Berapakah usia terbaik untuk hamil bagi perempuan? Banyak pihak percaya bahwa usia terbaik untuk hamil adalah umur 20-30 tahun. Lebih dari usia itu, perempuan memiliki risiko tinggi untuk hamil.
Kepercayaan ini dibantah oleh sebuah penelitian, yang mengambil referensi dari beberapa penelitian jangka panjang yang pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dipublikasikan pada bulan Februari 2016.
Dalam studi yang dimuat dalam International Journal of Epidemiology ini, para peneliti melihat bukti dari tiga studi besar jangka panjang yang berbeda di Inggris. Dari tahun 1958, 1970, dan tahun 2000. Setiap penelitian melibatkan sekitar seribu anak.
Penelitian ini mencari kaitan antara usia ibu saat melahirkan, dan kemampuan kognitif sang anak saat diberi tes pada usia 10-11 tahun.
Pada dua penelitian sebelumnya, anak yang dilahirkan saat ibu berusia 35-39 tahun berkaitan dengan nilai kognitif rendah saat diuji sepuluh tahun kemudian. Sedangkan anak yang lahir saat ibunya berusia 25-29 tahun memiliki nilai kognitif yang lebih bagus.
Artikel Terkait: Kenali Risiko Hamil dan Melahirkan di Usia Paruh Baya
Namun, pada penelitian yang paling baru, faktanya malah terbalik. Anak yang lahir saat ibu berusia 35-39 tahun, memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding anak yang lahir saat ibunya berusia lebih muda dari 35 tahun.
Alice Goisis, pemimpin dalam studi ini menjelaskan bahwa, perbedaan hasil dari ketiga studi tersebut, berkaitan dengan perubahan dalam karakter ibu di masa lalu dan masa sekarang yang cukup signifikan.
Sementara itu, sebuah studi lain mengungkapkan, usia terbaik untuk hamil bagi perempuan adalah akhir usia dua puluhan atau awal usia tiga puluhan. Dr. John Mirowsky, seorang profesor sosiologi di Universitas Texas, mempersembahkan penemuannya ini di Pertemuan Asosiasiasi Sosiologi Amerika di San Fransisco, tahun 2004 lalu.
Studi yang dilakukan Dr. Mirowsky memeriksa hubungan antara kesehatan perempuan, risiko menjadi orangtua, serta usia saat pertamakali melahirkan. Contoh kasusnya ia ambil dari 2.215 perempuan, dari usia 25 tahun hingga yang lebih tua di Amerika.
“Berdasarkan ulasan literatur dan analisa data, saya menemukan bahwa, perempuan yang menunda melahirkan anak pertama hingga akhir dua puluhan, atau awal tiga puluhan terkait dengan kondisi kesehatan terbaik bagi ibu dan bayi.” Dr. Mirowksy menjelaskan.
Lebih lanjut, Dr. Mirowsky menyebut bahwa usia terbaik untuk hamil bagi perempuan adalah 34 tahun. Menurutnya, dalam usia ini, tubuh perempuan berada pada titik kesehatan optimal. Sehingga siap dan matang untuk mengandung seorang anak.
Selain mengambil contoh kasus, Dr. Mirowsky juga melakukan interview dengan 1.800 ibu. Ia mengajukan berbagai pertanyaan mengenai kesehatan mereka. Setelah melakukan penghitungan data kematian dan capaian pendidikan, dia menyimpulkan bahwa usia 34 tahun adalah usia yang optimal untuk memiliki anak pertama.
Para ahli juga menyetujui kesimpulan dari Dr. Mirowsky ini. Karena biasanya, pada usia 34 tahun wanita telah memiliki hubungan asmara yang solid, memiliki banyak energi dan telah cukup dewasa untuk membesarkan seorang anak.
Bagaimana Bunda? Apakah Anda setuju dengan hasil penelitian ini?
Referensi: New York Times, Huffington Post, UT News
Baca juga:
id.theasianparent.com/jadi-ibu-di-atas-usia-40-tahun/