Sudah berapa tahun Parents menikah, apakah sudah mendekati usia 4 tahun perkawinan? Tahukah Parents, beberapa ahli mengungkapkan bahwa usia pernikahan 4 hingga 7 tahun sangat rawan mengalami perceraian.
5 Penyebab pasangan mempertimbangkan perceraian di usia pernikahan 4 hingga 7 tahun
Dr Lawrence A. Kurdek, seorang psikolog di Wright State University di Ohio menjelaskan, keinginan perceraian tersebut bisa disebabkan beberapa hal. Dua hal yang paling umum ialah karena adanya penurunan fase ‘bulan madu’ dan kehadiran anak-anak sehingga beberapa pasangan lebih memprioritaskan kebutuhan mereka dibandingkan hubungan pernikahan.
Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Hubungan yang monoton
Pada usia pernikahan ke-7, umumnya pasangan suami istri telah memiliki satu atau dua orang anak. Oleh karena itu, peran Anda pun berubah dari pasangan menjadi orangtua.
Ketika terlalu fokus pada anak-anak, akan sulit untuk fokus pada hubungan pernikahan Anda. Hal inilah yang kemudian bisa membuat hubungan pernikahan Anda terkesan monoton dan menimbulkan pertengkaran.
2. Terlalu menerima pasangan begitu saja
Di awal hubungan, Anda mungkin akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin dan membuat pasangan terkesan. Namun setelah 7 tahun menikah, Anda mungkin akan lebih santai dan fokus pada hal lain. Misalnya pada pekerjaan dan anak.
Jadi, coba ingat-ingat kembali kapan terakhir kali Anda mempersiapkan diri untuk membuat pasangan terkesan? Meskipun dia tidak mengeluh, tetapi hal ini bisa membuat Anda terlihat tidak berniat membuat hubungan kembali terasa spesial.
Hal ini tidak hanya bisa terjadi pada Anda tetapi juga pasangan.
3. Jarang membicarakan hal lain selain anak
Setelah memiliki anak, Anda dan pasangan mungkin hanya akan berfokus pada mereka. Anda dan pasangan mungkin hanya akan membicarakan hal tentang mereka.
Coba ingat kembali, kapan Anda meluangkan waktu untuk duduk bersama pasangan Anda, berpegangan tangan, dan hanya membicarakan hal-hal lain. Seperti bagaimana hidup mereka? Pekerjaan mereka? Teman-teman mereka? atau perasaan yang mereka rasakan akhir-akhir ini?
Meskipun terkesan sederhana, tetapi faktanya pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting untuk kelangsungan pernikahan Anda dan pasangan. Dengan begitu, Anda dan pasangan tidak akan merasa kesepian dan bosan.
4. Tidak memiliki kepentingan bersama
Anda dan pasangan adalah dua orang yang berbeda. Jadi Anda dan pasangan mungkin memiliki kepribadian dan minat yang berbeda juga.
Meskipun telah tinggal bersama dalam waktu lama, namun tidak menutup kemungkinan bila Anda dan pasangan menciptakan perbedaan. Hal inilah yang dapat membuat Anda dan pasangan ingin menghabiskan waktu sendirian dan menjauh dari satu sama lain.
5. Anda berdua menangani kehidupan yang berbeda
Anda dan pasangan Anda mungkin melihat konsep waktu dari dua sudut yang berbeda. Biasanya setelah 7 tahun menikah, Anda dan pasangan akan menemukan titik di saat Anda berdua merasa seperti terjebak dalam kebiasaan atau hal yang tidak benar-benar berjalan seperti harapan.
Misalnya, jika Anda terlalu sabar dan dapat menunggu selama diperlukan untuk sesuatu terjadi. Namun logika ini tidak akan berlaku untuk pasangan Anda jika mereka adalah seseorang yang suka melakukan sesuatu dengan cepat tanpa banyak waktu tunggu.
Jadi, apa yang tampak seperti kebosanan singkat bagi Anda mungkin tampak seperti tidak pernah berakhir bagi pasangan Anda. Hal inilah yang dapat membuat Anda dan pasangan memiliki keinginan untuk berpisah.
Artikel terkait: Bagaimana menjelaskan perceraian orangtua pada anak dengan baik
Hal yang perlu dilakukan untuk menghindari perceraian setelah 4-7 tahun menikah
Untuk dapat melewati rintangan pada usia pernikahan 4-7 tahun, Anda dan pasangan harus cukup sadar akan peran yang dimainkan dalam pernikahan. Jangan memikirkan upaya yang Anda lakukan sebagai kerja keras tetapi pikirkan hal tersebut seperti perhatian untuk hubungan Anda.
Berikut beberapa hal yang harus Anda dan pasangan lakukan untuk menghindari perceraian setelah 4-7 tahun menikah.
1. Ingat untuk selalu bersyukur dengan kehadiran pasangan
Menerima seseorang begitu saja terjadi ketika Anda begitu terbiasa dengan kehadirannya dalam hidup Anda. Lama kelamaan Anda pun tidak menyadari bertapa berharganya nilai seseorang itu dalam hidup Anda.
Seharusnya itu tidak menjadi masalah. Selama Anda tetap ingat untuk bersyukur telah memilikinya di dalam hidup Anda.
Tak ada salahnya juga bila Anda kembali bersikap romantis dengan menyiapkan rencana kencan makan malam berdua yang sederhana. Ini akan membuat Anda terlihat menghargai hubungan pernikahan Anda.
2. Sadarilah bahwa pernikahan sempurna itu tidak ada
Sangat mudah untuk membandingkan hidup Anda dengan hidup orang lain. Terutama ketika mereka mengunggah semua hal yang menyenangkan tentang pernikahannya di media sosial.
Namun sadarilah bahwa di balik gambar #couplegoals ada orang manusia yang sama-sama tidak sempurna dan memiliki masalah yang mereka hadapi. Hanya saja mereka tidak menunjukan hal tersebut pada dunia.
Jadi berhentilah menekan diri Anda dan pasangan untuk menciptakan kehidupan pernikahan sempurna, karena pernikahan Anda berua telah indah dan istimewa.
3. Jaga komunikasi
Mungkin akan terdengar klise, tetapi komunikasi yang baik sangat penting untuk setiap pasangan. Menyimpan masalah untuk diri sendiri tidak akan membantu untuk Anda.
Oleh karena itu, cobalah lebih jujur dan terbuka kepada pasangan. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa mencoba mengatasi masalah tersebut bersama-sama.
4. Lakukan me time
Bila Anda terus menerus merasa bosan dan mengeluh tidak ada hal baru atau menarik di hidup Anda, maka ini adalah saat yang tepat untuk melakukan me time.
Temukan waktu untuk diri anda sendiri, meskipun itu hanya satu jam atau setengah jam sehari. Cobalah melakukan sesuatu yang Anda sukai, dengan begitu Anda bisa lebih santai dan siap menghadapi hari.
Referensi: First Cry Parenting
Baca juga
Penelitian: Ini 7 Hal yang Sering Menjadi Penyebab Perceraian