Film Pendek ini Ingatkan Kita untuk Menyayangi Anak

Capek bekerja sering membuat orangtua lalai pada anak. Video mengharukan ini menggugah kita untuk mencintai anak kita sebelum terlambat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Capek bekerja sering membuat orangtua lalai pada anak. Apalagi jika sudah bercerai dan memiliki keluarga baru. Film karya Eka Gustiwana ini menggambarkan keduanya dengan apik.

Sayangi anak kita sebelum semuanya terlambat.

 

Lihat juga:

Video Mengharukan Ini Membuat Kita Salut pada Ibu yang Bekerja di Luar Rumah

Kasih sayang dan perhatian dari orang tua, memiliki dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Kesibukan orang tua seringkali membuatnya mudah marah. Hal ini kemudian dilampiaskan kepada anak anaknya, meskipun belum tentu mereka salah. Sebagaimana yang terlihat pada video mengharukan ini. Anda akan memahami bagaimana cara merawat anak dengan baik agar tidak sampai menyesal akhirnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perceraian dan Kesibukan Orang Tua Seringkali Membuatnya Lalai dalam Mengurus Anak

Film pendek yang diunggah oleh akun Eka Gustiwana di channel Youtube ini, akan menyadarkan orang tua tentang pentingnya kasih sayang untuk anak. Dalam film ini terlihat seorang anak perempuan yang hidup bersama dengan ayah dan ibu tirinya. Pertengkaran antara ibu dan ayahnya membuat keduanya memustuskan untuk bercerai. Namun tak lama ayahnya menikah dengan wanita lain, sedangkan ia harus tinggal bersama mereka.

Ibu tirinya seringkali memberikan perlakuan yang buruk kepadanya. Seperti misalnya membangunkan dengan menyiram air sambil marah marah. Dan ketika ayahnya sedang dipanggil oleh ibu gurunya untuk datang ke sekolah, betapa terkejutnya sang ayah ketika ibu guru tersebut memberitahukan bahwa anaknya mendapatkan nilai yang jelek. Tentunya hal itu membuat ayahnya semakin marah dan memperlakukan anaknya dengan sangat kasar.

Padahal sebenarnya nilai yang jelek tersebut disebabkan karena anak tidak memiliki motivasi untuk belajar. Kondisi rumah yang seringkali membuatnya sedih apalagi setiap waktu dia selalu saja dimarahi. Sayangnya orangtuanya justru malah menyalahkannya dengan keadaan tersebut. Sedangkan anak perempuan yang bernama Risa tersebut hanya diam saja, lantaran tidak berani berbicara ketika ayahnya sedang marah ataupun memukulnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Video mengharukan ini pastinya akan membuat Anda menangis melihat kondisi anak perempuan tersebut. Tubuhnya banyak yang lebam akibat dari perlakuan ayahnya. Apalagi ketika melihat ketika teman temannya diberi perhatian dan cinta oleh orangtunya. Sedangkan diapun tidak dijemput apalagi dicari ketika belum pulang hingga larut malam. Bahkan ayahnya justru marah marah ketika melihatnya membuka pintu rumah.

Sudah sepatutnya orang tua memberikan perhatian yang cukup kepada anaknya. Bukan malah memarahinya sehingga membuat anak tersebut semakin tersiksa. Kondisi ini sangat disayangkan tentunya. Apalagi kedua orang tuanya sama sekali tidak peduli terhadap anaknya tersebut. Sedagkan mereka baru menyesalinya ketika anak sudah tidak ada lagi.

Penyesalan Seringkali Datang Terlambat

Orang tua seringkali baru menyadari tentang ketulusan dari seorang anak ketika perlakuannya sudah melampaui batas. Sebagaimana yang terlihat dalam video ini, dimana ayah tersebut mulai merasa sadar ketika dia dipecat dari perusahaannya. Kondisi ini menyebabkan ekonominya terbatas. Akhirnya dia menjual mobil yang dimilikinya. Istrinya yang mengetahui hal itu, tidak tahan lagi dan memilih pergi dari rumah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ayah tersebut semakin berputus asa hingga akhirnya dia melihat seorang pria menggendong anaknya. Hal ini membuatnya teringat pada anaknya Risa. Sehingga dia dengan tergesa gesa menuju rumah untuk menemui anaknya. Risa yang mengetahui ayahnya sudah sadar, merasa sangat bahagia. Sayangnya keesokan harinya dia tidak sengaja memecahkan jam tangan milik ayahnya yang ada di atas meja.

Namun mengingat ayahnya yang semalam memeluknya, sehingga membuatnya ingin mengganti jam tangan tersebut. Dia bahkan mengambil tabungan yang disimpan dan kekurangan uang dia peroleh dengan jalan menjadi waiters di sebuah cafe. Hingga akhirnya dia bisa membeli jam tangan baru untuk ayahnya. Namun, ketika dia pulang dan ayahnya sudah menyadari bahwa jam tanganya rusak. Dia marah hingga mencambuk anaknya sampai dia terjatuh dan tak berdaya.

Barulah ayah tersebut mengetahui bahwa anaknya telah membelikan jam baru untuk menggantinya. Bahkan di sebuah kotak jam tangan tersebut tertulis permintaan maaf dan sayang. Namun semuanya sudah terlambat sehingga yang ada hanyalah penyesalan, karena terlalu sering mengabaikan anak dan memperlakukannya dengan kasar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Melihat video ini tentunya akan memberikan kesadaran bagi orang tua agar lebih mencintai anak anaknya. Sudah selayaknya anak sebagai anugerah yang diberikan oleh Tuhan dirawat dan dididik dengan baik. Jangan sampai orang tua merasakan penyesalan. Ketika orang tua memberikan kasih sayang yang cukup, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bahagia. Mereka menjadi lebih termotivasi untuk berprestasi untuk membanggakan kedua orang tuanya.

Penulis

Syahar Banu