Marah, terluka, kecewa, sedih, dan sakit hati. Mungkin lima perasaan ini akan muncul saat tahu bahwa pasangan telah melanggar komitmennya. Termasuk saat mengetahui fakta dan bukti dengan melihat video selingkuh bahkan hingga berhubungan badan?
Kenyataan pahit inilah yang harus ditelan seorang Bunda. Perempuan yang tidak ingin diketahui identitasnya ini menceritakan mimpi buruk dalam hidupnya lewat aplikasi TheAsianparent Indonesia.
Sakitnya diselingkuhi beberapa kali harus ia rasakan. Mirisnya lagi, ia bahkan sempat menyaksikan sendiri video sang suami bermesraan dan berhubungans seks dengan perempuan lain.
Bagaimana kisahnya?
Sudah pernah selingkuh saat istri hamil
"Saya sudah menikah dengan suami 7 tahun, 7 tahun pernikahan saya ini suami sering selingkuh dan beberapa kali ketauan saya. Awalnya, saya tahu saat 3 tahun setelah menikah, waktu itu saya sedang hamil dan itu sakit sekali.
Tapi syukurnya mereka putus. Suami mengaku kalau dia masih bujangan dengan perempuan tersebut dan tidak sengaja ketahuan, lalu saya menghubungi wanita tersebut. Lalu wanita itu juga merasa illfill sama suami karna dia juga membohonginya. Akhirnya sudah selesai sampai di situ karena mereka memutuskan untuk putus." tuturnya.
Kehadiran anak tidak mengubah perilakunya
"Dan ketika anak saya lahir, saya tidak peduli dengan suami saya karena saya merasa amat sangat illfill. Rasanya ingin berpisah saja. Waktu itu, yang ada di pikiran saya, pasti suami saya akan mengulangi lagi.
Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Sekarang anak saya sudah berusia 3 tahun. Benar saja, firasat saya suami saya masih selingkuh..." ujarnya kembali.
Artikel terkait : "Menikah karena dijodohkan membuatku tidak bahagia," kisah seorang Bunda
Memergoki adanya video selingkuh sang suami
"Dan tidak sengaja ketahuan dengan saya, dia sudah berhubungan dengan perempuan lain dan hubungan mereka sudah jauh sekali. Hal yang bikin saya amat sangat sakit hati mereka merekam video hubungan badan mereka.
Saya melihat itu dan amat sangat sakit. Bayangkan melihat suami berhubungan badan dengan mesra dengan perempuan lain. Saya sangat stress, bingung mau apa.
Ingin berpisah tapi anak saya sangat dekat dengan ayahnya dan keluarga pasti menentang jika kami berpisah. Saya hanya disuruh untuk bisa lebih sabar.
Menurut saya, saya sangat sabar, selalu berusaha jadi istri yang baik, jadi menantu yang baik, dan jadi anak yang baik juga. Saya selalu berusaha, bahkan ketika suami selingkuh dan melihat video tersebut saya menanyakan baik-baik kepada suami.
Saya salah apa? Kenapa seperti itu dan dia jawab hanya iseng. Ya Allah, 'hanya iseng', dan itu sangat menyakiti saya." ungkapnya kembali.
Artikel terkait : Ketegaran seorang istri di balik surat terbuka 'Halo selingkuhan suami saya'
Masih menimbang untuk bercerai
"Kalau sampai bercerai itu pun nggak gampang. Saya cuma IRT dan tidak bisa mencari uang sendiri. Saya takut menyesal jika bercerai dengan suami saya sekarang.
Dia lumayan sukses untuk materi, saya tidak kekurangan sedikit pun. Sekarang saya berusaha intopeksi diri dulu, mungkin saya yang salah. Tapi saya masih bingung apa kesalahan saya karena saya sudah merusaha melayani suami sebaik mungkin.
Sebaik apapun saya, sepertinya suami tidak berubah. Sampai sekarang saya masih memikirkan video tersebut tapi di depan suami saya berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Ya Allah sakit sekali.
Ketika tahu sakitnya seperti ini. Ya saya mau cerai tapi dengan cara baik-baik dan anak ikut bersama saya. Tapi, tidak mungkin. Suami pasti ambil anaknya, terjadi perebutan anak, lalu ini tentu akan melelahkan juga." ujarnya.
Sudah tidak bisa menangis
"Ketika saya melihat video tersebut, saya tidak bisa menangis tidak tau kenapa. Saya hanya merasakan sakit dada dan itu sakit sekali.
Saya berusaha menangis tapi tidak bisa karena rasanya terlalu sakit. Sebenernya sehabis nangis mungkin agak lega tapi tidak bisa.
Suami sering ketahuan berselingkuh, tapi yang ketahuan sama saya sampai berhubungan badan hanya 2 perempuan itu. Yang lain saya tidak tau karena sebaiknya saya memang tidak tahu.
Sampai kapan saya harus bersabar, saya tidak tahu semoga Allah memberikan yang terbaik untuk saya.
Saya sangat bersyukur sudah diberikan anak dan rejeki, semoga saya bisa sabar. Menulis ini juga dada saya sangat sesak untuk mengingatnya," pungkasnya.
Mengapa laki-laki selingkuh berulang kali?
Perselingkuhan dalam rumah tangga memang bisa terjadi pada pasangan mana pun juga. Sebabnya pun bisa karena beragam faktor. Termasuk perselingkuhan yang terkadi secara berulang.
Dilansir dari psychology today, ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan laki-laki berselingkuh berulang kali. Apa saja?
1. Keegoisan
Alasan laki-laki bisa berselingkuh salah satunya karena mengutamakan keegoisannya. Pertimbangannya hanyalah dirinya sendiri sehingga ia berbohong dan menyimpan rahasia, bahkan tanpa penyesalan.
2. Ketidakdewasaan
Seorang laki-laki yang berselingkuh biasanya memang tidak mampu membina komitmen serius dalam hidupnya. Bisa dikatakan, laki-laki tersebut tidak memiliki kedewasaan yang cukup.
Ia tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dari tindakannya seperti menyakiti pasangannya. Dirinya mungkin hanya mencari kesenangan seperti petualangan seksual tanpa adanya komitmen.
3. Kemarahan dan balas dendam
Alasan lain yang membuat pasangan bisa sampai selingkuh ialah faktor dendam dan amarah. Laki-laki merasa marah dengan pasangan sehingga ia ingin menyakitinya.
Bisa jadi, perselingkuhan pun merupakan salah satu bentuk dendam agar pasangannya melihat dan mengetahui hal yang terjadi.
4. Merasa rendah diri
Laki-laki bisa saja berselingkuh karena ia merasa tidak percaya diri. Tak jarang krisis kepercayaan diri yang dialaminya ialah ia merasa terlalu tua, terlalu muda, tidak cukup kaya, pintar, atau yampan.
Untuk meningkatkan ego dan kepercayaan dirinya, ia mencari semacam validasi dari perempuan lain, selain pasangannya.
5. Ingin mengakhiri hubungan
Alasan lain yang seringkali ditemui dalam hubungan percintaan sebenarnta dikarenakan laki-laki sebetulnya menginginkan agar hubungan berakhir. Perselingkuhan dianggap menjadi alternatif agar ia bisa terlepas dari pasangannya.
6. Tidak tercukupi kebutuhan dan harapannya
Seorang laki-laki bisa berselingkuh tatkala ia juga merasa bahwa kebutuhannya tidak terpenuhi. Misalnya saja dukungan secara fisik maupun psikis yang seharusnya diberikan oleh pasangan.
Banyak kasus laki-laki berselingkuh karena kurangnya dukungan sosial, emosi, dan moril yang diberikan oleh istri.
7. Ekspetasi yang tidak realistis
Faktor lain yang turut berperan dalam perselingkuhan yang dilakukan pasangan ialah karena ekspetasi yang tidak realistis. Pasangan yang berselingkuh gagal memahami bahwa pasangannya merupakan seseorang yang tidak sempurna dan merasa keinginannya selalu dituruti.
Ketika harapannya tersebut tidak tercapai, ia pun mencari kepuasan di luar.
Parents, semoga kisah di atas bisa menjadi pembelajaran untuk kita dan pasangan. Ingin berbagi kisah dan pengalaan mengenai kehidupan keluarga dan parenting? Jangan lupa unduh dan share Aplikasi TheAsianparent, ya.
Sumber : Aplikasi TheAsianparent, psychology today
Baca Juga :
id.theasianparent.com/sebelum-selingkuh