"This is my life. This is my poem. I'm not a daddy, I'm a manservant under the iron fist of my 1-year-old toddler daughter. If you can relate, let's cry together."
Itulah yang ditulis seorang ayah sebagai caption video Youtube tentang dirinya. Ayo, kita lihat perjuangan ayah ini, sama seperti para Bunda.
Video ini lucu dan mengharukan...
Baca juga:
id.theasianparent.com/perjuangan-ayah-untuk-anaknya
Tanggung jawab untuk menyayangi buah hati dan merawatnya tidak hanya di tanggung oleh ibu. Namun juga oleh ayah yang juga harus sanggup memberikan kasih sayangnya selain materi. Apalagi ketika sang ibu sedang sibuk, maka sudah saatnya sang ayah yang menjaganya. Ayah sebenarnya bisa melakukan apapun apalagi untuk anak perempuannya yang bahkan bisa mendapat apapun. Seperti halnya dalam video satu ini.
Perjuangan Seorang Ayah Dalam Merawat Putrinya
Video satu ini tidak hanya akan menyadarkan para anak anak jika ayah juga memiliki peranan. Namun video ini juga memberikan hiburan karena dikemas begitu lucu tapi sesuai dengan yang dialami para ayah. Terutama untuk ayah yang baru saja menyandang tanggung jawab satu ini. Video berdurasi hampir 3 menit ini berisi curahan hati seorang ayah dengan buah hatinya. Ditambahkan dengan dubbing akan mewakili hati para ayah.
Di awal Anda akan melihat bagaimana si kecil dalam video membangunkan ayahnya. Bertepatan dengan dubbing yang mengatakan jika ketika sang ayah bangun, dia ada di sana. Bahkan ketika mandi, si kecil juga terus membututinya kemanapun. Sang ayah merasa jika putrinya seperti seorang majikan dan sang ayah adalah pelayannya. Terutama jika sudah terdengar kata eat atau makan, sudah dipastikan akan langsung disiapkan.
Baik untuk makannya hingga camilannya meskipun seorang ayah tak lihai di dapur. Belum lagi ketika si kecil sudah berkata “daddy” seperti sebuah radar sang ayah akan langsung siap siaga. Dalam video sang ayah seakan bisa mendengarkan suara panggilan anaknya dimanapun. Si kecil juga akan mendapatkan apapun seperti pijatan di tubuh dan kaki mungilnya. Tidak peduli jika sang ayah juga mungkin lelah mengurus si kecil.
Video lucu dan mengharukan ini berlanjut ketika putrinya tertidur, dan sang ayah meninggalkan perlahan. Dan panggilan daddy membuat sang ayah menghela nafas karena si kecil terbangun. Sebagai seorang laki laki tentunya tidak ingin dianggap sebagai pelayan yang siap 24 jam untuk menyediakan apapun kebutuhan sang anak. Begitulah analogi yang digunakan dalam video ini yakni pelayan dan juga majikannya. Sangat lucu.
Selain Bikin Gemas, Si Kecil Juga Membuat Luluh Sang Ayah
Video ini dilanjutkan ketika si kecil mulai mengeluarkan suara bayinya yang tidak dimengerti sang ayahnya. Tidak ada petunjuk membuat sang ayah menyodorkan berbagai barang seperti keinginan si buah hati. Dan penolakan yang didapatkan hingga membuat si kecil kesal. Karena tidak hanya di rumah, ketika perjalanan si ayah juga tidak bisa menemukan keinginan si kecil akan mainan apa yang dimaksud dengan bahasa bayinya.
Pada saat ini tentunya sang ayah menyerah dan beranggapan jika semua ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Seorang ayah diperintah oleh putrinya begitu saja, hal tersebut tidak boleh dilanjutkan. Begitulah kira kira isi kepala sang ayah dan membuatnya bertekad jika sang ayah tidak akan luluh. Tidak akan terjebak dengan apapun yang diinginkan putrinya. Karena dia adalah laki laki dan bukan seorang budak.
Namun semua rencana hanya tinggal rencana, begitu si kecil tertawa dengan menggemaskan dan lucu. Sang ayah luluh dan ikhlas melakukan semuanya untuk senyum yang hadir di wajah putrinya. Menjelang akhir video Anda akan tahu jika menjadi seorang ayah memang bukan pekerjaan mudah. Ada banyak rencana yang mungkin tidak akan sesuai dengan keinginan. Apalagi di dalam rumah masih ada satu perempuan yang juga harus dimanjakan yakni Ibu.
Dengan melihat video yang lucu dan mengharukan ini membuat sadar jika pekerjaan ayah tidak mudah. Meskipun ia merasa seperti pesuruh namun tetap rela melakukannya dan akan luluh dengan senyum anak anaknya. Ditambah lagi ayah juga harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak anaknya. Sungguh sangat mengharukan mengingat bagaimana ayah juga berjasa dalam kehidupan anak anaknya.
Menjadi ibu maupun ayah memang bukan pekerjaan mudah. Menyediakan segala kebutuhan dan kasih sayang tidak akan cukup. Karena keduanya juga harus memberikan perhatian dan waktunya untuk anak anaknya. Namun keduanya tak meminta balasan apapun, senyum yang terbit sudah lebih dari cukup untuk sebuah imbalan. Inilah yang membuat hadirnya ibu dan ayah sangat istimewa dengan porsinya masing masing.