri

Jelaskan pada anak bahwa dia bisa membela dirinya sendiri jika ada orang lain yang berusaha menjelek-jelekkan atau menjatuhkan harga dirinya. Bahkan jika orang tersebut lebih tua, atau bahkan gurunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menghormati orang yang lebih tua dan guru memang penting, namun bukan berarti diam saja jika orang tersebut malah menjelekkan kita, maka kita juga harus bisa membela diri.

 7. Orangtua adalah teman yang bisa diajak bicara tentang apa saja

Menjadi sahabat anak adalah hal yang tidak mudah, terutama jika dia telah memiliki teman sebaya. Perlihatkan pada anak jika orangtua adalah orang yang bisa dipercaya dan bisa dijadikan tempat curhat.

Hindari terlalu banyak memberi nasihat atau bahkan berteriak padanya. Usahakan lebih banyak mendengarkan apa yang ingin disampaikan anak sehingga jika anak memiliki kecemasan apapun, Parents  adalah orang pertama yang akan jadi tempatnya mengadu.

8. Pengetahuan lebih berharga daripada nilai tertulis

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seringkali orangtua kecewa jika anak tidak mendapat nilai yang bagus. Akan tetapi, Parents harus selalu ingat bahwa pengetahuan dan pemahaman terhadap pelajaran jauh lebih penting dibanding nilai yang tertera di rapor.

Ajari dia bahwa mendapat nilai yang tinggi tidak akan berarti jika didapat dengan mencontek. Lebih penting memahami apa yang diajarkan guru walaupun tidak mendapat nilai seperti yang diharapkan.

9. Jangan takut untuk berbuat kesalahan

Belajar dari kesalahan adalah hal yang berharga. Anak seharusnya tidak takut membuat kesalahan karena itulah jalan kesuksesan yang sesungguhnya.

Beri pemahaman padanya bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan, karena yang terpenting adalah tahu cara memperbaikinya.

10. Menghormati teman, baik laki-laki maupun perempuan

Menghormati orang lain adalah pelajaran penting yang harus dikuasai anak, tua muda, laki-laki dan perempuan sebaya dengannya harus dihormati dengan setara.

***

Semoga bermanfaat ya, Parents.

Referensi: Brightside

Baca juga:

id.theasianparent.com/tips-parenting-anak-5-tahun/

Penulis

Fitriyani