Mudah ditemukannya makanan Thailand hampir di seluruh penjuru dunia jadi salah satu bukti bahwa makanan Thailand merupakan favorit banyak orang dari berbagai kalangan, suku dan ras.
Tapi, pastinya tak lengkap jika mencicipi makanan khas Thailand tapi tak berkunjung langsung ke negara tersebut. Nah, jika Parents merencanakan untuk bepergian ke Thailand, sebaiknya jangan lewatkan sejumlah wisata kuliner di Thailand berikut ini!
Artikel Terkait: 11 Wisata Kuliner Depok Pinggir Jalan yang Rasanya Jempolan
Daftar Wisata Kuliner di Thailand
1. Pad Thai (Mi Goreng)
Hidangan mi Thailand diperkenalkan oleh imigran Cina dan bisa dibilang, P
ad Thai menempati urutan pertama makanan favorit yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Thailand. Hidangan yang satu ini bisa jadi makanan pembuka yang baik sebelum mencicipi makanan lainnya karena rasanya tidak terlalu pedas.
Secara regional, Pad Thai memiliki bahan-bahan khas seperti bihun, seafood, (sebagai alternatif, ayam, babi, atau tahu), udang kering, asam, kecap ikan, tauge, bawang merah dan telur, yang selanjutnya digoreng di wajan panas dan ditaburi oleh rempah segar serta cabai iris.
Pad Thai melambangkan kombinasi rasa manis, asam dan asin khas Thailand dan kontras tekstur yang seimbang.
2. Tom Yum Goong (Sup Udang Asam & Pedas)
Salah satu hidangan paling ikonik di Thailand ialah tom yum. Ini merupakan kuliner perpaduan rasa pedas, asam, dan aromatik.
Melansir dari Rain Forest Cruises, hidangan ini berasal dari wilayah bagian tengah Thailand dengan ciri khas kuah berwarna merah yang terbuat dari serai, bawang merah, kecap ikan, lengkuas, jamur, daun jeruk purut, air jeruk nipis dan cabai merah.
Meskipun biasanya diisi dengan ragam sayuran dan udang, tapi banyak juga resto yang memadukan dengan isian lain seperti ayam, ikan, atau seafood.
3. Wisata Kuliner di Thailand, Kaeng Lueang (Kari Kuning)
Ciri khas kari Thailand yang selama ini populer dijajakan ialah bertekstur ringan hingga sedang dengan perpaduan rasa asam, manis, dan dibuat dengan santan yang gurih.
Meski begitu, di setiap wilayah Thailand memiliki ciri khas kari kuning sendiri. Tapi, setidaknya ada tiga jenis kari yang umum dijual di pasaran yakni jenis kari hijau, kuning dan merah tergantung tingkat pedas.
Kari kuning memiliki pengaruh Thailand selatan yang kuat, dengan tekstur yang kaya dan warna khas yang berasal dari penggunaan kunyit. Bahan tersebut ditumbuk bersama dengan bahan aromatik klasik yang biasanya meliputi ketumbar, jinten, bawang merah, serai dan lengkuas.
Kemudian santan, sayuran dan kentang ditambahkan, bersama dengan ayam, atau pilihan protein atau tahu alternatif. Karena jenis kari ini umumnya mengandung lebih sedikit cabai, rasanya tidak begitu pedas seperti kari hijau dan merah, sehingga cocok untuk orang tua dan anak-anak yang lebih suka cita rasa lembut.
4. Gaeng Daeng (Kari Merah)
Salah satu varietas kari paling umum di Thailand berikutnya ialah kari merah. Umumnya, kari merah ini lebih pedas daripada kari kuning. Warna merah khasnya terbuat dari cabai merah yang dihaluskan dalam pasta kari (bahan dasar bawang putih, bawang merah, jahe biru dan serai), lalu ditambahkan ke santan, sayuran, terong, jamur, irisan tomat dan dada ayam.
Kari diakhiri dengan irisan halus daun jeruk dan kemangi, menyajikan perpaduan sempurna antara kaldu santan yang pedas dan lezat. Salah satu varietas kari merah yang paling terkenal, Kari Ayam Massaman, ringan, manis dan direbus dalam santan.
Artikel Terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner di Purwokerto, Paling Recommended!
5. Gaeng Keow Wan Gai (Kari Hijau)
Berasal dari Thailand Tengah, kari hijau adalah yang paling pedas di antara jenis kari lainnya di Thailand. Hidangan ini berbahan baku cabai hijau dan diperkenalkan oleh misionaris Portugis pada abad ke-16.
