X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

10 Manfaat Terapi Pelukan

14 Dec, 2015
Terapi pelukan baik untuk Anda dan anak

Terapi pelukan baik untuk Anda dan anak

Seperti tersenyum, pelukan ternyata juga memiliki manfaat menyembuhkan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi pelukan sangat efektif untuk menyembuhkan penyakit ringan dan kronis, perasaan sepi, depresi, cemas berlebih, dan stres.

Para peneliti menemukan, bahwa ketika kedua jantung bertemu dan saling menekan, hal tersebut akan mempengaruhi tubuh manusia dalam 10 cara. Apa saja? Berikut uraiannya.

1. Membangun rasa aman dan keamanan

1. Membangun rasa aman dan keamanan

Masih ingat ketika Parents mencoba menenangkan si kecil? Ketika bayi rewel atau menangis, secara tidak sadar biasanya orangtua akan mencoba menenangkan bayinya dengan cara memeluknya di dada. Dengan cara ini biasanya bayi kemudian akan lebih tenang.

Ternyata pelukan memang bisa membangun rasa percaya dan menimbulkan rasa aman antara dua belah pihak.

Bagi anak yang lebih besar, pelukan akan membantu meningkatkan komunikasi yang terbuka dan jujur.

2. Meningkatkan jumlah hormon oksitosin

2. Meningkatkan jumlah hormon oksitosin

Hormon oksitosin dikenal juga sebagai hormon kasih sayang. Meningkatnya jumlah oksitosin dalam tubuh akan mengusir rasa sepi, terasing, juga marah.

3. Meningkatkan kadar hormon serotonin

3. Meningkatkan kadar hormon serotonin

Kadar hormon serotonin akan meningkat ketika seseorang merasa penting dan diakui keberadaanya. Berpelukan selama beberapa membantu menaikkan jumlah hormon serotonin, memperbaiki mood, dan membawa kebahagiaan.

4. Memperbaiki kekebalan tubuh

4. Memperbaiki kekebalan tubuh

Tekanan lembut pada tulang dada akan memperbaiki emosi dan mengaktifkan Solar Plexus Chakra (pusat ego, kepribadian, dan identitas manusia), yang kemudian akan menstimulasi kelenjar timus.

Kelenjar timus adalah kelenjar yang mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih. Sedangkan sel darah putih adalah sel yang menjaga kesehatan dan menjauhkan kita dari pelbagai penyakit

5. Meningkatkan kepercayaan diri

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Sejak kita dilahirkan, sentuhan keluarga kita telah menunjukkan bahwa kita dicintai dan spesial. Perasaan bahwa kita dicintai, dihargai, juga sensasi sentuhan yang kita rasakan masa-masa awal hidup kita, akan terus tersimpan dalam sistem saraf kita hingga dewasa.

Pelukan yang kita terima dari orangtua kita akan tersimpan dalam ingatan sel-sel kita. Sesuatu yang akan mengingatkan kita akan kemampuan untuk mencintai diri sendiri.

6. Melemaskan otot

6. Melemaskan otot

Pelukan akan melemaskan ketegangan yang dirasakan oleh tubuh dan menghilangkan rasa sakit; meredakan nyeri dengan cara meningkatkan sirkulasi pada jaringan lunak.

7. Meningkatkan kesimbangan sistem saraf

7. Meningkatkan kesimbangan sistem saraf

Ketika seseorang menerima atau memberikan pelukan, terlihat bahwa respon galvanik kulit (respon yang berhubungan dengan sistem elektrik tubuh) akan meningkat. Perubahan kelembaban kulit dan juga respon elektriknya, menunjukkan keadaan yang lebih seimbang pada sistem saraf parasimpatik.

8. Mengajarkan bagaimana memberi dan menerima

8. Mengajarkan bagaimana memberi dan menerima

Ada satu nilai yang sama dari menerima dan bersikap menerima kehangatan, seperti saat kita memberi dan berbagi. Pelukan mendidik kita bagaimana kasih sayang dapat berjalan dua arah.

9. Praktek meditasi ringan

9. Praktek meditasi ringan

Seperti tertawa, berpelukan adalah meditasi yang akan membantu kita melepaskan beban dan mempertahankan kesadaran. Pelukan mendorong kita untuk mengikuti aliran energi kehidupan.

Berpelukan akan membantu kita berpikir di luar pola pikir kita yang biasanya (out of the box) dan menghubungkannya dengan hati, perasaan, juga nafas kita.

10. Penguat hubungan

10. Penguat hubungan

Energi yang tertularkan saat berpelukan adalah penguat hubungan antar dua orang yang melakukannya. Pelukan akan memperkuat rasa empati dan pengertian satu sama lain.

Wah, ternyata terapi pelukan memang banyak manfaatnya ya, Parents. Jadi mari mulai hari ini kita taburi orang-orang yang kita sayangi dengan lebih banyak pelukan.

Selanjutnya
img

Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • 10 Manfaat Terapi Pelukan
Bagikan:
  • Pelukan suami membuat istri lebih sehat, sudah dipeluk hari ini, Bun?

    Pelukan suami membuat istri lebih sehat, sudah dipeluk hari ini, Bun?

  • Terapi Anak Autis dan Alternatifnya

    Terapi Anak Autis dan Alternatifnya

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Pelukan suami membuat istri lebih sehat, sudah dipeluk hari ini, Bun?

    Pelukan suami membuat istri lebih sehat, sudah dipeluk hari ini, Bun?

  • Terapi Anak Autis dan Alternatifnya

    Terapi Anak Autis dan Alternatifnya

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.