Apakah makanan-makanan tertentu memicu eksim?
Pada bayi berusia di bawah 1 tahun, memang ada kaitan antara alergi makanan dan eksim, namun pengaruhnya sangat kecil dan hanya menyebabkan eksim ringan. Sedangkan pada balita di atas 1 tahun, hal tersebut tidak terlihat lagi. Bila anak-anak menderita alergi makanan, gejala yang terlihat adalah pembengkakan pada mata dan bibir, serta gatal-gatal.
Makanan yang dapat memicu alergi adalah telur, kacang, ikan serta makanan laut lainnya. Untuk mengetahui adanya alergi terhadap makanan tertentu, perkenalkanlah makanan satu per satu secara perlahan, agar kita dapat mengetahui makanan apa yang menyebabkan alergi.
Untuk mencegah eksim pada bayi, apakah ibu menyusui harus menghindari makanan pemicu alergi?
Penelitian tidak membuktikan bahwa diet ibu hamil ataupun menyusui dapat mencegah eksim pada bayi. Alih-alih diet makanan, justru penggunaan pelembab bayi sejak dini dapat mengurangi terjadinya eksim.
Eksim terjadi karena imun tubuh yang berlebihan. Apakah benar bahwa penggunaan bahan pengawet, pewarna, penguat rasa, serta pestisida yang terkandung dalam makanan kita sehari-hari mempengaruhi sistem kekebalan tubuh serta memicu terjadinya eksim?
Tidak ada bukti bahwa bahan-bahan tersebut berkaitan dengan eksim ataupun alergi makanan. Eksim memang disebabkan karena sistem imun tubuh yang berlebihan, namun kekeringan pada kulit juga menjadi salah satu penyebabnya.
Apakah eksim dapat disembuhkan?
Pada dasarnya eksim tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan perawatan kulit yang baik penyakit tersebut dapat dikontrol sehingga penderitanya dapat memiliki kulit sehat seperti orang lainnya.
Apakah berenang secara teratur dapat mengurangi eksim?
Ya, berenang secara rutin 1-2 kali seminggu terbukti mengurangi eksim, namun jangan berenang terlalu lama. Setelah selesai berenang, gunakan pelembab.
Untuk eksim ringan, gunakan krim yang mengandung topical steroid 1-2 kali sehari dilanjutkan dengan pelembab.
Apakah ada efek samping bila krim steroid digunakan pada bayi atau anak-anak?
Ya, penggunaan krim steroid yang keras untuk jangka panjang dapat mengakibatkan kulit menjadi lebih tipis, mudah memar, dan stretch marks. Penggunaan krim yang kuat pada area yang luas dalam jangka panjang dapat mengganggu pertumbuhan, osteoporosis, hipertensi, dan diabetes.
Jika demikan, apakah ada pengobatan lain selain krim steroid?
Ya, gunakanlah pelembab secara rutin untuk mengurangi eksim. Penggunaan pelembab akan mengurangi frekuensi dan jangka waktu penggunaan krim steroid.
Pertanyaan-pertanyaan di atas dijawab oleh :
Dr. Mark Koh Jean Aan
Consultant Dermatologist
Changi General Hospital, Dept of Dermatology
Visiting Consultant Paediatric Dermatologist
KK Women’s & Children’s Hospital, Paediatric Dermatology Service
Fakta-Fakta tentang Eksim
Eksim adalah suatu kondisi di mana kulit meradang, gatal, merah, retak, dan kasar. Kulit eksim juga kadang-kadang melepuh. Kata “eksim” merujuk pada dermatitis atopik, jenis eksim yang paling umum.
Beberapa orang bisa melewati kondisi ini, sedangkan yang lain akan terus memilikinya hingga dewasa. Medical News Today menjelaskan fakta-fakta yang perlu Anda ketahui tentang eksim berikut ini:
- Makanan tertentu dapat memicu gejala eksim, seperti kacang-kacangan dan susu.
- Gejala eksim bervariasi sesuai dengan usia penderita, tetapi seringkali termasuk bercak kulit yang bersisik dan gatal.
- Eksim juga dapat dipicu oleh faktor lingkungan seperti asap. Namun, eksim bukanlah kondisi yang dapat disembuhkan.
- Perawatan eksim berfokus pada penyembuhan kulit yang rusak dan mengurangi gejala. Belum ada obat untuk eksim, tetapi gejalanya dapat dikurangi.
- Eksim bukanlah penyakit menular.
Perawatan untuk Eksim
Dokter akan menyarankan perawatan berdasarkan usia seseorang, gejala, dan kondisi kesehatan saat ini. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh penderita eksim untuk mendukung kesehatan kulit dan mengurangi gejala, seperti berikut ini:
1. Mandi air hangat.
2. Oleskan pelembab dalam waktu 3 menit setelah mandi untuk “mengunci” kelembaban
3. Gunakan pelembab setiap hari.
4. Gunakan baju berbahan kapas dan kain lembut. Hindari serat kasar dan gatal serta pakaian ketat.
5. Gunakan sabun lembut atau pembersih non-sabun saat mencuci baju.
6. Jangan menggosok kulit kering setelah mandi.
7. Jika memungkinkan, hindari perubahan suhu dan aktivitas yang membuat Anda berkeringat.
8. Hindari pemicu yang bisa menimbulkan eksim.
9. Gunakan penghangat udara dalam cuaca kering atau dingin.
10. Jaga kuku tetap pendek agar tidak menggores dan merusak kulit.
Semoga bermanfaat!