Drama Korea memang tak pernah lepas dari menyisipkan budaya dalam salah satu adegannya. Apakah para pecinta drakor menyadari ada beberapa tradisi dalam drama Korea yang terkadang muncul?
Tradisi ini tentu menarik perhatian penonton dari mancanegara, tim produksi jelas ingin mengenalkan budaya asal Korea Selatan melalui tontonan yang dikemas sangat apik dan bisa menimbulkan rasa penasaran. Apa saja tradisi yang biasa muncul? Yuk, simak berikut ini.
3 Tradisi dalam Drama Korea
-
Sogaeting
Pada beberapa drama Korea seperti Business Proposal misalnya, kalian pasti menyaksikan adegan tokoh utama yang menghadiri kencan buta. Di Korea Selatan, tradisi ini dikenal sebagai sogaeting.
Melansir Ubitto, kencan buta tak melulu bagi orang-orang lajang yang sedang mencari calon pasangan, tetapi bisa juga menjadi ajang berkenalan dengan orang baru atau menambah relasi.
Sogaeting juga biasanya diadakan oleh seseorang yang memiliki peran sebagai ‘mak comblang’ untuk teman-temannya yang mau dikenalkan dengan orang lain.
Mereka biasanya akan membuat janji temu di sebuah coffee shop, kemudian sang 'mak comblang' akan meninggalkan orang-orang yang dipertemukan dalam kencan buta dengan harapan mereka dapat berkenalan secara nyaman, seperti yang dilansir dari Korean Culture Blog.
-
Hwesik
Hwesik atau hoesik adalah tradisi di mana para pekerja dari sebuah perusahaan akan melaksanakan makan malam tim atau bersama rekan kerja dari divisi lainnya.
Biasanya, hwesik ini diadakan oleh perusahaan secara rutih selama satu bulan sekali. Budaya ini pasti sering kalian lihat dalam drama Korea, bukan? Sepulang kerja, mereka semua akan mengunjungi restoran dan menikmati makan malam ramai-ramai.
Dilansir dari laman Beautynesia, bukan sekadar makan malam biasa, tetapi hwesik ini diadakan dengan tujuan supaya para pekerja dapat mengenal satu sama lain, juga membangun hubungan kerja yang lebih nyaman dan akrab.
Para pegawai juga banyak yang antusias mengikuti tradisi ini, mereka juga yakin dapat membangun ikatan yang lebih kuat dengan rekan kerja melalui hwesik.
Artikel terkait: Pelajari Budaya Korea Selatan dari 5 Rekomendasi Film dan Drama Ini!
-
Bapyak
Sama seperti hwesik, selanjutnya ada tradisi bapyak atau bap yaksok. Tradisi ini merupakan acara makan malam antara senior dan junior di sebuah universitas dilansir dari News Delivers.
Umumnya, para mahasiswa baru belum mengetahui banyak hal tentang tempat-tempat maupun restoran yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Karena itu, mereka bertemu dengan para senior untuk makan bersama.
Di samping mendapatkan beragam rekomendasi tempat seru untuk nongkrong, momen bap yaksok ini dapat membuat junior lebih mengetahui banyak informasi terkait kehidupan perkuliahan, seperti jurusan, tempat seru di kampus, dan sebagainya.
***
Itu dia tiga tradisi yang sering muncul dalam drakor. Jadi, sekarang sudah tahu dong, ya masing-masing nama kegiatan yang dilakukan para tokoh?
Baca juga: