Untukmu yang baru saja menjadi ibu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Pertama kali memiliki bayi mungkin akan memberikan ibu banyak pengalaman baru yang tidak terduga atau di luar ekspektasi. Biar tidak kaget, penting untuk mengetahui apa saja yang biasanya akan dialami ibu baru setelah melahirkan.”

Hal yang Perlu Diketahui Saat Punya Bayi Pertama Kali

Bagi ibu baru, berikut hal-hal yang perlu diketahui:

1. Merasa Gendut

Pertambahan berat badan pada wanita hamil bukanlah hal aneh. Oleh karena itu, ibu baru harus bersiap untuk hal ini. Tidak perlu ambil pusing apalagi sampai melakukan diet ekstrem. Biasanya berat badan akan kembali turun saat menyusui Si Kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Menyusui Tidak Selalu Mudah

Banyak yang meyakini bahwa kemampuan menyusui bayi berkembang secara natural, padahal tidak demikian. Nyatanya, menyusui tidaklah semudah dan selalu lancar seperti yang ibu baru bayangkan. Ibu mungkin akan mengalami rasa sakit, lecet dan perasaan cemas apakah bayi baik-baik saja saat menyusu. Sebagai pengalaman pertama, wajar saja bila ibu melakukan kesalahan saat menyusui. Jangan ragu untuk meminta bantuan pada dokter atau anggota keluarga yang telah berpengalaman.

3. Sebal pada Suami

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebelum punya bayi, ibu dan suami mungkin menjalani pernikahan yang penuh cinta. Namun, setelah punya bayi, bersiaplah untuk mulai merasakan sensasi rasa yang baru, yaitu merasa sebal dan benci pada suami. Hal ini karena ibu merasa lelah mengurus bayi, sementara suami terlihat lebih santai. Namun, jangan sampai hal itu terjadi. Bicarakanlah pada suami bila ibu sedang merasa kelelahan dan butuh waktu untuk istirahat, sehingga suami bisa bergantian mengasuh bayi.

4. Cemas yang Berlebihan

Dalam menjalani peran baru sebagai orangtua, ibu mungkin berusaha untuk menjadi ibu yang sempurna. Namun, pelan-pelan saja, tak perlu cemas berlebihan. Percayalah bahwa ibu sudah memberikan yang terbaik untuk Si Kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Terkadang Bayi Menangis Tanpa Alasan

Kita semua tahu bahwa menangis adalah salah satu cara bayi berkomunikasi. Jadi, ketika bayi menangis, biasanya ada maksud tertentu. Entah itu Si Kecil merasa lapar, kembung, popoknya basah, dan lain-lain. Namun, tahukah ibu bahwa terkadang bayi bisa menangis bahkan ketika semua kebutuhannya sudah terpenuhi? Para dokter juga setuju bahwa terkadang bayi menangis tanpa alasan. Mereka mungkin hanya ingin mencari kenyamanan atau sedang bereksperimen.

Jadi, bila ibu sudah mencoba melakukan berbagai macam cara untuk menenangkan Si Kecil tapi ia masih menangis, ibu baru hanya perlu menggendongnya. Buatlah dirinya senyaman mungkin sampai ia berhenti menangis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Banyak Ibu yang Mengalami Baby Blues

Ibu yang baru melahirkan bisa saja mengalami baby blues postpartum. Salah satu gejalanya menangis terus sepanjang hari, menjadi lebih sensitif, atau bisa marah dengan pasangan hanya karena hal-hal kecil. Jangan khawatir, ibu tidak sendiri. Baby blues merupakan hal yang umum terjadi setelah melahirkan. Menurut pakar di March of Dimes (organisasi nirlaba Amerika Serikat yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.), hampir 4 dari 5 ibu baru mengalami baby blues.

Hal yang bisa ibu lakukan untuk mengatasinya adalah dengan menyadari bahwa kesehatan ibu juga merupakan prioritas. Penting juga untuk menjadwalkan janji temu dengan dokter kandungan 6 minggu setelah melahirkan. Tujuannya agar dokter bisa memeriksa kondisi ibu secara fisik dan mental, sehingga bisa menawarkan perawatan yang diperlukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Tidak Semua Pertanyaan Ibu Bisa Terjawab Lewat Mesin Pencari

Bagi ibu baru, melihat Si Kecil mengalami gejala kesehatan tertentu akan langsung membuat ibu panik. Salah satu hal yang sering dilakukan para ibu adalah mencari solusinya di internet! Ingat, internet bukanlah profesional medis yang terlatih. Bila ibu ingin mencari informasi mengenai gejala yang dialami Si Kecil di Google, pastikan ibu mencari sumber yang terpercaya. Namun, kembali lagi, ibu dianjurkan untuk langsung mendiskusikan kesehatan bayi pada dokter.