Apakah Bunda sering kewalahan dan habis akal untuk meredakan tangisan bayi di rumah? Biasanya, bayi mulai sangat rewel ketika berusia 2-3 minggu dan memuncak pada usia 6 minggu.
Setelah itu, kerewelan mulai berangsur-angsur mereda hingga usia 3 bulan. Selama masa-masa rewel tersebut, adakah cara ampuh untuk meredakan bayi yang menangis?
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi bayi menangis, terlebih dahulu Bunda wajib mengetahui apa saya penyebab bayi menangis. Khususnya saat mereka masih berusia di bawah 3 bulan.
Penyebab tangisan bayi yang wajib Bunda ketahui
1. Lapar
Alasan paling umum bayi menangis yaitu karena lapar. Mereka akan berhenti menangis saat makan atau disusui, sehingga setelah setelah Bunda menyusuinya, maka bayi akan bahagia kembali.
2. Mengantuk
Selanjutnya, faktor yang membuat bayi menangis yaitu karena perlu tidur. Mereka membutuhkan peran orangtua untuk menempatkan mereka dalam posisi yang nyaman, seperti diberikan selimut atau sembari digendong.
3. Terlalu kenyang
Beberapa bayi menangis karena perut kembung akibat menyusu yang berlebihan. Tidak seperti gas, terlalu banyak susu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang berlangsung singkat.
4. Terlalu banyak kafein
Kafein adalah stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan menangis dan sulit tidur. Ibu menyusui harus membatasi asupan kafein setiap harinya, agar bayi tidak terlalu sering menangis.
5. Pakaian yang digunakan
Mengenakan pakaian yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat bayi menangis, begitu juga pakaian yang terlalu ketat. Lalu, popok kotor juga bisa membuat bayi merasa tidak nyaman sehingga ia akan menangis.
6. Kolik
Sering kali kolik menjadi penyebab utama bayi menangis berulang di bulan awal kehidupannya. Ketika bayi menangis terjadi lebih dari 3 jam per-hari, maka ini karena kolik.
7. Masalah kesehatan
Penyakit juga menjadi penyebab mengapa bayi berusia di bawah 3 bulan sering menangis. Contohnya, karena sakit telinga, sariawan, dan ruam popok.
Apabila ini sering terjadi, maka orangtua wajib membawa bayi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meredakan tangisan bayi dengan menggunakan White Noise
Setelah mengetahui apa saja penyebab bayi menangis, maka kini caranya untuk mengetahui bagaimana meredakanya. Yakni dengan mencoba white noise, yaitu bunyi yang dapat menghentikan tangisan bayi serta membuatnya cepat tertidur.
White noise adalah kombinasi berbagai suara dari berbagai frekuensi. Karena itu, white noise dapat “menutupi” suara-suara yang mengganggu ketenangan tidur, misalnya suara orang berbicara, suara pintu dibuka, serta suara aktivitas lainnya.
Contoh sederhananya adalah ketika kita berada di kamar dan merasa terganggu dengan percakapan orang-orang di luar, kita menyalakan kipas angin agar bunyinya dapat menutupi suara-suara percakapan tersebut.
Otak kita dapat mengenali 2 atau 3 suara sekaligus, namun bila ada 1000 suara sekaligus, tentunya otak kita tidak dapat mengenalinya satu per satu lagi. Inilah konsep mudah untuk menjelaskan white noise.
Mengapa White Noise dapat meredakan tangisan bayi?
Ketika bayi masih berada di dalam rahim, ia dikelilingi oleh cairan ketuban. Suara-suara yang ada di luar rahim ternyata terdengar mirip dengan white noise.
Selain suara-suara tersebut, ia juga mendengar detak jantung ibu, suara bernafas ibu, suara ibu berbicara, dan suara ibu bernyanyi. Karena suara white noise mirip dengan suara yang ia dengan ketika masih berada di dalam rahim, bayi yang sedang menangis dapat berhenti menangis bisa mendengarkan white noise.
Cara membuat White Noise untuk meredakan tangisan bayi
Cara paling darurat untuk mendapatkan white noise adalah dengan melakukan “shushing”, yaitu membuat suara “Sus….” di telinga bayi. Shushing adalah salah satu cara dari beberapa cara menenangkan tangisan bayi yang direkomendasikan oleh Dr Harvey Karp.
Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara melakukan shushing , klik di sini.
Selain shushing, sumber-sumber white noise lainnya di antaranya adalah sebagai berikut :
- Suara dari vacum cleaner atau hair dryer
- Dengan cara mengunduhnya dari internet
- Menggunakan mesin pembuat white noise
Volume suara White Noise yang dibutuhkan untuk menenangkan bayi yang menangis
Sebelum kita melihat melihat video Dr Harvey Karp di atas, mungkin kita berpikir white noise yang diperlukan adalah lembut dan samar-samar agar bayi tenang. Anggapan tersebut salah.
Lihatlah ketika Dr Karp melakukan shushing, ia membuat white noise di dekat dengan telinga bayi dengan suara yang cukup keras. Seberapa keras suara white noise yang dibutuhkan? Aturlah agar white noise sama kerasnya dengan suara tangisan bayi. Bila tangisan bayi tidak terlalu keras lagi, kecilkan suara white noise.
Itulah informasi terkait white noise yang dianggap mampu menenangkan bayi yang menangis. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
***
Referensi: What is White Noise, howstuffworks.com, Happiestbaby.com
Baca juga:
Lagu Pengantar Tidur : Belaian Sayang