Kota Andong merupakan salah satu kota di Korea Selatan yang sering digunakan untuk lokasi syuting berbagai drama Korea, seperti Nevertheless. Jika berkesempatan wisata ke Kota Andong, Parents akan mencicipi kehidupan pedesaan era Joseon Kuno. Selain itu, Parents juga akan melihat berbagai warisan dan keragaman budaya di kota tersebut.
Secara ringkas, kota ini merupakan ibu kota dari Provinsi Gyeongsang Utara. Tempat ini memiliki banyak museum, tempat-tempat bersejarah, wisata alam, dan banyak atraksi budaya yang bisa ditonton di sini. Selain tempat wisata, Kota Andong juga dikenal karena perkembangan agama Konfusianisme dan Ruisme.
Artikel terkait: 10 Tempat Wisata Korea Gratis yang Bisa Dikunjungi saat Bertandang ke Sana
Kali ini, kami akan membahas beberapa tempat wisata Kota Andong yang bisa dikunjungi Parents jika berkesempatan bertandang ke sana. Berikut ini daftarnya!
1. Hahoe Folk Village
Ingin mengenal sejarah Korea Selatan, Parents bisa berkunjung ke Hahoe Folk Village. Tempat ini merupakan rumah para cendekiawan terkenal dari periode Joseon. Meskipun kini telah menjadi situs budaya yang penting bagi penduduk setempat, Hahoe Fol Village menjadi daya tarik wisata utama setelah Ratu Elizabeth dari Inggris mengunjunginya pada tahun 1999.
Destinasi ini ditemukan di lokasi yang tenang di kaki Gunung Hwasan dan dikelilingi oleh sebuah sungai. Bangunan tradisionalnya, yakni struktur beratap genteng besar di tengahnya dan dikelilingi oleh tempat tinggal beratap jerami, sangat indah untuk dilihat. Selain itu, di tempat ini Parents bisa mencicipi masakan lokal yang menggugah selera.
2. Kuil Bongjeongsa
Kuil Bongjeongsa adalah tempat ibadah paling terkenal di kota. Kuil ini dibangun pada abad ke-7 oleh Raja Munmu, penguasa Kerajaan Silla. Parents pun bisa mengagumi keindahan arsitektur kuno Korea di kompleks kuil yang terdiri dari 10 bangunan tersebut.
Tempat ini menjadi terkenal juga setelah Ratu Elizabeth II mengunjunginya pada tahun 1999. Di tempat ini, pepohonan rindang pun masih banyak sehingga Parents bisa bersantai sembari menikmati udara yang sepoi-sepoi.
Artikel terkait: 9 Rekomendasi Wisata Air di Korea Selatan yang Bisa Dikunjungi
3. Dosan Seowon
Korea adalah rumah bagi banyak tempat studi Konfusianisme dan Dosan Seowon adalah yang paling besar dan terkenal dari semuanya. Struktur awal situs ini dibangun oleh seorang sarjana Neo Konfusianisme Korea yang terkenal, Yi Hwang, pada tahun 1561. Murid-murid rabi mengembangkannya menjadi sebuah akademi setelah kematiannya.
Bertengger secara strategis di atas sungai dan dikelilingi oleh pegunungan, tempat ini memberikan suasana yang tenang dan dramatis. Di dalamnya, Parents bisa melihat museum yang menampilkan skema filosofis yang signifikan, berbagai teks Konfusianisme, dan deskripsi pencetakan balok kayu.
4. Jembatan Woryeonggyo
Jika berkunjung dengan pasangan romantis, Parents tidak boleh melewatkan untuk berjalan-jalan di Jembatan Woryeonggyo yang ikonik. Di sana, Parents dan pasangan bisa berjalan-jalan menikmati sore sembari bergaya di depan kamera. Jembatan Woryeonggyo sebenarnya adalah jalan layang pejalan kaki kayu terpanjang di negara ini dengan paviliun di tengahnya, membentang sepanjang 387 meter.
Jalan layang ini terinspirasi dari Mituri, yakni sepatu rami tradisional, yang dibuat oleh seorang wanita yang berduka dari rambutnya setelah suaminya meninggal. Simbol cinta murni ini memiliki beberapa pemandangan paling menawan di kota, membuatnya populer di kalangan fotografer. Jembatan ini juga disebut ‘The Moonlight Bridge’ karena pantulan bulan yang menakjubkan dari sungai di bawahnya.
Artikel terkait: Unik! 8 Tempat Wisata Indonesia Ini Mirip Lokasi Syuting Drama Korea
5. Imcheonggak House
Jika menggemari sejarah, Imcheonggak House tidak boleh dilewatkan oleh Parents. Imcheonggak merupakan bangunan sipil tertua di Korea yang terletak dekat dengan pagoda paling penting dan tertua di negara ini, Pagoda Sinsedong. Kompleks ini terdiri dari 99 kamar yang dibangun oleh Yi Myeong dari klan Goseong Yi.
