Menjadi seorang ibu adalah tugas yang berat, hal ini pastinya dirasakan oleh semua ibu. Lalu bagaimanakah pandangan para ayah mengenai peran dan tugas saat seorang perempuan menjadi ibu?
Justin Ricklefs adalah ayah dari lima orang anak. Selama 12 tahun mendampingi sang istri merawat dan membesarkan anak-anak mereka, dia menyadari beberapa fakta tentang menjadi ibu yang sering kali luput dari perhatian orang-orang.
Justin menulis di Huffington Post, bagaimana matanya terbuka tentang fakta penting dalam diri istrinya setelah menyaksikan sang istri berinteraksi dan menghadapi kebahagiaan sekaligus tantangan menjadi ibu setiap hari. Berikut ini adalah hal-hal tentang menjadi ibu yang Justin lihat muncul di dalam diri istrinya.
1. Kebijaksanaan lebih dibutuhkan daripada pengetahuan
Sebagai orang tua, kita semua mendorong anak kita untuk giat belajar. Justin melihat bahwa istrinya tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak mereka, tetapi juga bagaimana bersikap bijak dalam hidup.
Ilmu pengetahuan memang penting. Namun kebijaksanaan jauh lebih dibutuhkan saat menghadapi situasi sulit yang tidak bisa diselesaikan oleh ilmu pengetahuan.
2. Menjadi ibu berarti selalu menjadi yang terakhir
Seorang ibu akan memastikan semua anggota keluarga telah makan sebelum dirinya makan. Dia akan memastikan semuanya telah siap untuk memulai hari sebelum dirinya pergi mandi dan bersiap.
Ibu akan mendahulukan anak-anaknya dalam segala hal sebelum melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.
3. Pekerjaan ibu tidak pernah selesai
Menjadi seorang ibu artinya memiliki pekerjaan yang tidak pernah selesai. Meski sesekali ibu akan punya waktu sendiri untuk kencan bersama ayah, mengobrol dengan teman lewat telepon, atau menikmati segelas teh hangat sambil baca buku ketika anak tertidur.
Namun, seorang ibu tidak pernah berhenti menjadi ibu. Dia akan selalu mengkhawatirkan anak-anaknya saat ia pergi keluar.
Anak adalah hal yang pertama terlintas di benak ibu saat membuka mata di pagi hari. Dan dia juga akan memikirkan anaknya saat ia hendak tidur di malam hari.
Menjadi ibu adalah pekerjaan seumur hidup. Inilah yang disadari Justin setelah melihat istrinya.
Baca Juga: Surat Seorang Suami kepada Istrinya yang Menjadi Ibu Rumah Tangga
4. Cinta adalah senjata rahasia ibu
Menjadi orang tua tidak ada sekolahnya. Ibu harus mempelajari semuanya dari awal, sejak bayi masih di kandungan.
Meski tersedia berbagai buku parenting serta kelas persiapan menjadi orang tua, tetap saja banyak hal yang harus ibu pelajari sendiri ketika menghadapi anaknya.
Dan senjata rahasia yang ia gunakan untuk melalui semuanya, adalah cinta tanpa pamrih yang ia curahkan untuk anaknya.
5. Perjuangan memenangkan hati anak
Anak adalah seorang manusia yang punya pemikiran dan kehendak sendiri. Seringkali apa yang mereka inginkan bertentangan dengan keinginan orang tua.
Bahkan bila hal itu membahayakan diri mereka sendiri, mereka tetap bersikeras melakukannya.
Di sinilah perjuangan seorang ibu dalam memenangkan hati anak berlangsung. Dia harus berupaya menjauhkan anak dari bahaya, dengan menentang keinginan mereka.
Anak akan merengek, menangis, bahkan marah pada orang tuanya. Namun ibu dengan lembut terus berupaya membuat anaknya mengerti, bahwa apa yang ia lakukan adalah demi kebaikan mereka sendiri.
Perjuangan memenangkan hati anak bukanlah hal mudah. Seorang ibu harus mampu bersikap tegas namun tetap lembut pada anak mereka.
6. Setiap hari adalah hari yang terbaik
Kata-kata tersebut dituliskan istri Justin dan ditempel di dinding rumah. Terkadang Justin dan anak-anaknya merindukan hari terbaik yang pernah mereka lakukan di masa lalu, atau menginginkan adanya hari baik di masa depan.
Namun ibu dari anak-anak Justin mengingatkan mereka bahwa setiap hari adalah hari yang terbaik. Dan cara memastikan hal tersebut ialah dengan menikmati hari ini agar hari ini juga menjadi hari yang terbaik, tak peduli seberat apapun.
7. Kekhawatiran tidak memengaruhi hasil
Setiap anak pasti akan merasa cemas bila akan melakukan sesuatu hal yang besar, seperti ujian sekolah, penampilan perdana di teater sekolah, atau pergi berkemah bersama teman-teman sekolahnya.
Seorang ibu akan selalu meyakinkan anak-anaknya bahwa mereka akan selalu bisa melakukan segalanya dengan baik, dan berhasil melewati setiap tantangan dengan hasil yang baik pula.
8. Kepercayaan adalah hal yang utama
Saat anak-anak beranjak remaja, peran orang tua berubah drastis. Karena kini anak-anak mulai memiliki teman sendiri, dan mulai mengembangkan pemikiran sendiri tentang apa yang ingin dilakukannya dalam hidup.
Saat usia kanak-kanak, orang tua adalah tempat pertama sang anak mencurahkan pemikirannya. Namun, saat beranjak remaja, mereka mulai merasa enggan dan malu untuk terbuka pada orangtua atas masalah yang mereka alami.
Dibutuhkan kesabaran orang tua untuk menjaga kepercayaan anak, sehingga mereka bisa terbuka dan tidak malu untuk curhat masalah apapun pada orang tuanya. Peran orang tua bergeser dari orang dewasa yang melakukan segalanya untuk anak, menjadi sahabat yang siap mendengarkan dan memberi saran atas masalah yang dihadapi anak dalam kesehariannya.
9. Setiap tahun menjadi lebih baik
Seorang ibu akan selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi anaknya. Dan hal tersebut terus ia lakukan seiring waktu berlalu, anaknya tumbuh dari bayi menjadi kanak-kanak, dari kanak-kanak menjadi remaja, dan seterusnya.
Setiap tahun, ibu selalu memiliki pemahaman baru. Begitu pula bagi ibu yang memiliki lebih dari satu anak.
Dia belajar dari kesalahan yang ia lakukan saat merawat anak sebelumnya, sehingga ia bisa menjadi ibu yang lebih baik dalam merawat semua anaknya. Setiap anak yang lahir, mengasah ibu menjadi seseorang yang lebih baik.
10. Menjadi ibu adalah sebuah kehormatan
Menjadi seorang ibu adalah sebuah kehormatan yang hanya dimiliki oleh perempuan. Mereka mendedikasikan setiap detik waktunya untuk memastikan sang anak tumbuh dengan baik dan bahagia.
Ia tak pernah mengharap pujian ataupun meminta bayaran. Dia terus melakukannya tanpa pamrih.
Menjadi ibu adalah sebuah kemuliaan. Dan surga di telapak kaki ibu bukanlah bualan.
***
Nah, para ayah, sudahkah melihat ibu dari anak-anak Anda dalam kacamata yang seperti ini?
Baca juga:
3 Kesalahan Ayah Terhadap Anak yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari