Viral! Warna ASI Berubah saat Positif Covid-19, Berbahayakah?

Berwarna putih kehijauan, simak kisah Ibu yang satu ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akhir-akhir ini viral unggahan warna ASI berubah saat positif COVID-19. Unggahan ini berasal dari seorang ibu yang ASInya berubah warna menjadi hijau saat positif COVID-19.

Cerita Seorang Ibu yang Mengalami Warna ASI Berubah Saat Positif COVID-19

Penampakan air susu ibu berwarna kehijauan yang berikut, dibagikan oleh Ashmiry. Melansir laman The Mirror, Ashmiry adalah ibu dari dua orang anak. Dalam akun Instagram pribadinya, ia membagikan foto ASI perah yang diambilnya sebelum terinfeksi dan yang sesudah terinfeksi COVID-19. 

Terlihat dalam foto tersebut bahwa ASI yang diperahnya saat terkena COVID-19 tampak berwarna putih kehijauan, kontras dengan yang sebelumnya tampak putih susu.

Ashmiry meyakini bahwa perubahan warna tersebut mengindikasikan bahwa tubuhnya menghasilkan antibodi, ekstra lemak, dan seluruh kebaikan yang persis dibutuhkan oleh anaknya yang saat itu juga terinfeksi Covid.

Foto: Instagram @ashmiry

"Aku sangat ingin membagikan foto ASIP punyaku ini! Bagiku, ini merupakan gambaran bahwa sebenarnya ada sesuatu yang terjadi pada tubuhku dan bayiku. Bukankah air susu ibu itu menganggumkan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sepertinya sungguh ajaib dan aku sangat bersyukur bisa memproduksi ASI ini, khususnya sekarang! Perubahan warna agaknya mengindikasi bahwa tubuhku memproduksi segala sesuatu yang dibutuhkan Rubi (anaknya-red)! Antibodi, ekstra lemak, dan kebaikan alami lainnya," tulis Ashmiry lewat akun Instagram miliknya, @ashmiry_.

Foto tersebut kemudian dibagikan oleh Nikki Jurcutz yang merupakan CEO organisasi parenting di Australia, Tiny Hearts Education, di Instagram organisasinya tersebut. 

Menurut Nikki, saat memproduksi ASI, tubuh seorang ibu secara umum akan melakukan scanning baik atas tubuhnya sendiri maupun bayinya, dan kemudian menghasilkan ASI yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka berdua. Hal ini pun terjadi saat ibu sedang dalam kondisi pemulihan. 

Tidak dilaporkan adanya bahaya yang terkait dengan hal tersebut. Namun, pemberian ASI pada pasien COVID-19 harus tetap mematuhi panduan yang berlaku.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, perubahan warna ASI ini juga tak hanya dialami oleh Ashmiry saja. Baru-baru ini, salah satu istri selebriti Indonesia Dede Sunandar pun mengunggah ceritanya yang mengalami perubahan warna ASI ketika dinyatakan positif COVID-19.

Artikel terkait: Warna ASI Jadi Hijau, Curhatan Istri Dede Sunandar Usai Dinyatakan Positif COVID-19

Perubahan Warna ASI Belum Bisa Dipastikan Sebagai Tanda Infeksi COVID-19

Namun, bukan berarti bahwa adanya perubahan warna ASI serta merta menjadi tanda seorang ibu terinfeksi COVID-19 ya, Parents. Kita masih harus menunggu keterangan lebih lanjut dari para ahli tentang hal ini.

Terkait dengan perubahan warna ASI, sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru. Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini. Namun, ibu menyusui harus tahu bagaimana perubahan warna ASI yang normal dan mana yang menjadi tanda bahaya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Umumnya, air susu ibu (ASI) memiliki warna putih susu. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan perubahan warna ASI, mulai dari masa produksi ASI hingga jenis makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Perubahan warna ASI umumnya bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Meski begitu, ibu menyusui tetap perlu memahami seperti apa perubahan warna ASI yang normal dan tidak normal. Berikut kami rangkumkan beberapa jenis perubahan warna pada ASI yang normal dan tidak seperti mengutip dari laman Alodokter berikut ini:

Perubahan Warna ASI yang Normal

1. ASI berwarna putih kekuningan

Pada hari-hari pertama persalinan, ASI akan berwarna kekuningan kental. Hal ini adalah hal yang wajar, karena ASI pertama mengandung kolostrum. Warna kolostrum adalah putih kekuningan hingga oranye. 

Kolostrum sangat kaya akan protein, vitamin, serta imunoglobulin yang sangat penting bagi kesehatan tubuh bayi. Untuk itu, jangan ragu-ragu untuk memberikannya kepada bayi Anda ya, Bun!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. ASI berwarna jernih kebiruan

Perubahan warna ASI yang wajar terjadi berikutnya adalah menjadi jernih kebiruan. ASI yang berwarna jernih kebiruan adalah foremilk. Sementara yang berwarna putih adalah hindmilk. Kedua warna ini nyata terlihat apabila ibu memerah ASInya.

Meski berbeda, perubahan warna tersebut bukanlah sesuatu yang berbahaya, hanya menunjukkan perbedaan kandungan yang di dalamnya. Meskipun berbeda, keduanya diperlukan bagi tumbuh kembang bayi.

Artikel terkait: Cerita Yuni Shara Terpapar Covid-19 Varian Omicron,’Pusing Banget, Kerokan Sendiri’

Perubahan Warna ASI yang Tidak Normal

Jika perubahan warna ASI sebelumnya adalah normal, dan wajar terjadi pada semua ibu menyusui, warna ASI juga dapat berubah karena hal-hal lain di luar proses alami dalam tubuh ibu. 

Perubahan-perubahan ini tidak selalu dialami oleh ibu menyusui, dan merupakan perubahan yang tidak normal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut ini adalah beberapa perubahan warna ASI yang tidak normal:

1. ASI berwarna kehijauan

Warna ASI berubah menjadi kehijauan dapat disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berwarna hijau, misalnya bayam atau rumput laut, atau mengonsumsi obat-obatan atau suplemen. 

2. ASI berwarna kemerahan dan oranye

Warna ASI berubah menjadi kemerahan atau oranye bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pewarna baik alami maupun pewarna sintetis. Contohnya adalah jus, minuman soda, atau olahan makanan lain berwarna merah/oranye.

3. ASI berwarna kecokelatan

Warna ASI berubah menjadi kecokelatan bisa terjadi karena ada luka di puting Anda yang mengakibatkan campuran darah dalam ASI. Kondisi ini biasanya akan kembali normal, seiring penyembuhan luka di puting Anda. 

4. ASI berwarna hitam

Perubahan warna ASI menjadi hitam sangat jarang terjadi. Hal ini terjadi dapat terjadi karena efek samping obat minosiklin, yang tidak direkomendasikan dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Pada umumnya perubahan warna ASI yang tidak normal ini tidak perlu terlalu dikawatirkan karena tidak membahayakan bayi. Adapun demikian, bila warna ASI berubah dalam waktu yang lama dan terdapat gejala lain seperti rasa gatal, nyeri, atau perburukan perdarahan pada payudara, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Demikian info terkait warna ASI berubah saat positif COVID-19 dan informasi seputar macam-macam perubahan warna ASI. Semoga bermanfaat ya, Parents!

***

Baca juga: