Panduan untuk orangtua baru: Cari tahu berapa lama bayi tidur agar Parents tak perlu begadang

Lelah begadang sepanjang malam karena belum bisa mengikuti ritme kehidupan bayi baru? Baca artikel ini agar Parents paham tentang waktu tidur bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah Parents membaca artikel ini, mungkin Anda tak akan lagi menghabiskan waktu begadang sepanjang malam karena bingung dengan waktu tidur bayi. “Mengapa bayi saya tidak tidur saja dan membiarkan saya tidur, sih?” Anda bertanya pada diri sendiri.

Anda tak pernah yakin apakah bayi Anda terlalu banyak tidur atau justru kurang tidur. Lalu, apa yang Parents lakukan?

Dewan Penasehat Medis Baby Center, Inggris, yang terdiri dari ahli kesehatan dan perkembangan anak-anak mengatakan bahwa kemungkinan besar tidak akan tertidur dalam waktu yang panjang, hanya 1  – 3 jam setiap saat dalam beberapa bulan pertama.

Bayi memang perlu sering bangun untuk mengisi perut mereka. Setelah mencapai usia 3 bulan, Parents bisa mengatur waktu tidur bayi setiap malamnya.

Hal ini dapat membantu anak Anda lebih cepat ngantuk dan tidur lebih lama. Namun yang perlu diingat adalah bahwa setiap bayi berbeda dan cara yang manjur untuk satu bayi belum tentu bisa diterapkan pada bayi lainnya.

Mengatur waktu tidur bayi

Sekitar usia 9 – 12 bulan, bayi akan tidur jauh lebih panjang (YEEESSS!!! Saya yakin banyak Bunda yang berteriak seperti saya).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan kaget jika mereka masih tetap bangun beberapa kali di malam hari (disusul dengan jeritan maha dahsyat untuk orangtua yang kurang beruntung). Hal ini wajar terjadi pada bayi usia 9 bulan ke atas.

Ada banyak alasan mengapa waktu tidur bayi terganggu.

Bayi Anda mungkin mengalami kecemasan saat harus berpisah dari orangtuanya. Giginya mungkin sedang tumbuh atau ia kelelahan karena sibuk mempraktikkan keahlian barunya yaitu merangkak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents mungkin berpikir, “Ya ampun, kenapa saya harus mengalami ini semua sekarang?” Tenang saja, ini hanyalah bagian alami dari tumbuh kembang bayi.

Jangan khawatir, ada beberapa hal yang dapat Parents lakukan untuk mendorong bayi Anda memiliki jam tidur yang lebih teratur. Bantu bayi Anda (dan diri Anda sendiri!) dengan rutinitas tidur yang konsisten serta dapat diprediksi.

Parents bisa memulai ritual sebelum tidur dengan mandi air hangat, mengganti pakaian, membacakan dongeng, menyanyikan lagu  sambil berpelukan di tempat tidur. Ritual ini akan membantu bayi tidur lebih nyenyak dan lebih cepat, serta dapat membantu mengembalikan kewarasan Anda.

Penjelasan mengenai pola tidur anak

Para ahli memberikan saran berikut tentang waktu tidur bayi:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi

Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan akan memiliki waktu tidur antara 14 – 17 jam sehari. Untuk bayi usia 4 – 11 bulan sebaiknya tidur 12 – 16 jam.

Parents bisa melihat tabel waktu tidur bayi berikut ini. Paling penting untuk diingat adalah setiap bayi berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda juga.

Anak Anda bisa saja memiliki waktu tidur yang lebih banyak atau lebih sedikit dibanding yang tertulis di tabel berikut.

Artikel terkait: Manfaat Tidur Tepat Waktu untuk Anak

Balita

Balita harus belajar memulai rutinitas sebelum ia mencapai usia 2 tahun agar memiliki kebiasaan yang teratur. Ia harus tidur 11 – 14 jam per hari, termasuk tidur siang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pra sekolah

Ketika anak memiliki aktivitas baru di sekolah, jam tidurnya menjadi sedikit berkurang. Namun, setidaknya ia harus tidur 10 – 13 jam sehari termasuk tidur siang.

Anak pra sekolah harus sudah memiliki waktu tidur yang konsisten serta jawal tidur teratur.

Semoga dengan memahami waktu tidur bayi, Parents tak perlu pusing harus begadang sepanjang malam lagi ya. Anda punya trik bagaimana agar bayi bisa memiliki waktu tidur teratur? Yuk, bagikan kisah Anda di kolom komentar.

 

*Artikel ini disadur dari tulisan Paul Salonga di theAsianparent Singapura.

Baca juga:

Panduan untuk orangtua baru: Seberapa sering bayi harus menyusu? (disertai infografik)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan