12 Tradisi Natal di Berbagai Negara, dari Pohon Pisang Sampai Ayam KFC
Natal adalah hari yang spesial bagi umat kristiani di seluruh dunia. Mereka merayakannya dengan tradisi yang bermacam-macam, unik, dan berbeda.
Tradisi natal merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam merayakan hari kelahiran Yesus Kristus. Beda negara, beda pula tradisi yang ada.
Seperti apa sih serunya tradisi natal dari negara-negara di berbagai belahan benua? Apakah sama ataukah berbeda? Adakah yang unik dan menarik?
Yuk, kita simak satu per satu!
Artikel Terkait: 15 Film Natal Terbaik Sepanjang Masa hingga Terbaru 2024, Wajib Ditonton Bareng Keluarga!
Tradisi Natal di Berbagai Negara
1. Tradisi Natal di Indonesia
Tradisi natal bagi keluarga di Indonesia biasanya berkumpul di rumah pada malam natal sehabis misa yaitu pada tanggal 24 Desember.
Mereka berkumpul untuk menyantap hidangan khusus natal bersama-sama.
Baru pada tanggal 25 Desember mereka akan saling berkunjung ke rumah sanak saudara untuk bersilaturahmi.
Kue-kue yang disajikan di atas meja antara lain kue nastar, putri salju dan aneka kue kering lain.
Selain itu, biasanya juga ada pesta kembang api dan acara tukar kado.
2. Tradisi Natal di Filipina
Tahu nggak, di Filipina musim natal berlangsung selama hampir setengah tahun, lho.
Mulai dari Bulan September sampai Januari. Tradisi natal warga Filipina, mendekorasi rumah dengan lentera kertas yang disebut “parol”.
Mereka juga merayakan dengan makan bersama keluarga besar saat malam Natal atau biasa disebut Noche Buena.
3. Tradisi Natal di India
Yang unik dari tradisi Natal di India adalah pohon Natalnya.
Jika umumnya pohon Natal dibuat dari pohon cemara, orang India membuat dekorasi Natal dari pohon pisang atau mangga.
Lucu, ya? Selain pohon Natal, tradisi mereka kurang lebih sama dengan keluarga Indonesia, yakni berkumpul di malam Natal dan bertukar kado.
4. Tradisi Natal di Ukraina
Berbeda dengan tradisi natal kebanyakan umat kristiani di seluruh dunia, warga Ukraina merayakan Natal pada tanggal 7 Januari.
Hal ini karena mereka menggunakan kalender Julian untuk festival gereja mereka.
Ini adalah kebiasaan menunda makan malam Natal sampai bintang pertama di langit terlihat.
Artikel terkait: Pohon Natal Paling Unik di Dunia
5. Tradisi Natal di Jepang
Jika ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC) adalah makanan biasa bagi kebanyakan orang, tidak dengan Jepang. Umat kristiani di negeri sakura ini justru menganggapnya sebagai hidangan spesial di Hari Natal.
Hal ini bermula ketika pada tahun 1970-an, iklan KFC menyiratkan bahwa orang-orang Amerika makan KFC untuk perayaan Natal.
Orang Jepang pun mengira tradisi natal di Amerika sungguhan seperti iklan dan mereka menirunya.
Bahkan, sampai sekarang meski kini mereka tahu bahwa iklan itu hanyalah propaganda untuk strategi marketing.
Menurut manajemen KFC di Jepang, mereka mampu menjual 240.000 barrels ayam pada Hari natal atau lima kali lipat dibandingkan penjualan di hari normal.
Kabarnya, mereka sampai rela antri berbulan-bulan demi bisa menyantap ayam KFC di Hari Natal.
6. Tradisi Hari Natal di Amerika
Seperti yang biasa kita lihat di film-film produksi Hollywood, seperti itulah tradisi Natal di Amerika.
Rumah-rumah penuh dengan ornamen Natal, pohon cemara berhiaskan lampu dan lingkaran dedaunan yang biasa digantung di pintu.
Umat kristiani di Amerika merayakan Natal dengan mengadakan pesta makan malam dengan keluarga atau teman terdekat.
Sejak abad ke-18 hingga sekarang, menu utama Kalkun masih menjadi tradisi jamuan Natal.
7. Tradisi Natal di China
Umat kristiani di China memiliki tradisi Natal yang khas yakni menghiasi rumah dengan lentera dan kertas.
Puncak perayaan Natal di negeri tirai bambu ini terjadi pada tahun baru.
Pada saat itu semua anak-anak akan mendapatkan hadiah berupa baju baru, makanan serba mewah, mainan baru, dan bisa bermain kembang api.
Tak lupa, mereka juga memasang foto keluarga dan nenek moyang di ruang utama rumah.
8. Tradisi Hari Natal di Irak
Di malam Natal, umat kristen Irak melakukan tradisi menyalakan lilin sambil bergandengan.
Pada momen itu, diceritakan sebuah kisah tentang bagaimana Yesus lahir ke dunia.
Selanjutnya, mereka mengadakan pembakaran duri-duri dari semak sampai menjadi debu.
Jika apinya sudah mati, setiap orang yang berada pada acara itu akan melompat-lompat di atas permukaan abu sisa pembakaran sebanyak tiga kali sambil meminta permohonan dan doa.
Acara ini merupakan simbolis yang artinya keberuntungan akan menghampiri mereka ketika tahun baru.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Hadiah Natal untuk Anak
9. Tradisi Natal di Finlandia
Salah satu tradisi Natal di Finlandia adalah perayaan Hari St. Lucia pada tanggal 13 Desember.
Pada momen tersebut, gadis tertua di setiap keluarga mengenakan jubah putih dan mahkota lilin sebelum melayani keluarganya dengan roti, kue, kopi, atau anggur.
Untuk makan siang, makanan tradisional adalah bubur dengan kacang almond yang disembunyikan di dalamnya.
Siapa pun yang menemukan kacang almond, dipercaya akan mendapatkan keberuntungan untuk sisa tahun ini.
Selain itu, keluarga Finlandia mengunjungi sauna untuk bersantai pada malam Natal.
Mereka juga pergi ke pemakaman untuk mengingat orang-orang terkasih.
10. Tradisi Natal di Inggris
Tradisi Natal orang Inggris yaitu menggantungkan kaus kaki atau stocking di kaki tempat tidur mereka.
Sementara pada jamuan makan di malam Natal, kalkun menjadi menu utama dilengkapi dengan kerupuk khas Natal.
Mereka juga melakukan acara tukar kado bersama keluarga.
11. Tradisi Natal di Australia
Berbeda dengan negara-negara Eropa di mana Natal jatuh pada musim salju atau biasa disebut “White Christmas”.
Natal di Australia selalu bertepatan dengan musim panas.
Tak heran jika warga Negeri Kangguru merayakan Natal di pantai, kolam renang atau pusat perbelanjaan.
Tradisi Natal penting lainnya yakni olahraga kriket dan lomba dayung.
Lomba dayung itu dimulai dari Sydney hingga Hobar yang berada di pelabuhan Sydney.
12. Tradisi Natal di Norwegia
Norwegia juga mempunyai tradisi Natal yang unik. Pada malam Natal, para pria akan begadang dan keluar rumah.
Mereka menembakkan senapan ke arah langit agar bisa menakuti roh-roh jahat yang sedang berkeliaran dan mengusirnya agar tidak bisa memasuki rumah para warga.
Menurut cerita rakyat Norwegia, semua roh-roh jahat dan kekuatan sihir hitam akan keluar dan berkeliaran di area pemukiman warga ketika malam Natal tiba.
Sehingga mereka menyembunyikan sapu sebelum tidur supaya nenek sihir yang keluar tidak bisa menemukan sapu untuk menggunakan kekuatan sihir jahatnya.
Artikel Terkait: 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2024, Penuh Harapan dan Menyentuh Jiwa!
Itu beberapa tradisi di hari kelahiran Yesus yang ada di 12 negara, tradisi manakah yang menurut Anda paling menarik?
***
Baca juga: