Adalah hal mutlak bagi manusia mandi dua kali dalam sehari agar tubuh senantiasa bersih. Namun, bagaimana dengan tren jarang mandi yang viral dilakukan aktor dan aktris Hollywood?
Ya, Parents nggak salah dengar. Sederet artis seperti Ashton Kutcher, Kristen Bell, dan Jake Gyllenhaal merasa tidak perlu mandi setiap hari.
“Jika Anda melihat kotoran di badan, bersihkan. Jika tidak, maka tidak ada gunanya mandi,” ujar Kutcher mengutip People.
“Ketika saya memiliki anak, saya juga tidak memandikannya setiap hari. Saya bukan orangtua yang memandikan bayi saya yang baru lahir,” sambung Milla Kunis.
Tidak berbeda jauh dengan Dax Shepard dan pasangannya, Kristen Bell yang mengaku mereka menunggu aroma ‘bau’ sebagai tanda untuk memandikan kedua putrinya!
Tren Jarang Mandi Booming, Perlukah Mandi Setiap Hari?
Faktanya, tren ini memang memicu perdebatan. Berdasarkan polling yang dilakukan oleh Millennial Podcast pada Mei 2020, sebanyak 55,6% pendengar mengakui mereka tidak mandi setiap hari selama menjalani karantina di rumah.
Senada, harian The Daily Mail pada 2020 memaparkan bahwa 25% orang di Inggris berhenti mandi selama pandemi. Derrick Phillips, konsultan dermatologis di Cadogan Clinic di London mengatakan mandi sekali sehari adalah optimal untuk alasan sosial, tetapi mungkin tidak baik untuk kesehatan.
Artikel terkait: Ini Alasan Bayi Jennifer Bachdim Mandi 2-3 Kali Saja dalam Seminggu
“Mandi sekali sehari sudah cukup bagi sebagian besar anak-anak dan orang dewasa untuk menjaga tingkat kebersihan yang dapat diterima secara sosial. Sejatinya kulit membersihkan dirinya dan terkelupas secara alami. Dengan begitu, menggosok terlalu lebih tidak terlalu diperlukan,” ujarnya.
Dengan kata lain, mandi setiap hari akan membantu Anda merasa segar dan bersih, tetapi menggosok tubuh Anda dari kepala hingga kaki setiap hari mungkin tidak akan membuat Anda “lebih bersih”.
Lebih lanjut, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, Dr. Adarsh Mudgil menunjukkan bahwa ada dampak negatif bagi orang yang terlalu rajin mandi.
“Mandi setiap hari tidak perlu, tetapi saya juga tidak berpikir itu berbahaya bagi kulit kita seperti yang dilaporkan secara luas di media akhir-akhir ini. Mandi setiap hari bisa membuat kulit lebih kering jika tidak melembapkan, tapi hanya itu yang bisa dibuktikan,” ujar Mudgil.
Kendati demikian, mandi setiap hari tetap penting demi kesehatan. Mengurangi frekuensi mandi diperlukan untuk beberapa kondisi berikut:
- Bayi
- Orang pemilik kulit sensitif
- Pemilik kondisi kulit tertentu seperti eksim dan psoriasis
- Orang yang komit terhadap kesejahteraan lingkungan khususnya air
- Orang yang bekerja di dalam ruangan
“Bayi dan bayi baru lahir memiliki kulit halus yang lebih sensitif terhadap efek pengeringan sabun dan air panas. Mandi setiap hari cenderung berlebihan dan dapat merusak kulit,” tegas Phillips.
Phillips merekomendasikan untuk memperlakukan tubuh sangat lembut di kamar mandi. Hindari produk dengan wewangian dan selalu gunakan emolien lembut seperti krim atau lotion sesudahnya untuk membantu memulihkan minyak di kulit dan menghindari iritasi.
Artikel terkait: Mandi Bareng Anak, Sampai Usia Berapa Bisa Dilakukan?
Teknik Mandi yang Benar
Terelepas adanya perdebatan perihal mandi setiap hari, ada sejumlah kiat untuk membangun rutinitas ini. Antara lain mandilah berdasarkan seperti apa gaya hidup dan tipe tubuh Anda. Hindari produk tubuh yang membuat kulit kering, dan lembapkan tubuh dengan moisturizer setelah mandi.
Secara rinci, begini tips mandi yang dianjurkan:
- Pastikan suhu air ideal. Dokter kulit merekomendasikan seseorang mandi di air suam kuku atau boleh juga sedikit hangat. Guyur seluruh badan sebelum mengoleskan produk apapun.
- Dengan shower puff atau tangan saja, gunakan sabun batangan atau sabun cair. Mulai dari area leher dan bahu, lalu usapkan ke seluruh tubuh. Jangan lupa juga membersihkan sela jari tangan dan kaki hingga bersih.
- Jika Anda mencuci rambut, oleskan sampo dengan menuangkan seperempat ukuran ke telapak tangan Anda. Busakan, fokus pada kulit kepala Anda serta tengkuk Anda. Anda tidak perlu khawatir mengoleskan sampo langsung ke ujung rambut, karena sampo akan meresap dan membersihkan seluruh helai rambut saat Anda membilasnya.
- Selanjutnya, aplikasikan kondisioner untuk melembutkan helai rambut Anda. Mulailah dengan sesendok di telapak tangan Anda, dan sebarkan secara merata di setiap helai dan beri perhatian khusus pada ujung rambut Anda.
- Saat membilas rambut, selalu gunakan air dingin untuk bilasan terakhir. Hal ini akan membantu mengunci seluruh produk yang diguunakan. Untuk area rambut, kondisioner akan terserap ke folikel rambut dan melancarkan sirkulasi darah.
Parents, semoga informasi tentang tren jarang mandi ini membuka wawasan ya. Bagaimana pun, menjaga kebersihan penting untuk kesehatan Anda dan keluarga.
Baca juga:
Helena Lim Mandi dengan Susu, Apa Sih Manfaatnya untuk Kesehatan?
20+ Arti Mimpi Mandi, Lambang Pemurnian Batin dari Hal-hal Negatif