Sebenarnya apa sih yang membuat bayi tertawa ketika mereka tidur? Apa mungkin mereka sedang bermimpi indah, bertemu tokoh kartun idolanya, makan bubur MPASI yang sangat lezat atau karena bertemu dengan Anda barangkali?
Apapun itu, melihat dan mendengar tawa bayi adalah hadiah terindah buat para ibu setelah seharian sibuk mengurusnya dan menyelesaikan setumpuk pekerjaan rumah tangga. Bagai mata air di padang pasir, begitulah kira-kira.
Selamat menikmati kompilasi video bayi tertawa ini!
Untuk video menarik lainnya, klik saja di sini.
Baca juga: Mengapa Bayi Tertawa Dalam Tidur?
Like our Facebook, Follow our Twitter @AsianParentID, and join our Google+
Memiliki buah hati didambakan oleh beberapa orang yang telah berkeluarga. Beberapa pasangan yang baru saja menikah tidak menunda untuk memiliki momongan. Berbagai alasan yang mendasari keputusan mereka tersebut. Salah satunya tidak sabar memiliki buah hati yang dapat meramaikan suasana rumah dan menjadi penyemangat keduanya dalam bekerja. Bahkan lelah seharian dapat terobati ketika pulang ke rumah dan melihat bayi tertawa, itulah yang dirasakan oleh beberapa orang tua.
Ingin Segera Menikah?
Di usia berapakah target Anda akan menikah? Terkadang setiap orang memiliki target usia untuk mereka. Terutama di Indonesia karena memandang bahwa usia 25 tahun ke atas sudah layak untuk menikah. Orang orang dengan usia 25 ke atas belum menikah akan dianggap perawan atau perjaka tua. Apakah mindset ini benar? Sesungguhnya pemikiran ini yang harus diubah. Menikah bukan perkara usianya telah tua, tetapi masalah kesiapan baik secara mental maupun finansial.
Menikah berarti siap untuk menanggung segala permasalahan dalam hidup di pundaknya. Bahkan harus berkompromi dengan pasangan untuk menyelesaikan segala permasalahan berdua. Menjalani rumah tangga tidaklah mudah, sehingga perlu persiapan yang tidak sebentar. Bukan hanya persiapan mengenai pesta mewah untuk merayakan pernikahan. Akan tetapi, diperlukan persiapan untuk menjalani kehidupan pasca pesta pernikahan. Hal ini yang terkadang luput dipikirkan.
Menyelenggarkan pesta pernikahan dengan besar besaran merupakan impian beberapa orang. Tidak ada yang salah dengan impian ini, tetapi alangkah lebih baik jika persiapan yang dpikirkan tidak hanya mengenai pesta pernikahannya. Seseorang harus meningkatkan kualitas dirinya untuk melangkah lebih baik dalam menjalani hidup ke depannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menikah tidak lagi permasalahan individu melainkan permasalahan yang ditanggung berdua dengan pasangan.
Pastikan pasangan yang dipilih mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan yang Anda miliki. Dan untuk lelaki, pastikan bahwa memiliki pekerjaan dan penghasilan sehingga mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Bagi perempuan yang memiliki kapasitas bekerja, juga boleh bekerja untuk membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Perempuan yang telah menikah tidak menutup kemungkinan untuk terus berkarier. Bergantung dengan pribadi masing masing tentunya.
Pilihan Setelah Menikah
Pernikahan merupakan menyatukan dua orang yang berbeda dalam sebuah rumah tangga, lalu keduanya berjalan beriringan untuk mengarungi kehidupan ke depannya. Dalam pernikahan, dua orang tersebut dapat memperoleh momongan atau buah hati. Tentu ini merupakan hal yang sangat dinanti oleh beberapa pasangan. Beberapa ada yang menunda untuk memiliki anak, tetapi untuk beberapa pengantin baru pun sangat mendambakan buah hati dalam waktu yang relatif cepat.
Setelah mendapat momongan, keduanya akan menjadi sosok orang yang berbeda dari sebelumnya. Keduanya akan lebih menjaga langkah dan sikap karena memiliki buah hati yang harus dididik dan dibesarkan dengan sebaik mungkin. Mulai dari mengandung sampai melahirkan dan mengasuh anak akan dilakukan secara berdua. Keduanya saling membantu untuk menjaga dan mendidik sang buah hati. Lelahnya berdua akan terbayar dengan melihat anaknya yang tumbuh baik.
Lelah yang dirasa sepulang bekerja atau setelah melakukan berbagai pekerjaan rumah akan hilang seketika setelah melihat bayi tertawa dalam tidur lelapnya. Bayinya yang lucu dan menggemaskan tampak tertidur pulas dan sedang tertawa. Tampaknya ia sedang bermimpi indah, sehingga menyunggingkan senyum di bibir mungilnya. Inilah yang menjadi penghibur bagi kedua orang tuanya. Hal ini pulalah yang menjadi penyemangat kedua orang tua untuk giat dalam bekerja.
Tidak hanya itu, ketika bayinya sedang melakukan hal hal lucu menggemaskan lainnya pun orang tua tidak kuasa memarahinya. Melihat buah hatinya tumbuh dan berkembang dengan baik serta sehat merupakan suatu anugerah yang tidak terbayar. Selain itu, melihat progress pertumbuhan bayinya yang pesat juga menjadi kebahagiaan yang tidak terkira. Tidak ada nominal yang mampu mengganti kebahagiaan yang dirasakan kedua orang tuanya.
Menjadi orang tua tentunya tidak mudah. Terdapat beban yang ditanggung dalam rumah tangga, selain permasalahan juga adanya tanggung jawab terhadap buah hatinya. Buah hati merupakan titipan yang harus dijaga dan dibesarkan dengan baik. Kebahagiaan buah hatinya merupakan harga bayar yang setimpal, sehingga mampu menularkan kebahagiaan pula pada kedua orang tuanya. Tidakkah Anda bahagia melihat bayi yang tertawa seperti itu?