Ada dua wisata hutan mangrove Jakarta. Pertama di Jalan Pantai Indah Utara I, Jakarta Utara dan kedua di Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan Muaragembong, Bekasi.
Untuk hutan mangrove yang ada di Jalan Pantai Indah Utara I, Jakarta Utara, Anda tidak dikenai biaya masuk. Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan. Namun sayangnya, tempat ini kurang direkomendasikan karena agak kotor dan sempit.
Saat ini tempat yang direkomendasikan ialah hutan mangrove yang ada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan Muaragembong, Bekasi. Anda hanya perlu membayar Rp 25,000 untuk hari biasa dan Rp 30,000 untuk hari libur bisa ingin masuk ke dalamnya.
Di tempat ini Anda tidak hanya bisa bersantai menikmati udara yang segar dan suasa hutan yang menakjubkan. Namun juga belajar tentang pembibitan, penanaman, hingga pengolahan mangrove.
Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di hutan mangrove PIK.
7 Aktivitas di tempat wisata hutan mangrove Jakarta PIK
Ada begitu banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama keluarga di hutan mangrove PIK.
1. Bersepeda
Bersepeda di jalanan Jakarta memang cukup sulit. Mengingat masih kurangnya jalur sepeda dan banyaknya kendaraan yang lalu lalang. Namun Anda bisa melakukan hal ini di hutan mangrove PIK.
Di sini, Anda bisa bersepeda dengan nyaman sembari menikmati udara yang segar dan pemandangan yang indah. Namun bila Anda ingin bersepeda di siang hari, jangan lupa menggunakan tabir surya agar tidak gosong ya.
2. Naik perahu
Tak hanya bersepeda, di sini Anda juga bisa naik perahu mengelilingi kawasan hutan mangrove. Jadi jangan lewatkan kesempatan langka ini ya!
Anda bisa menyewa perahu dengan biaya yang telah disediakan oleh pengelola.
3. Berfoto
Tak lengkap rasanya bila berlibur tanpa berfoto. Bila Anda ke sini, Anda tak perlu khawatir karena ada begitu banyak spot foto yang menarik dan instagramable.
Anda bisa berfoto di lorong panjang yang penuh dengan tanaman bakau atau di depan pondok-pondok penginapan di tepi danau.
Ilustrasi hutan mangrove
4. Melihat matahari terbenam
Lokasi yang berada di dekat pantai membuat Anda bisa menikmati sunset di hutan mangrove ini. Di sini, Anda bisa melihat sunset dengan jelas dan indah.
Untuk pengalaman yang sempurna, Anda bisa naik ke menara yang ada di salah satu sudut hutan mangrove. Selain melihat sunset, Anda juga bisa menikmati pemandangan rimbunnya hutan mangrove.
5. Taman bermain anak
Hutan mangrove PIK sangat ramah anak, karena ada taman bermain mini untuk anak-anak.
Jadi sembari Anda bersantai menikmati udara segar dan indahnya pemandangan, anak-anak bisa bermain dengan leluasa bersama teman-teman barunya.
6. Belajar pembibitan, penanaman, dan pengolahan mangrove
Tak hanya bermain dan bersantai, Anda juga bisa belajar pembibitan, penanaman, dan pengolahan mangrove. Hal ini tentu sangat penting untuk melestarikan lingkungan alam.
7. Menginap
Bila Anda lelah dan ingin merasakan sensasi menginap di hutan mangrove, Anda bisa melakukannya di sini.
Di hutan ini, tersedia beberapa pondok-pondok kecil, vila, dan camp ground yang bisa Anda gunakan untuk bermalam.
Sekilas tentang wisata hutan mangrove Jakarta
Hutan bakau atau mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai. Tumbuhan yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia.
“Indonesia memiliki kawasan hutan mangrove seluas 3 juta hektar atau 20% dari total luas kawasan hutan mangrove di dunia,” ujar Iben Yuzenho, founder Sebumi.
Sayangnya di Jakarta, 85% hutan mangrove telah dinyatakan menghilang dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Salah satu hutan mangrove yang tersisa di Jakarta saat ini ialah hutan mangrove yang ada di Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan Muaragembong, Bekasi.
Padahal hutan mangrove memiliki peranan penting dan manfaat yang banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar, khususnya bagi penduduk pesisir.
“Hutan mangrove di Jakarta sudah 85% hilang dalam jangka waktu 50 tahun terakhir. Jadi yang tersisa sekarang hanya 15% saja. Dan siapa yang menjamin 50 tahun lagi hutan ini masih ada bila kita tidak bergerak dan menggaungkan ini bersama-sama.”
Iben bersama Loreal dan beberapa artis melakukan gerakan menanam 5000 bibit mangrove di hutan mangrove PIK, pada hari Selasa, 25 Juni 2019 lalu.
“Lima belas tahun nanti bibit-bibit ini kelak akan menjadi hutan yang menyerap karbon dan melindungi Jakarta dari kerusakan lingkungan yang lebih parah seperti abrasi, banjir, bahkan tsunami, dan lain sebagainya. Hal ini tentu penting untuk masa depan anak cucu kita di masa depan,” tutup Iben.
Baca juga
Aksi Heroik Seorang Polwan Menyusui Bayi yang Ditinggalkan di Hutan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.