Anak merengek minta dibelikan jajanan kesukaannya sepertinya sudah menjadi tontonan umum di pusat-pusat perbelanjaan.
Nah kalau Bunda cukup pede, mungkin bisa coba trik menenangkan anak yang satu ini.
Kuncinya harus berani malu! ;)
Baca juga:
id.theasianparent.com/mengatasi-tantrum-pada-anak
Ada kalanya para ibu akan mengajak sang buah hati berbelanja aneka kebutuhan harian, karena tidak ada orang lain yang bisa menjaga mereka ketika dirinya sibuk berbelanja. Daripada merasa was was, mengajak mereka dianggap lebih praktis dan tidak menyusahkan orang lain. Tak jarang aktifitas ini justru mengundang rasa panik, ketika mereka merengek akibat permintaanya tidak dituruti. Bagaimana cara menanganinya ? Tontonlah video berikut.
Perencanaan Sebelum Berbelanja
Akan lebih mudah bagi bunda untuk mengajak si kecil berbelanja bersama daripada membiarkan anak sendirian di rumah tanpa ada yang mengawasi. Perasaan khawatir akan sedikit berkurang, karena Anda masih bisa memantau mereka secara langsung selagi sibuk memilih produk yang akan dibeli. Agar pengeluaran tidak membengkak, umumnya bunda akan membuat daftar perbelanjaan beserta perkiraan harganya.
Meski telah membuat daftar perbelanjaan, ada kalanya pengeluaran tak terduga masih saja terjadi. Entah itu karena ibu lupa menambahkan daftar prouk yang akan dibeli, ataupun membuat keputusan mendadak saat berada di dalam pusat perbelanjaan. Sebenarnya kondisi tersebut normal terjadi, terutama jika harga yang diperkirakan jauh dari sasaran namun harus membelinya meski harganya naik.
Susah Senangnya Berbelanja Bersama Dengan Si Kecil
Banyaknya jumlah pengeluaran dana tak terduga juga tak luput dari faktor banyaknya produk yang seharusnya tidak terbeli, namun harus dibeli karena si kecil merengek tiada henti. Tak mudah untuk melarang mereka membeli barang yang tidak perlu, namun juga tidak sulit untuk membuat mereka melupakan apa yang mereka inginkan. Dengan sedikit kreatifitas, ibu ini bisa melakukan trik menenangkan anak seperti yang dilakukan di dalam video satu ini.
Seperti yang digambarkan di dalam video berdurasi 30 detik ini, dimana seorang ibu terlihat sibuk memilih produk yang akan dibelinya ditemani seorang putra dan seorang balita yang duduk di troli belanjaan. Mengingat toko tersebut menawarkan aneka kebutuhan rumah tangga, sehingga ibu harus bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya. Pada awalnya, anak lelaki tersebut mengikuti sang ibu di belakangnya sembari melihat lihat produk lainnya.
Beberapa saat kemudian, anak lelaki ini melihat suatu produk yang membuatnya tertarik untuk membelinya. Ternyata produk yang berhasil menyita perhatiannya adalah jajanan ringan dengan ukuran jumbo. Tanpa pikir panjang, dirinya mulai berlari ke arah jajanan tersebut dan mulai mengambil beberapa diantaranya untuk dibeli. Di saat yang bersamaan, terlihat sang ibu yang terlihat kurang sehat ini bersin dan mengeluarkan suatu produk dalam sakunya.
Ternyata produk tersebut merupakan sebuah obat batuk pilek yang mampu menghilangkan virus dalam sekejab. Obat tersebut berfungsi dengan maksimal, karena sang ibu terlihat bernafas lebih lega dan muncul senyum tipis pada bibirnya. Hanya saja senyuman tersebut tak bertahan lama usai dirinya memergoki sang anak yang telah membawa snack di genggamannya.
Sontak anak lelaki tersebut terkejut ketika aksinya diketahui oleh sang ibu. Di sisi lain sang ibu menunjukkan ekspresi tidak setuju ketika sang anak ingin membeli jajanan tersebut. Memahami apa maksud sang ibu, anak ini pun menangis dan mulai membanting makanan tersebut ke lantai. Melihat anaknya menangis, justru ibu unik ini melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh anaknya tersebut sembari membanting tasnya sebagai trik menenangkan anaknya.
Aksi sang ibu yang berada di luar dugaannya, kembali membuatnya terkejut dan tanpa sadar menghentikan tangisannya. Tampaknya aksi sang ibu belum selesai, dimana dirinya mulai merengek dan berbaring di lantai layaknya anak kecil yang sedang merengek kepada orang tuanya. Hanya saja kondisi berbanding terbalik, yang mana sang anak yang justru kebingungan melihat tingkah laku ibunya tersebut.
Mendengar adanya keributan, orang orang di sekitarnya mulai memperhatikan aksi sang ibu dengan tatapan bingung serta disambut tawa oleh anak keduanya. Merasa aksinya sudah cukup, ibu ini pun kembali bangkit dan mengisyaratkan kepada anak lelaki tersebut untuk segera pergi. Mengerti maksud sang ibu, anak ini pun mengembalikan jajanan tersebut ke tempatnya semula dan kembali menggandeng troli belanjaan.
Aktifitas seperti berbelanja bagi bunda sepertinya tak pernah sesusah ini sebelumnya, terutama ketika buah hati sudah bisa berbicara dan mengerti apa yang diinginkannya. Melihat aneka jajanan di hadapannya, hasrat ingin membelinya pun meningkat. Ketika Anda melarangnya untuk membelinya, mereka pun merengek dan menangis dengan keras sehingga membuat ibu merasa malu. Untuk menghentikan tangisannya, gunakan cara unik agar mereka teralihkan.