Sebagai ibu baru, mungkin Bunda akan merasa bingung, saat mendengar si kecil menangis tanpa henti. Untuk menenangkannya, kenapa tidak mencoba untuk melakukan praktik white noise?
Sebenarnya, white noise ini mirip dengan suara yang didengar bayi saat ia ada dalam rahim ibu. Ini karena bayi dikelilingi oleh air ketuban, sehingga suara-suara di luar rahim terdengar samar-samar.
Bayi yang sulit tidur akan mengantuk dan tertidur jika Anda memulai menggunakan cari ini untuknya. Demikian juga bayi yang sedang menangis tanpa henti karena kolik. Orang dewasa juga bisa tidur lebih nyenyak jika mendengarkannya.
Artikel terkait: White Noise Ampuh Meredakan Tangisan Bayi
Mengapa bayi sering menangis
Menurut Dr. Harvey Karp, sejak bayi lahir pada usia 3 bulan pertama disebut dengan trimester keempat. Karena pada saat tersebut bayi masih dalam penyesuaian dengan lingkungannya yang baru.
Bayi menangis tentunya ada alasan yang melatarbelakanginya, bisa karena lapar, mengantuk, kegerahan, sakit perut, kedinginan atau juga bosan. Menangis menjadi satu satunya cara bayi untuk menyampaikan keinginannya.
Lalu, bagaimana white noise dapat meredakan tangisan bayi?
Ketika bayi masih berada di dalam rahim, ia dikelilingi oleh cairan ketuban. Suara-suara yang ada di luar rahim, terdengar mirip dengan white noise.
Selain suara-suara tersebut, ia juga mendengar detak jantung ibu, suara bernafas ibu, suara ibu berbicara, dan suara ibu bernyanyi. Karena suaranya mirip dengan suara yang ia dengan ketika masih berada di dalam rahim, bayi yang sedang menangis dapat berhenti menangis bisa mendengarkan white noise.
Cara membuat white noise
Cara paling darurat untuk mendapatkan suara yang bisa menenangkan bayi adalah dengan melakukan “shushing”, Shushing adalah salah satu cara dari beberapa cara menenangkan tangisan bayi yang direkomendasikan oleh Dr. Harvey Karp.
Teknik shusing untuk menghentikan tangisan bayi merupakan teknik dengan cara memperdengarkan atau membuat suara ‘sst..’ yang panjang tepat di telinga bayi anda. Suara tersebut juga disebut dengan white noise yang sangat ampuh untuk meredakan tangisan pada bayi yang tak ingin berhenti.
Dalam videonya, Dr. Harvey menerapkan teknik shushing pada beberapa bayi sekaligus bukan hanya pada satu bayi. Bayi yang menangis perlahan akan tenang ketika mendengar suara “sst” yang panjang di telinganya. Bahkan ada yang menikmatinya hingga matanya sedikit meredup.
Dalam video tersebut Dr. Harvey langsung mengeluarkan suara “sst” tepat di telinga si bayi. Berulang ulang hingga sang bayi yang berada dalam gendongannya perlahan tenang dan tak lagi menangis.
Dalam video berdurasi 1 menitan tersebut, Parents juga bisa melihat bagaimana teknik tersebut bisa menghentikan bayi yang terus menangis.
Dikutip dari Dokter Sehat, ada beberapa cara untuk membuat white noise, di antaranya:
1. Membuat bunyi mendesis (shushing)
Teknik menidurkan bayi ini dilakukan dengan membuat suara mendesis atau shushing ini juga bisa dilakukan. Dr Harvey Karp, dokter spesialis anak asal Amerika yang mengeluarkan metode menidurkan bayi dengan metode 5S.
Caranya, buatlah suara mendesis sambil mengayun bayi dengan perlahan, selain itu jangan lupa mengatur suhu kamar agar lebih hangat atau dingin sehingga bayi bisa tidur lebih nyenyak.
2. Gunakan kipas angin
Siapa sangka, menenangkan bayi dan menidurkan bayi bisa menggunakan suara kipas angin. Setelah menyalakan kipas angin, ayun bayi dengan perlahan-lahan atau nyanyikan lagu pengantar tidur agar bayi semakin mudah terlelap.
Selain shushing, sumber-sumber lainnya adalah :
- vacum cleaner atau hair dryer
- download dari internet
- mesin pembuat white noise.
Kekerasan suara yang dibutuhkan
Sebelum kita melihat melihat video Dr. Harvey Karp di atas, mungkin kita berpikir white noise yang diperlukan adalah lembut dan samar-samar agar bayi tenang. Anggapan tersebut salah.
Lihatlah ketika Dr. Karp melakukan shushing, ia membuat suara di dekat dengan telinga bayi dengan suara yang cukup keras.
Seberapa keras suara white noise yang dibutuhkan? Aturlah agar suaranya sama kerasnya dengan suara tangisan bayi. Bila tangisan bayi tidak terlalu keras lagi, kecilkan suaranya.
Itulah informasi tentang cara menenangkan bayi saat menangis, semoga informasi di atas bermanfaat ya , Parents!
Baca juga :