Selain cabai hijau, bahan utama kari ini ialah lengkuas, bawang merah, serai, jeruk purut, kemangi Thailand, dan santan. Untuk isian ditambahkan terong, kentang rebung, dan irisan dada ayam agar lebih nikmat.
6. Wisata Kuliner di Thailand, Khao Soi (Sup Mi Kari Kelapa Thailand)
Sup mi adalah hidangan makanan jalanan yang populer dan patut dicoba saat berkunjung ke Thailand. Hidangan ini dapat disajikan kapan saja, sebagai makan siang atau makan malam.
Salah satu jenis sup mi yang paling banyak dijual di pasaran ialah Khao Soi (atau Kedelai), hidangan khas Thailand Utara, yang sangat dihormati di Chiang Mai.
Sup yang terinspirasi dari Burma ini terkenal dengan kaldu kari yang pedas dan harum dengan bahan dasar santan yang kaya. Ditambah mi telur dengan tekstur lembut, dada ayam, daging sapi atau tahu, dengan mi telur goreng renyah, acar sayuran dan irisan bawang merah di atasnya.
Khao Soi enak, menenangkan dan sedikit pedas, manis dan lembut, semuanya kelezatan itu bisa Parents nikmati dalam satu suapan.
7. Khao Pad (Nasi Goreng Thailand)
Nasi goreng Thailand memang tak pernah salah dalam mengobati perut yang lapar. Jenis hidangan ini biasanya disajikan oleh penduduk setempat dan disantap kapan pun juga di mana pun.
Khao Pad dibuat dengan ayam, babi, sapi, makanan laut atau tahu, bersama dengan telur, bawang, bawang putih, saus ikan, rempah segar dan tomat atau sayuran lainnya.
Bahan-bahan ini semuanya ditumis dengan nasi melati yang harum hingga tercampur rata, disajikan dengan irisan mentimun, irisan jeruk nipis dan bumbu lainnya.
8. Pad Kra Pao Moo (Tumis Kemangi & Babi Thailand)
Pad Kra Pao Moo ini dapat disantap saat makan siang atau makan malam. Dengan cita rasa manis pedas yang lezat, pastinya bikin siapapun yang mencoba jadi ketagihan.
Cabai segar, bawang putih, kacang hijau, bawang merah, kecap ikan dan gula aren, bersama dengan daging babi cincang dan daun kemangi semuanya digoreng dalam wajan panas yang membakar. Hidangan lezat ini ditumpuk di atas sepiring nasi putih kukus kemudian dimahkotai dengan telur goreng.
Daging babi bisa diganti dengan daging ayam cincang, daging sapi, bebek, seafood atau tahu.
Artikel Terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner di Palembang yang Lezat dan Melegenda
9. Som Tam (Salad Pepaya Hijau Pedas)
Bisa dibilang hidangan salad paling terkenal di Thailand, Som Tam diperkirakan berasal dari Laos. Meski begitu, sebutan hidangan ini hadir dalam beberapa nama yang berbeda di tiap wilayah Thailand.
Namun, resep klasik biasanya dibuat dengan irisan pepaya hijau, cabai merah, kecap ikan, air jeruk nipis, ampas asam dan gula aren, dicampur dengan sayuran seperti tomat ceri, wortel dan buncis, dengan kacang panggang dan udang kering ditambahkan untuk kacang.
Semua bahan tersebut nantinya dihaluskan dalam alu dan lesung, menghasilkan rasa yang khas, manis, gurih, pedas, asin dan asam.
10. Khao Niao Mamuang (Nasi Ketan Mangga)
Ini adalah salah satu makanan penutup tradisional Thailand yang paling disukai. Nasi ketan mangga adalah cara terbaik untuk melengkapi wisata kuliner di Thailand.
Disajikan di restoran atau warung kaki lima paling mewah, Parents bisa menemuinya dengan mudah di sepanjang jalan Thailand. Hidangan sederhana yang dibuat dengan ketan yang disiram santan dan irisan mangga segar.
Nah, itulah 10 wisata kuliner di Thailand yang tak boleh dilewatkan. Nah, kira-kira Parents ingin mencoba kuliner Thailand yang mana dulu nih?
Baca Juga:
id.theasianparent.com/tempat-wisata-kuliner-di-solo
id.theasianparent.com/tempat-wisata-kuliner-di-makassar
id.theasianparent.com/wisata-kuliner-surabaya
id.theasianparent.com/tempat-wisata-kuliner-di-makassar