Melatih Anak Puasa Ramadan, Dina Shabrina: "Ajarin Lulu dan Lulla Puasa untuk Allah"
Dina Shabrina telah melatih anak-anaknya puasa sedari dini. Bahkan putri sulungnya, Lulu, berhasil puasa sampai magrib sejak usia 5 tahun.
Saat Ramadan tiba, tampaknya orang tua mulai sibuk mencari tips puasa untuk anak agar si kecil bisa belajar berpuasa di bulan suci ini. Meski ada banyak tips yang bisa dilakukan, tetapi setiap orang tua pasti memiliki caranya tersendiri dalam melatih anak berpuasa, begitu juga dengan Dina Shabrina.
Kepada theAsianparent Indonesia, perempuan yang kerap disapa Mima Dina ini membagikan pengalamannya melatih dua putrinya berpuasa, yang tak lain adalah Siti Luihara Janna Ganesha (Lulu) dan Siti Catalulla Amina Ganesha (Ua).
Bahkan Lulu atau yang dikenal dengan sapaan Queen Lulu, sudah berpuasa sebulan penuh sejak usia 5 tahun, tepatnya pada Ramadan 2020. Menariknya, setiap kali sahur dan buka puasa, ada satu menu yang Mima Dina siapkan khusus untuk Lulu, dan itu justru bikin Lulu tambah semangat puasa!
Kira-kira menu apa, ya, yang selalu menjadi request-an Lulu? Bagaimana pula perjalanan Lulu berlatih puasa bersama sang Bunda dan Ayah? Yuk, simak cerita menariknya di sini, Parents!
Artikel Terkait: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Hukum Melaksanakan Ibadah Puasa untuk Anak dan Lansia
Lulu Sudah Belajar Puasa sejak Usia 4,5 Tahun
Mima Dina bercerita, si kecil Lulu sudah mulai ikut puasa Ramadan sejak masih di playgroup. Lulu yang saat itu berusia 4,5 tahun memang bersekolah di sekolah Islam sehingga ia sudah terbiasa dengan lingkungan yang islami. Saat Ramadan tiba, pihak sekolah membiasakan muridnya, termasuk Lulu, untuk berpuasa.
“Awalnya lulu mulai ikut menjalankan puasa di usia 4,5 tahun (playgroup), kebetulan Lulu sekolah di sekolah Islam yang juga mengajarkan puasa. Selama di sekolah tidak boleh bawa bekal saat itu dan semua kantin tutup,” ujar Mima Dina.
Selain lingkungan sekolah yang mendukung untuk berpuasa, peran orang tua di rumah pun tak kalah pentingnya bagi Lulu. Mima Dina mengatakan bahwa Lulu selalu diberikan contoh melaksanakan rangkaian ibadah puasa Ramadan.
“Kalau di rumah kita ajarkan dengan cara memberi contoh. Kita ajak ikut sahur, dia lihat kita tidak makan, ikut saat berbuka puasa, ikut shalat Tarawih ke masjid. Dan, kita kasih pengertian puasa itu wajib. Jadi, pelan-pelan Lulu harus belajar berpuasa. Saat itu puasa paling lamanya bertahan sampai jam 3 sore,” imbuh Mima Dina.
Meskipun Lulu belum berpuasa penuh sampai magrib ketika berusia 4,5 tahun, tetapi ia sudah sanggup berpuasa sampai jam 3 sore. Pencapaian yang luar biasa, ya, untuk anak usia 4,5 tahun.
Lulu Berhasil Puasa hingga Magrib di Usia 5 Tahun
Pada tahun 2020, Lulu berhasil puasa Ramadan sebulan penuh. Padahal, usia Lulu masih sangat dini, yakni 5 tahun.
“Nah, mulai puasa full sampai magrib itu tahun 2020, usia 5,5 tahun. Kebetulan saat itu sedang pandemi, jadi hanya sekolah online, tidak ada kegiatan apa-apa hanya diam di rumah. Karena itu dia kuat puasa sampai magrib, karena tidak ada aktivitas,” kata Mima Dina saat dihubungi theAsianparent.
“Hari-harinya Lulu abis sahur itu enggak langsung tidur, biasanya setelah shalat subuh, dia main-main dulu. Kadang sekalian nunggu sampai sekolah online jam 8-10 pagi, baru setelah itu tidur. Makanya bangunnya siang jam 2,” sambungnya bercerita.
Akan tetapi, terkadang ada waktu-waktu di mana mood Lulu saat berpuasa menjadi tidak stabil. Bahkan membuatnya sampai sering bertengkar dengan sang adik, Ua.
“Kalau bangun siang, sih, aman ya, tapi kalau bangun pagi, mulai jam 4.30 sore pasti ngeluh dan jadi emosi. Nanya jam mulu, nanya berapa lama lagi (magrib). Jadi enggak bisa dekat-dekat Ua, karena jadi ada saja yang diberantemin, kayak rebutan mainan, atau main kejar-kejaran yang bikin makin haus,” ungkap Mima Dina.
