Terletak di pesisir selatan pulau Jawa, Pacitan memiliki banyak pantai indah yang memiliki potensi wisata. Salah satunya ialah pantai Watu Bale. Simak ulasan lengkap tentang pantai Watu Bale ini.
Fakta Unik Pantai Watu Bale di Pacitan
1. Lokasi Pantai
Sumber: Instagram Pacitan Adventure @pacitanadventure
Pantai ini termasuk masih baru diresmikan sebagai tempat wisata karena baru dikelola pemerintah sejak tahun 2017. Dari alun-alun Pacitan ke pantai Watu Bale berjarak sekitar 30 km dan bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 60 menit.
Lokasi persisnya berada di jalan Pacitan-Trenggalek Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Kab Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Jika dari arah Jakarta, Anda bisa menempuh jalur selatan Jawa untuk ke Pacitan. Dari Yogyakarta, tempuh rute Gunung Kidul – Wonogiri – Pacitan. Setelah sampai Pacitan, lanjutkan perjalanan ke Kecamatan Tulakan hingga mencapai Watu Bale.
Perjalanan menuju pantai harus melalui jalan yang menurun, perlu konsentrasi tinggi saat menyetir. Tenang saja, jalannya sudah dibeton dan mulus.
Ketika tiba di tujuan, wisatawan tidak langsung bertemu dengan pantai. Wisatawan perlu berjalan sedikit untuk sampai ke tujuan utama.
Artikel terkait: Mengintip Pantai Pandawa, Destinasi Wisata dengan Pemandangan Indah di Bali
2. Pantai Tanpa Pasir yang Unik
Sumber: Instagram Ahmad Fauzi @fauzi_ahmad_
Salah satu keunikan Watu Bale ialah pantai yang tidak berpasir. Di ujung pantai terdapat tebing tinggi yang mengarah ke laut dan disebut tanjung berbukit. Di sana terdapat karang di lepas pantainya yang berbentuk pipih layaknya balai atau bale.
Memandang jauh ke laut biru yang berbatasan dengan Samudera Hindia sambil mendengar deburan ombak bikin pantai ini bisa menjadi tempat healing buat menenangkan diri.
Untuk Bunda pencinta selfie, ada jembatan gantung dengan panjang 100 meter ditengah-tengah pantai. Jangan khawatir karena jembatan ini sudah memenuhi Standart Nasional Indoneisa (SNI). Terbuat dari tambang dan kayu yang berkualitas sehingga jembatan ini aman dilewati para pengunjung.
Untuk dapat berjalan melewati jembatan gantung ini harus melihat dulu kondisi ombak. Petugas di sana nantinya akan melihat ombak yang berada di kawasan pantai ini. Jika ombak terlalu besar dan tidak bersahabat, wisatawan tidak diperbolehkan melintasi jembatan.
Perut keroncongan setelah menjelajahi pantai, ada Cafe Watu Bale yang menyediakan aneka kuliner khas. Mulai dari cemilan, kopi, teh hingga kelapa muda dengan harga yang cukup terjangkau. Lokasinya tidak terlalu dekat dengan pantai. Uniknya, cafe ini terbuat dari kayu yang didesain dengan rapi.
Artikel terkait: 11 Pantai Terindah di Indonesia, Raja Ampat hingga Pantai Pandawa
3. Fasilitas Penunjang
Sumber: Instagram Pemdes Jetak Tulakan @jetakbangkit
Sebagai tempat wisata baru, pantai ini menyediakan beberapa fasilitas penunjang untuk wisatawan. Bagi wisawatan yang ingin menyebrang ke karang yang ada di lepas pantai, sudah tersedia jembatan gantung dari kayu.
Harap berhati-hati dengan hembusan angin laut dan pergerakan saat berjalan. Maksimal empat orang yang bisa melewati jembatan itu untuk alasan keamanan. Apabila ada gelombang ombak dengan ketinggian di atas standar, maka jembatan akan ditutup.
Selain itu, disediakan beberapa spot berfoto yang bisa jadi bahan konten di sosial media Anda. Tersedia bangku-bangku, mushola, toilet hingga warung kopi untuk menemani waktu santai sambil memandangi laut.
Tiket masuk ke pantai Watu Bale sebesar Rp5.000,- per orang, sedangkan untuk menyusuri jembatan ke batu karang bale tarifnya Rp40.000,-.
Buat para pecinta pantai, Watu Bale tidak boleh dilewatkan begitu saja. Meski pantainya tidak terlalu besar, tapi kesejukan air laut dan pemandangan indah akan sepadan dengan perjalanan yang ditempuh. Saatnya nikmati liburan di tempat-tempat yang baru dan menarik seperti di Pacitan ini!
Baca juga:
Pemandian Air Panas Di Bali Ini Wajib Dikunjungi Saat Liburan
10 Museum Paling Angker di Indonesia, Ada Museum Lubang Buaya yang Legendaris!
10 Upacara Adat Khas Yogyakarta yang Masih Lestari Hingga Kini