Tempat ini adalah tempat kelahiran banyak individu terkemuka di negara yang berjuang untuk kemerdekaan, termasuk kepala negara pertama, Seokju Yi Sangryong. Bangunan-bangunan di sini memiliki perbedaan yang jelas berdasarkan pangkat dan jenis kelamin.
Parents juga bisa menyewa pemandu untuk menelusuri sejarah hebat dari tiga generasi keluarga yang pernah menghuninya. Jika Parents berkunjung selama musim semi, pohon sakura di sekelilingnya akan bermekaran dan menjadi pemandangan yang sangat menarik. Imcheonggak House memiliki 99 kamar karena hanya seorang raja yang bisa memiliki rumah 100 kamar pada masa itu.
6. Patung Buddha Jebiwon Seokbul
Kunjungi dan kagumi Jebiwon Seokbul, yakni sebuah patung Buddha Amitabha setinggi 12,4 meter yang berdiri di jalan tua. Awalnya, tempat ini merupakan tempat berteduh bagi para pelancong dari dan ke Pegunungan Sobaek. Patung ini diyakini berasal dari abad ke-11 karena gaya pahatan dan atribut wajah yang eksplisit.
Ketika ke sana, Parents dapat melihat pemandnagan yang begitu mengesankan. Patung Buddha seakan-akan muncul dari tanaman hijau di sekitarnya. Selain itu, rambut dan kepala sang Buddha juga terbuat dari dua batu yang berbeda. Di bawah patung, terdapat aula pusat yang biasa digunakan untuk para umat bersembahyang.
Artikel terkait: 8 Tempat Wisata di Kota Busan Korea Selatan yang Bisa Dikunjungi
7. Observatorium Buyongdae
Jika berencana untuk menjelajahi alam terbuka Andong yang asri, Parents tidak boleh melewatkan untuk mendaki observatorium alami setinggi 64 meter ini. Observatorium bernama Buyongdae ini terletak di ujung Pegunungan Taebaek. Di sana, Parents bisa merasa rileks dengan hanya dengan menikmati aroma alam yang menenangkan.
Selain itu, Parents akan merasa sejuk dengan adanya deretan pinus tua yang rimbun. Tebing ini juga merupakan tempat terbaik untuk melihat pemandangan dari Hahoe Folk Village yang terkenal.
8. Pasar Tradisional Andong
Salah satu tempat terbaik untuk dekat dengan orang-orang lokal dan mempelajari lebih banyak tentang budaya dan gaya hidup mereka adalah pasar tradisional. Parents bisa mendatangi pasar tradisional yang ada di sana. Andong memiliki tiga pasar tradisional, yakni Yongsangsijang, Sinsijang, dan Pasar Lama Gusijang yang terkenal.
Sebagian besar produk yang dijual di pasar tradisional ini dipengaruhi oleh budaya Konfusianisme, seperti benda yang dimaksudkan untuk pengorbanan, hiu, dan gurita. Parents juga bisa menikmati berbagai masakan lokal di 30 restoran jjimdak yang berjejer di pasar berusia 600 tahun tersebut.
Artikel terkait: Visa Kunjungan ke Korea Kembali Dibuka, Ini 15 Rekomendasi Wisata Pulau Jeju yang Wajib Dikunjungi
9. Museum Topeng Hahoe
Museum Topeng Hahoe adalah tempat menarik di kalangan penggemar sejarah. Di dalamnya, Parents akan melihat berbagai macam topeng Hahoe, dan berbagai topeng lain yang dikumpulkan dari Meksiko, Italia, Nigeria, dan negara-negara lain yang ada di Asia. Selain melihat koleksi topeng, Parents juga bisa mempelajari trik seni topeng dan mencoba berbagai topeng di sana.
10. Andong Folk Museum
Selain Museum Topeng Hahoe, Parents juga datang di Andong Folk Museum. Seperti dijelaskan sebelumnya, Kota Andong adalah rumah bagi budaya Konfusianisme. Tak heran jika banyak orang masih melakukan berbagai ritual, termasuk pemujaan leluhur, pemakaman, pernikahan, kedewasaan, dan banyak lagi.
Semua ritual dan relik yang berkenaan dengan ritual tersebut bisa dinikmati oleh Parents melalui Andong Folk Museum. Di tempat ini, terdapat 3.700 relik dan video yang ditampilkan dalam tiga aula berbeda.
Demikian beberapa tempat wisata yang ada di Kota Andong, Korea Selatan. Secara keseluruhan, kota ini memang banyak menyediakan wisata sejarah sehingga sangat cocok untuk Parents yang menyukai sejarah, terutama sejarah agama. Mana yang bakal menjadi wishlist Parents, nih? Selamat berlibur!
Baca juga:
Intip 15 Tempat Wisata di Kota Pohang, Tempat Syuting Drakor HomCha
7 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Gwangju, Kota Kelahiran J-Hope BTS