Warna BAB bayi abu-abu pucat, normal atau bahaya? Ini penjelasannya!
Banyak ibu yang mengeluhkan bayi tentang tinja bayi mereka yang berwarna abu-abu. Lalu, normalkah warna BAB bayi abu-abu? berikut penjelasannya!
Di Aplikasi theAsianparent, banyak ibu yang khawatir saat melihat kotoran bayinya seperti tidak normal. Tekstur yang terlalu encer walau sudah MPASI, hingga warna BAB bayi yang terlihat tidak biasa.
Beberapa orangtua mungkin juga akan merasa khawatir saat melihat tinja bayi mereka berwarna abu-abu.
Namun, apa sih penyebab warna BAB bayi abu-abu? Berikut penjelasannya!
Normalkah warna BAB bayi abu-abu?
Dilansir dari Livestrong, warna tinja bayi abu-abu bisa disebabkan oleh berbagai hal. Dalam beberapa kasus, masalah tinja bayi abu-abu akan hilang dengan sendirinya. Namun, kadang-kadang tinja berwarna abu-abu merupakan tanda masalah serius yang perlu penanganan medis.
Dalam banyak kasus, tinja bayi berubah warna karena pewarna pada makanan yang ia konsumsi atau perubahan pola makan. Tinja abu-abu dapat terjadi jika bayi mulai makan lebih banyak produk susu, seperti susu formula.
Perubahan warna tinja bayi menjadi abu-abu juga dapat disebabkan oleh antasida, yang kadang-kadang diresepkan dokter jika bayi menderita gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Artikel terkait: Begini kondisi BAB bayi usia 0-6 bulan, Parents wajib tahu!
Dalam kasus yang jarang terjadi, tinja abu-abu adalah tanda bahwa ada masalah dengan organ hati bayi. Misalnya, perubahan warna ini mungkin disebabkan oleh penyakit hati serius pada anak, seperti atresia bilier.
Gejala Atresia bilier biasanya mulai tampak pada minggu sejak kelahiran bayi. Menurut Pusat Informasi Penyakit Pencernaan Nasional, atresia bilier terjadi pada satu dari setiap 10.000 bayi.
Bayi yang menderita penyakit ini memiliki saluran empedu yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga pigmen gelap yang disebut bilirubin tidak dapat mencapai usus untuk menggelapkan tinja, menyebabkannya tinja bayi berwarna abu-abu pucat atau bahkan putih.
Kapan harus merasa khawatir?
Jika bayi Anda mengeluarkan tinja berwarna abu-abu saat BAB tetapi ia tampak baik-baik saja, mungkin tinja abu-abu tersebut hanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi bayi.
Hubungi dokter jika tinja bayi berubah menjadi abu-abu tepat setelah dia mulai minum obat baru. Waspadai juga gejala-gejala lain yang dialami bayi selama tinjanya berwarna abu-abu. Jika bayi tampak kuning dan memiliki urin berwarna gelap, ini mungkin merupakan tanda-tanda masalah hati. Jadi, segera hubungi dokter.
Jika tinja bayi berwarna abu-abu disebabkan oleh makanan atau obat-obatan, dokter mungkin menyarankan Anda untuk sedikit mengurangi produk susu atau obat-obatan yang dikonsumsi bayi.
Jika masalahnya disebabkan oleh masalah di organ hati, serangkaian tes dan biopsi mungkin diperlukan untuk menentukan pengobatan yang tepat. Dalam kasus atresia bilier, bayi mungkin akan menjalani pembedahan untuk memperbaiki saluran empedu yang rusak.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.