William Tandiono Menantu Dato Sri Tahir Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari keluarga pengusaha dan anggota dewan pertimbangan presiden Republik Indonesia, Dato Sri Tahir. Pasalnya, menantunya, William Tandiono, meninggal dunia pada Sabtu (23/7) lalu. Diketahui, William merupakan putra dari Mansjur Tandiono dan Lili Harsono yang lahir pada 4 Mei 1977.

Dilansir dari Berita Satu, jenazah William disemayamkan di Senayan Residence, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sementara itu, ibadah penghiburan empat hari berturut-turut, mulai Minggu (24/7/2022) sampai Rabu (27/7/2022) mulai pukul 18.30 WIB. Almarhum akan dimakamkan Kamis (28/7/2022) pukul 10.30 WIB di San Diego Hills.

(sumber: BeritaSatu Photo / Emral Firdiansyah)

Terakhir, diketahui William menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia (MPRO) per 17 Desember 2021. Kabar meninggalnya William pun diumumkan melalui akun resmi Mayapada Hospital, salah satu lini usaha yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir pada Minggu (24/7) lalu.

“Segenap keluarga besar Mayapada Healthcare mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya dalam Damai Kasih Kristus William Tandiono,” tulis Mayapada Hospital dalam keterangan fotonya. Namun, masih belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya menantu salah satu konglomerat Indonesia tersebut.

William pernah mengenyam pendidikan di University of California pada tahun 1998 dan melanjutkan pendidikannya di Stanford University pada tahun 1999. Ia merupakan suami dari Victoria Tahir, anak ketiga dari Dato Sri Tahir. Kepergian William meninggalkan tiga orang anak, yakni Cassia Tandiono, Joshua Tandiono, dan Charis Tandiono.

Kariernya di dunia bisnis memang dibilang cukup baik. Sejumlah jabatan pernah diamanahkan olehnya. Pada tahun 2002, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Excecutive Vice President di PT Aneka Coffee Industry.

Selain itu, pada tahun 2005, ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tanamulia Real Estate dan pada tahun 2007 diangkat menjadi direktur di PT Topas Multi Finance.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Direktur di PT Javanica Aneka Resource. Tahun 2011 menjabat posisi sebagai Direktur di PT Basari Aneka Kreasi dan 2011 dipercaya menjadi direktur utama PT Banua Multi Guna. Kariernya di MPRO dimulai pada tahun 2016 saat ia dipercaya menjadi komisaris.

william tandiono meninggal

Kemahirannya sebagai seorang pengusaha memang diturunkan oleh sang ayah, Mansjur Tandiono. Diketahui, Mansjur merupakan Presiden Komisaris PT Prasidha Aneka Niaga. Beliau adalah salah satu pendiri Dharmala Group dan menjabat sebagai Managing Director Divisi Perdagangan Dharmala Group dari tahun 1980 hingga 1984.

Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Aneka Coffee Industry dan merupakan salah satu produser eksekutif untuk DAAI TV. Sebelum terjun di dunia bisnis, Mansjur tercatat sebagai seorang atlet tenis meja nasional. Berkat prestasinya di dunia olahraga, ia pun memiliki kesempatan berkuliah di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Demikian kabar William Tandiono yang baru saja meninggal dunia beserta latar belakang yang dimilikinya. Kita doakan semoga damai menyertainya.

Galih Pangestu Jati

Kisah Rekomendasi