Baca juga:
id.theasianparent.com/mengatasi-tantrum-pada-anak
Memiliki buah hati terkadang bisa membuat kita tertawa dan juga pening di saat bersamaan. Seperti ketika anak sedang tantrum yang bisa membuat terbahak karena memang sangat lucu. Begitu juga yang terjadi di dalam video yang akan Anda simak berikut. Kejadian ketika anak sedang tantrum justru membuat tertawa orang tuanya. Tahukah Anda jika tantrum pada anak dibedakan menjadi 2 jenis? Simak ulasannya.
2 Jenis Tantrum Pada Anak yang Membuat Gemas
Dalam video yang berdurasi 15 detik tersebut Anda bisa melihat jika ada seorang anak perempuan yang sedang menangis. Kemudian ketika musik diputarkan, sang gadis kecil ini justru menghentikan tangisnya dan kemudian menari dengan gerakan yang lucu. Melihat video ini tentunya akan membuat Anda gemas sekaligus terhibur. Video yang diambil di dalam mobil ini sangat memperlihatkan bagaimana randomnya anak tantrum.
Membahas anak yang sedang tantrum, tantrum biasanya akan muncul pada anak yang berusia 15 bulan ke atas. Hal ini terjadi, karena anak tidak mampu untuk menjelaskan keinginannya sehingga mereka emosi yang kemudian menjadi tantrum. Ledakan emosi yang dirasakan anak anak inilah yang dinamakan tantrum. Tak hanya terjadi pada anak anak, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa yang memiliki masalah pada emosionalnya.
Tantrum akan ditandai dengan menangis dengan kerah, sikap keras kepala, sulit menenangkan diri hingga marah marah. Dan hal ini menjadi hal yang umum terjadi dan juga dialami oleh banyak anak. Sebenarnya tantrum pada anak sendiri dibedakan menjadi dua, yakni tantrum manipulatif dan juga tantrum frustasi. Dengan mengerti kedua jenisnya, tentunya akan mudah bagi orang tua untuk menangani ketika anak sedang tantrum.
Tantrum manipulatif akan muncul ketika keinginan anak tidak terpenuhi, bisa dikatakan tantrum ini sengaja dibuat anak anak agar orang lain memenuhi keinginannya. Tidak semua anak mengalami tantrum jenis ini dan ibu hanya perlu menenangkan anak. Agar emosi sang buah hati juga bisa diluapkan. Sementara untuk tantrum frutasi, terjadi karena anak tidak bisa mengekspresikan dirinya yang biasanya rentan dialami anak usia 18 bulan.
Anak tantrum dengan jenis frustasi ini bisa disebabkan beberapa faktor mulai dari kelaparan, kelelahan hingga gagal melakukan sesuatu. Anda harus tetap tenang jika menghadapi anak ketika dalam fase tantrum satu ini. Intinya tantrum ini adalah salah satu bentuk yang diekspresikan perasaan anak agar dimengerti orang disekitarnya. Hal ini bisa dirasakan semua anak anak di usia yang masih belum bisa berbicara dengan jelas.
Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak
Tantrum yang dialami anak anak memang terkadang merepotkan dan membuat Anda kewalahan. Namun hal ini sebagai bentuk dari proses untuk berkembangnya karakter pada buah hati. Sehingga dukungan dan peran orang tua sangat dibutuhkan ketika anak sedang tantrum. Dan Anda sebagai orang tua kunci menghadapinya adalah tetap tenang. Dengan begitu Anda bisa lebih memahami apa yang coba sang buah hati katakan pada Anda.
Setelah Anda juga dalam kondisi tenang tidak terpancing emosi, Anda lantas menenangkan tangisan buah hati. Tak hanya tangisan, kadang juga bisa berupa marah marah hingga melempar semua benda. Anda perlu untuk memberikan penjelasan bagaimana ia harus mengungkapkannya atau meminta tolong akan kesulitannya. Ketika ia mengalami kegagalan, Anda bisa membantunya dalam mengatasi apa yang tidak bisa buah hati lakukan tersebut.
Jika anak Anda sedang tantrum manipulatif, Anda hanya perlu untuk mengabaikannya. Kemudian ajak buah hati untuk melakukan kegiatan menyenangkan lainnya. Jika kesulitan mengatasi masalah tantrum manipulatif, Anda bisa meminta bantuan psikologi anak. Karena bagaimanapun tantrum harus diatasi dengan tepat untuk membantu tumbuh kembangnya nanti. Sehingga orang tua harus memiliki cara jitu untuk mengatasi tantrum pada anak.
Melihat video ini memang terlihat lucu, hanya menginginkan sebuah musik saja harus menangis terlebih dahulu. Tantrum pada anak akan menjadi hiburan tersendiri jika kita mampu untuk mengendalikannya. Yang perlu Anda tahu tantrum wajar terjadi sebagai bentuk buah hati mengekspresikan perasaannya. Anda juga harus tetap tenang ketika menangani anak yang sedang tantrum baik tantrum frustasi maupun tantrum manipulatif.