Agar produksi ASI lancar, ini yang wajib Bunda lakukan tiap malam

Tak cukup dengan meminum ASI booster saja agar produksi ASI lancar setiap hari. Bunda harus mengingat pedoman penting ini dan melakukannya setiap malam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak sekali tips yang sering diberikan kepada Bunda agar produksi ASI lancar setiap hari, entah dengan makan buah tertentu atau mengkonsumsi ramuan herbal. Tetapi, sebanyak apapun obat dan suplemen yang Bunda konsumsi, jika ASI di dalam tubuh Bunda menumpuk dan tidak dikeluarkan, maka hal itu tidak akan berhasil.

Satu hal penting yang harus Bunda lakukan setiap hari agar produksi ASI lancar ialah mengeluarkan stok ASI sepanjang hari dengan membiarkan bayi menyusu sampai kenyang atau memerah ASI dengan alat pompa saat malam.

Menurut seorang konsultan laktasi bersertifikat internasional Kate Fresso, hal penting yang harus diketahui ibu tentang produksi ASI ialah: Ibu harus mengeluarkan ASI agar produksi ASI lancar tidak terhenti.

Ada beberapa keresahan yang dialami oleh ibu menyusui di situasi wabah Corona.

Produksi ASI mengikuti teori supply and demand. Oleh sebab itu, semakin banyak ASI yang dikeluarkan, baik dengan cara menyusui atau memerah ASI, maka produksi ASI akan semakin banyak. 

Dengan meningkatkan tuntutan produksi ASI, maka pasokan ASI pun akan terjaga dengan baik. Seorang konsultan laktasi lainnya yang juga bersertifikasi internasional, Rachel O'Brien, menyatakan ibu harus mengeluarkan stok ASI setiap malam secara rutin agar produksi ASI lancar setiap hari. Entah dengan menyusui bayi atau memerahnya saat ia tidur.

Konsultan laktasi menganjurkan supaya ibu mengeluarkan stok ASI setiap malam agar produksi ASI lancar dan suplainya tidak terhenti.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang konsultan laktasi lainnya bernama Kristen Gourley mengatakan bahwa hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI memiliki tingkat paling tinggi saat dini hari.

"Beberapa ibu menyatakan menyusui di tengah malam atau memompa ASI di antara jam 12 malam hingga jam 6 pagi, bisa sangat membantu suplai ASI mereka menjadi lebih banyak. Hal ini juga diimbangi dengan menyusui atau memerah ASI secara rutin ketika siang hari," papar Kristen.

Jadi, meskipun Bunda sering merasa kelelahan karena harus terjaga sepanjang malam bersama bayi, hal ini rupanya memiliki keuntungan tersendiri. Sebab dengan menyusui bayi saat malam, secara tidak sadar Bunda sudah melakukan hal terbaik untuk menjaga produksi ASI tetap lancar setiap hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Agar bisa menghasilkan ASI lebih banyak, maka ASI yang dikeluarkan pun harus lebih banyak. Oleh sebab itu, kurangi penggunaan dot pada bayi dan ganti dengan menyusuinya secara langsung maupun ASI dalam botol.

Jika telah melakukan trik ini, namun produksi ASI Bunda masih kurang, saatnya memeriksakan diri pada konsultan laktasi atau dokter. Beberapa masalah mungkin menjadi penyebab ASI tidak bisa keluar secara efisien, seperti tongue tied, pelekatan yang buruk, atau hal lain yang membuat bayi tidak bisa menyusu dengan baik.

Sebagai ibu menyusui, tubuh Anda harus membuat ASI selama 24 jam. Tidak ada saat dalam sehari tubuh ibu berhenti membuat susu untuk si kecil. Banyak ibu menyusui yang merasa lapar terus-menerus, dan rasa lapar ini berasal dari jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk membuat susu. Mengisi tubuh Anda dengan makanan padat nutrisi sangat membantu ibu memproduksi ASI.

Beberapa makanan yang bisa membantu ibu memenuhi nutrisi untuk memproduksi ASI

Makanan ini mengandung lemak sehat, vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidan yang sangat ideal untuk ibu menyusui, sebagaimana dikutip Parents.com:

1. Alpukat

Alpukat adalah pembangkit tenaga untuk ibu menyusui. Keluhan umum ibu menyusui adalah mereka sering sangat lapar karena meningkatnya permintaan kalori dan ibu hanya memiliki sedikit waktu untuk menyiapkan makanan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alpukat mengandung hampir 80 persen lemak dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Alpukat memenuhi asupan lemak sehat untuk jantung dan menjadi sumber vitamin B, vitamin K, folat, kalium, vitamin C, dan vitamin E.

2. Kacang-Kacangan

Nutrisi lainnya adalah kacang-kacangan yang mengandung banyak mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan seng, serta vitamin K dan vitamin B. Kacang-kacangan juga merupakan sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat.

3. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung fitoestrogen, yang telah terbukti memiliki efek positif pada produksi susu. Banyak ibu khawatir, mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli atau kubis akan membuat bayi rewel. Namun, mitos itu tidak benar.

Semoga bermanfaat.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi: Romper

 

Baca juga:

Sedang mencari pompa ASI elektrik yang cepat dan bebas repot? Klik untuk produk pilihan terbaiknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani