Momen mengharukan terjadi saat seorang anak perempuan diajak orang tuanya ziarah ke makam sang adik. Sang adik meninggal dunia sesaat setelah dilahirkan oleh ibunya. Karena rasa sayang dan cintanya, anak tersebut berurai air mata dan enggan diajak pulang oleh orang tuanya.
Reaksi anak itu langsung menyita perhatian warganet. Mereka turut hanyut dalam kesedihan yang dialami oleh balita itu. Meski baru berusia tiga tahun, ia sudah mengerti rasanya kehilangan orang yang dicintai. Air matanya menandakan betapa besar cintanya kepada sang adik yang sudah meninggal sebulan lalu itu.
Artikel Terkait: Foto viral; Momen sedih kakak ucapkan selamat tinggal pada adik yang sekarat
Ziarah ke Makam Adik, Kakak Menangis Tidak Mau Pulang
Video seorang anak perempuan yang menangis saat diajak ziarah ke makam adiknya membuat warganet terenyuh. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok afraeryna18, tampak air matanya mengalir deras saat berdiri di samping makam adiknya. Ia pun menolak saat diajak pulang. Ayah dan ibunya pun tampak berusaha untuk membujuknya.
“Balik lah, bye adik, balik kita sekarang balik,” ujar sang Ibu dalam Bahasa Melayu. “Nak adek juga,” ujar anak perempuan itu yang masih tak mau beranjak.
Dari bahasa yang digunakan, kejadian mengharukan tersebut tampaknya terjadi di Malaysia. Orang tua sang anak masih berusaha membujuk anaknya yang masih tetap ingin menemani sang adik di samping kuburannya.
Momen Kakak Ziarah ke Makam Adik Membuat Wargenet Terharu
Kasih sayang kakak yang begitu mencintai adiknya tersebut turut membuat warganet terharu. Sebab, anak sekecil itu sudah memiliki rasa kasih sayang yang begitu dalam kepada adiknya. Banyak netizen yang tidak mampu menahan air matanya.
“Alah sayang tak mau nangis lah.. sedihnya..,” ujar seorang netizen.
“Min min mata aq dah bocor “ sahut yang lain.
“Im crying” ungkap seorang warganet.
Adiknya Meninggal Karena Komplikasi Jantung
Mengutip mStar, Nurnasuha Abd Ghani, sang ibu , mengungkapkan anak keduanya meninggal dunia dua jam setelah dilahirkan. Bayi bernama Mohammad Affan Mohammad Syahrul Afdal meninggal dunia lantaran mengidap komplikasi jantung sejak dalam kandungan.
“Ketika dalam kandungan dokter sudah memberitahu saya bahwa bayi tersebut mengalami komplikasi jantung dan memiliki harapan hidup yang tipis,” ungkap Nurnasuha.
Mulanya ia berharap anak keduanya itu dapat terlahir sehat karena dokter mengatakan bahwa bila saat dilahirkan anak tersebut menangis maka ia memiliki harapan hidup. Apalagi ia mendengar tangisan anaknya saat dilahirkan.
“Ketika dilahirkan pada 6 November lalu sekitar pukul 6.19 petang saya mendengar tangisannya dan berdoa agar anak saya dapat bertahan hidup, namun tidak disangka rupanya tidak ada harapan juga,” ungkapnya lagi.
Artikel Terkait: Menegangkan! Ibu ini melahirkan di mobil disaksikan suami dan anak-anaknya
Sempat Melihat Jenazah Adiknya
Nurnasuha mengungkapkan anak sulungnya, Nur Afra Erina tidak dapat menyembunyikan kesedihannya. Meski baru berusia 3 tahun setengah, ia sangat terpukul saat diberitahu Adik bayinya telah meninggal dunia. Apalagi anak perempuan itu memang sudah sangat menunggu kelahiran adiknya.
“Dia paling excited menunggu adiknya lahir. Namun, dia tidak sempat berjumpa hanya dapat melihat jenazah adiknya di kamar mayat,” ujar perempuan 32 tahun itu.
Nur nasuha juga menceritakan betapa anak pertamanya meraung dan menangis menginginkan adiknya. Bahkan, air matanya semakin menjadi-jadi ketika mereka mengajaknya berziarah ke kuburan adiknya yang meninggal sebulan yang lalu itu.
“Saat akan pulang dia hanya duduk terdiam tidak beranjak. Matanya sudah berurai dengan air mata. Kami hanya bisa membujuknya dan memberitahu bahwa adiknya sudah di surga,”
Ia menyampaikan bahwa momen tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Ia berusaha membujuk anak pertamanya untuk beranjak dari makam adiknya yang berada di Tanah Perkuburan Sungai Kantan, Kajang.
Artikel Terkait: Anaknya Meninggal Akibat Kecelakaan Maut, Sang Ibu Bagikan Momen Terakhir
Gemar Memegang Kain Batik Adiknya untuk Melepas Rindu
Nur nasuha juga menambahkan bahwa anak perempuannya itu juga sangat suka memegang kain batik penutup jenazah sang adik untuk melepas rindunya. Momen tersebut sangat membuat hatinya hancur apalagi ia sendiri masih begitu sedih dengan kehilangan anak keduanya.
Saat menangis karena kangen adik, ia membawa anak sulungnya berkunjung ke tetangga yang memiliki bayi.
“Kadang bila dia Rindu dan merengek saya membawanya ke tetangga dekat kami yang memiliki bayi sebaya dengan adiknya untuk melepas rindu” ungkapnya.
Betapa besar rasa cinta seorang kakak kepada adiknya. Meski ia masih berusia 3 tahun, ia sudah memahami arti kehilangan orang tercinta. Benar-benar mengharukan ya Parents?
Baca Juga:
Haru, Kakak Nikahkan Adik Perempuannya Sambil Bawa Tabung Oksigen
Viral Ibu Melahirkan di Perahu Karet TNI AL, Nama Bayinya Unik!
Viral! 8 Fakta di balik Potret Pasangan yang Menikah Saat Banjir