Akhir pekan atau waktu luang bingung melakukan aktivitas seperti apa? Bagaimana jika melakukan wisata museum virtual anak saja?
Mengingat rasa ingin tahu anak yang tergolong tinggi, melakukan wisata museum menjadi kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Pandemi COVID-19 memang membuat si kecik tidak bisa mengunjungi museum secara langsung. Meski begitu, jangan khawatir, beberapa museum menawarkan wisata museum virtual anak sebagai alternatif ‘jalan-jalan dari rumah’.
Dikenal dengan nama virtual tour, si kecil akan menjelajahi hal baru dan unik yang belum pernah dilihatnya secara virtual. Berkeliling museum secara virtual sebenarnya bukan barang baru. Raksasa teknologi dunia Google telah menawarkan fitur ini sejak lama yakni dengan platform Google Arts and Cultural.
Dengan kata lain, anak-anak akan merasakan berkeliling museum dan melihat koleksi yang ada di dalamnya tanpa berkunjung langsung kesana. Cukup menyediakan ponsel pintar atau laptop dan internet kencang, si kecil siap bertualang!
7 Referensi Wisata Museum Virtual Anak
Tak hanya museum dunia saja, di Indonesia sendiri beragam museum sudah menyediakan layanan ini. Berikut ini daftar museum yang patut masuk daftar ‘wisata online’ Anda dan keluarga:
1. Museum Nasional Indonesia
Yang pertama ada Museum Nasional Republik Indonesia atau dikenal dengan Museum Gajah yang merupakan museum terbesar di Asia Tenggara. Saking besar dan megahnya, museum ini menyimpan sebanyak 160.000 koleksi benda bersejarah di dalamnya.
Berdiri pada 2014 silam, museum ini selalu dibanjiri pengunjung yang ingin mengetahui Indonesia. Si kecil akan disajikan aneka benda peninggalan bersejarah yang luar biasa yang berkaitan dengan arkeologi, etnografi, geografi, keramik, numismatik, heraldik, hingga peninggalan prasejarah dan sejarah Indonesia.
Berhubung pandemi masih melanda, layanan wisata virtual pun ditawarkan. Bermodalkan layar sentuh yang canggih, layarnya akan dapat diputar hingga 360 derajat ke segala arah. Untuk berwisata virtual, cukup menekan link tur museum. Sekali klik, Anda akan langsung berada di area museum tepatnya Gedung Arca.
Menariknya, Parents dapat mengaktifkan audionya untuk mendengarkan penjelasan narator secara lengkap mengenai ruangan dan koleksi yang ada. Benda seperti patung dan diorama pun bisa dilihat secara detail dan jelas.
Artikel terkait: Mengenal Lebih Dekat Bung Karno, Proklamator Indonesia yang Disegani Dunia
2. Galeri Nasional Indonesia
Jika kebanyakan museum hanya menampilkan hal berbau sejarah, yuk coba pengalaman berbeda dengan mengunjungi Galeri Nasional Indonesia. Sesuai namanya, Galeri Nasional Indonesia merupakan museum seni yang didalamnya menyajikan karya seni sangat indah.
Koleksi yang ada tak bisa dipandang remeh, ada lebih dari 1.800 karya siap memanjakan Anda. Mulai dari ekspresi, bentuk, media, serta latar belakang seniman dan keunggulan karya yang ada lengkap tersedia.
Aneka macam koleksi seperti lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya, juga seni instalasi dan patung dari para seniman dalam maupun luar negeri pasti akan menjadi pengalaman baru bagi buah hati. Tertarik berkunjung virtual ke sini, langsung bisa klik link tautan berikut.
3. Museum Bank Indonesia
Wisata museum virtual anak berikutnya yang jangan sampai terlewat yaitu Museum Bank Indonesia. Sesuai namanya, museum ini merupakan bekas kantor Bank Indonesia yang kini disulap menjadi cagar budaya dengan koleksi berharga di dalamnya.
Selain sejarah bank dan uang di Indonesia, museum ini menyajikan peran Bank Indonesia dalam sejarah era dulu sebelum banga penjajah datang ke daratan Nusantara. Beragam informasi mengenai terbentuknya Bank Indonesia, kebijakan Bank Indonesia, serta dampaknya terhadap masyarakat kala itu terpampang gamblang di museum ini.
Mengingat pandemi masih mendera, Parents bisa mengunjungi museum ini secara virtual. Setelah memencet link, Bunda dan si kecil akan langsung berada di area depan gedung. Pilihlah tanda panah paling kiri yang akan membawa Anda masuk ke lobby museum.
