Kesehatan anak pastilah menjadi prioritas bagi Parents, bukan? Salah satu cara utama yang bisa dilakukan tentu saja dengan memenuhi nutrsi dan mengatahu ukuran porsi makan anak yang tepat.
Maka dari itu, Parents mungkin ingin betul-betul menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi dan kalori anak. Namun, banyak sekali hal yang harus dipersiapkan dan banyak hal yang mungkin membingungkan ketika harus memikirkan menu makanan.
Cukupi Kebutuhan Nutrisi dan Ukuran Porsi Makan Anak
Untuk membantu Parents memberikan asupan terbaik dan ukuran porsi makan anak, berikut ada beberapa trik yang bisa dipraktikkan:
1. Ketahui porsi dan kalori yang sesuai
Pertama, Parents harus mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan sesuai usia dan jenis kelamin anak. Selanjutnya baru bisa menentukan ukuran porsi makan anak.
Ukuran porsi adalah jumlah makanan atau minuman yang dikonsumsi satu waktu. Porsi ini seringkali dipengaruhi oleh jumlah makanan dalam kemasan atau porsi makanan yang kita pesan ketika makan di restoran sehingga sulit untuk dikontrol.
Namun jika membeli makanan dalam kemasan, pastilah terdapat label yang menunjukkan berapa kalori dan apa saja kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.
2. Ukur porsi setiap makanan
Kenapa sih, penting mengetahui ukuran porsi makan anak? Tentu saja untuk memastikan kebutuhan zat gizi anak terpenuhi.
Kebanyakan negara mengikuti peraturan dari World Health Organization (WHO) yang menetapkan berbagai porsi makanan. Misalnya 5 porsi untuk 80 gram buah dan sayuran. Sayuran setidaknya harus ada dalam 3 porsi. Jika ingin mengikuti anjuran porsi tersebut, kita dapat memperkirakan jumlahnya dengan tangan kita, perbandingan visual, atau menggunakan alat pengukur yang ada di dapur.
a. Porsi untuk buah dan sayuran
Umumnya 1 porsi buah dan sayuran adalah 80 gram. Dalam satu hari, setidaknya mengonsumsi 5 porsi buah dan sayuran. Delapan puluh gram tersebut sama dengan dua buah ukuran kecil, misalnya seperti buah jambu air dan kiwi. Jika buah berukuran sedang ke besar, misalnya seperti buah apel, mangga atau manggis, delapan puluh gram dapat terpenuhi dengan 1 buah saja. Untuk buah berukuran sangat besar seperti melon dan semangka, cukup dengan satu potongan sedang. Terakhir, untuk buah yang sangat kecil seperti anggur dan beri, membutuhkan kurang lebih sebanyak genggaman tangan.
Sama halnya dengan buah, sayuran juga dapat Parents perkirakan dengan tangan. Untuk salad, membutuhkan 2 genggam untuk memenuhi 80 gram sedangkan untuk wortel dan kentang membutuhkan 1 genggam saja.
b. Porsi untuk protein
Porsi protein yang dianjurkan untuk satu hari adalah 50 gram. Protein bisa didapatkan dari daging ikan, ayam, maupun sapi. Daging segenggam cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Protein juga bisa didapatkan dari telur. Dalam sehari, cukup makan 2 telur berukuran sedang.
c. Porsi untuk lemak dan minyak
Usahakan untuk mengonsumsi lemak baik, batasi konsumsi lemak jenuh serta hindari lemak trans. Untuk takarannya, dapat disesuaikan juga dengan kebutuhan kalori harian. Disarankan jika ingin mengonsumsi lemak dari margarin atau mentega, cukup dengan takaran seujung jempol. Lemak dan minyak juga bisa didapatkan dari selai. Untuk selai, takarannya kurang lebih sama dengan besaran 1 jempol.
Jika Parents ingin mengetahui takaran lainnya, Parents juga bisa mengunduh e-book ’21 Hari Rutinitas Sarapan Bergizi’. Melalui buku ini, Parents juga bisa mendapatkan referensi berbagai menu makanan dan camilan. Gunakan juga margarin Blue Band yang mengandung 6 vitamin esensial yaitu A, B1, B2, B3, D, dan E serta lemak baik omega 3 & 6 untuk mencoba berbagai menu ini.
3. Membuat rencana menu mingguan
Setelah mengetahui takaran yang tepat untuk asupan gizi si kecil, Parents sebaiknya membuat rencana menu. Tujuannya agar mempermudah ketika harus berbelanja bahan mentah yang dibutuhkan. Selain itu, Parents juga bisa mempersiapkan makanan tanpa panik memikirkan menu harian.