4. Museum Basuki Abdullah
Siapa bilang ibukota Jakarta hanya berisi gedung pencakar langit semata? Banyak museum yang menarik untuk dikunjungi lho, tak terkecuali Museum Basuki Abdullah. Awalnya, museum ini merupakan rumah biasa. Gedung lalu diserahkan kepada pemerintah Indonesia pada 1988 silam hingga akhirnya dialihfungsikan menjadi museum.
Tak beda jauh dengan namanya, di museum ini Parents akan menemukan koleksi hasil tangan dingin Basoeki Abdullah sebut saja patung, wayang, topeng, lukisan, senjata, dan lainnya. Merujuk pada data, kabarnya terdapat sekitar 123 koleksi museum yang dihibahkan.
Ada juga koleksi pribadi milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, beserta buku dan majalah mencapai 3.000 eksemplar. Dari sekian banyak koleksi yang melimpah ada beberapa karya seni yang menarik. Yaitu lukisan wajah Soekarno dan Bung Hatta, topeng seorang perempuan bermotif angsa, dan topeng perempuan bermotif kupu-kupu.
Belum bisa berkunjung langsung, Parents dapat mengunjunginya secara digital melalui link virtual atau website museum yang tersedia.
Artikel terkait: Inilah 9 museum untuk anak di Jakarta, cocok untuk liburan akhir pekan!
5. Museum Kepresiden RI Balai Kirti
Berlokasi di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti diresmikan pada 18 Oktober 2014 oleh Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Memiliki tampilan megah dan modern, museum ini mengajak masyarakat untuk mengetahui seperti apa rekam jejak perjuangan dan prestasi yang dicapai presiden Republik Indonesia.
Terdiri dari tiga lantai seluas 5.000 meter persegi, museum ini akan menyuguhkan sejumlah gambar, foto, hingga patung presiden yang telah menyelesaikan masa purna bakti. Galeri kepresidenan, aneka games seru, dan perpustakaan presiden yang menyimpan koleksi buku karya presiden ataupun buku yang dibaca oleh tiap-tiap presiden pun didesain dengan sangat nyaman.
Tak selesai sampai disitu, terdapat ruang rapat dan taman terbuka dengan berbagai tanaman tropis yang menghadap langsung ke Istana Kepresidenan Bogor yang dapat digunakan sebagai ruang publik. Penasaran akan isinya, bisa berkunjung secara virtual lho.
6. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Parents pernah mendengarkan naskah proklamasi yang dibacakan presiden pertama Indonesia? Saatnya mengenalkan pada si kecil mengenai momen bersejarah ini. Berlokasi strategis di Jalan Imam Bonjol No 1 Menteng tepatnya di seberang Taman Suropati, terdapat Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang amat bersejarah.
Gedung ini didirikan pada 1920 silam, hingga akhirnya diresmikan menjadi museum pada 24 November 1992. Apa saja benda yang ada di dalam museum ini? Layaknya nama museum, aneka koleksi benda disajikan pada pengunjung yang berkaitan erat dengan peristiwa perumusan naskah proklamasi.
Antara lain scan teks proklamasi yang ditulis Soekarno, patung Sutan Sjahrir, serta beberapa ruang pameran seperti Ruang Pra-Proklamasi Naskah Proklamasi. Tertarik mengajak si kecil, virtual saja dulu yuk!
7. Museum Sumpah Pemuda
Masih segar dalam ingatan kita belum lama kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Jangan salah, ada museum untuk mempelajari hari bersejarah ini yakni di Museum Sumpah Pemuda. Berlokasi di Jalan Kramat Raya No 106, Jakarta Pusat, museum ini menjadi gambaran sejarah perjuangan Indonesia yang melibatkan pemuda di dalamnya.
Museum Sumpah Pemuda menyimpan sejumlah koleksi foto dan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah Sumpah Pemuda pada tahun 1928, juga kegiatan dalam pergerakan nasional kepemudaan Indonesia.
Bahkan, biola milik WR Supratman masih tersimpan di museum ini dengan rapi. Bila Parents ingin si kecil lebih melek sejarah, kunjungi museum ini secara virtual lebih dulu.
Banyak juga ya wisata museum virtual anak yang bisa dijadikan alternatif agar si kecil tidak bosan. Poin plusnya, si kecil sudah mengenal sejarah sejak usianya masih belia.
Baca juga:
35 Tempat Wisata di Bandung Terbaru, Cocok untuk Liburan Keluarga