Namanya anak-anak, ya, Parents, ada saja tingkahnya yang membuat orang tua terkadang merasa lucu. Tak terkecuali Lulu yang juga terkadang mengeluh ketika berpuasa. Namun, Mima Dina punya trik-trik khusus untuk membujuk sang buah hati mempertahankan puasanya hingga azan magrib tiba.
“Biasanya ngeluh sakit perut, perutnya pusing. Cara mengatasinya ngajak tidur-tiduran saja di kasur, jauhkan dari Ua sementara, alihkan ngajak ngobrol nanti mau buka pakai apa, atau suruh dia tidur.”
Artikel Terkait: Ramadan Tiba, Ini 6 Tips Ajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini
Tips Puasa untuk Anak yang Diterapkan Mima Dina
Sebelum melatih Lulu berpuasa, Mima Dina terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter. Hasilnya, dokter pun mendukung usaha Lulu untuk berpuasa Ramadan. Pesan yang terpenting adalah memperhatikan asupan gizi anak pada saat sahur dan berbuka.
“Aku juga konsul ke dokter gizinya Lulu. Malah kata dokter (puasa) bagus untuk Lulu yang kelebihan berat badan untuk membantu sistem pencernaan Lulu beristirahat dan melakukan detoks tubuhnya.
Malah puasa bisa meningkatkan imun katanya. Dengan catatan harus diperhatikan juga gizi dan nutrisinya, harus cukup minum air putih (Lulu disuruh dokter minimal 6 gelas),” terang Mima Dina.
Siapkan Menu Sahur dan Berbuka Kesukaan Lulu
Menurut penuturan Mima Dina, ternyata Lulu agak picky-eater, nih, Parents. Lulu hanya mau makan satu menu khusus di setiap sahur dan berbuka. Meskipun begitu, Mima Dina tetap menyelipkan tambahan nutrisi di sela-sela menu makan sahur dan berbuka Lulu. Tentunya juga sesuai dengan saran dokter, ya.
“Untuk sahur karena bangun saja sudah susah, dia cuma mau 1 menu, yaitu pempek keju yang aku goreng pakai air fryer. Itu wajib ada, kadang dicampur telur, daging, tapi harus ada pempek keju.
Kalau enggak ada itu dia nangis (dan menolak makan nasi tiap sahur). Terus juga cuma mau buah jeruk. Sebagai tambahan, setiap sahur aku kasih madu, susu, vitamin,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengawali buka puasa, Mima Dina pun mewajibkan Lulu minum air putih hangat, “Jadi untuk sayur, karbo, protein, aku wajibkan dia makan di waktu buka puasa. Saat berbuka selalu diawali minum air putih hangat dan sayur biar perutnya enggak kaget dan begah. Karena kalau makan manis duluan dia pasti keburu kenyang, jadi enggak mau makan yang lain.”
Antusias Menyambut Puasa Ramadan
Untuk Ramadan kali ini, Lulu adalah yang paling semangat untuk berpuasa. Ia pun semakin paham kewajiban berpuasa itu sendiri.
“Tahun ini, Lulu alhamdulillah sudah makin pintar. Malah dia yang semangat banget mau puasa. Enggak ada persiapan khusus, sih, kalau buat Lulu, paling siapin apa yang dia pengin saja buat sahur dan buka,” ujar Mima Dina.
Nah, untuk Ua, sejak Ramadan tahun 2021, ia mulai diajarkan berpuasa. Walaupun Ua belum sanggup bangun untuk makan sahur, tetapi ia sudah mulai memahami tidak boleh makan di depan orang yang sedang berpuasa.
“Kalau Ua tahun 2021 juga mulai diajarin puasa, tapi memang belum berhasil, tiap sahur dia belum bisa bangun. Tapi dia sudah mulai mengerti enggak mau makan depan kakak Lulu, dan setiap sebelum bobo selalu titip pesan minta dibangunin sahur.”
Lebih lanjut, Mima Dina mengatakan bahwa dirinya belum mengizinkan si bungsu Ua untuk ikut berpuasa seperti sang kakak jika tidak sahur. Namun, untuk ibadah Ramadan lainnya, seperti Tarawih berjemaah sudah dibiasakan kepada Ua.
“Sebenernya dia kuat saja enggak makan karena dia agak susah makan. Tapi, aku masih belum kasih dia puasa kalau enggak sahur. Dia juga selalu ikut salat berjemaah, ikut buka puasa bareng, Tarawih, yang penting sudah mengerti dulu apa itu puasa,” ujar Mima Dina.
Artikel Terkait: Cara Penuhi Nutrisi Anak Saat Puasa Menurut Ahli, Parents Wajib Tahu!
“Puasa untuk Allah, Bukan karena Hadiah,” Pesan Mima Dina kepada Lulu dan Ua
Selain itu, Mima Dina juga membiasakan dirinya dan sang suami untuk tidak mengiming-imingi hadiah jika buah hati mereka berhasil melaksanakan ibadah puasa sampai full.
“Aku ajarin Lulu dan Lulla kalau puasa itu kewajiban umat Muslim, puasa itu untuk Allah, yang balas pahala buat Lulu dan Lulla juga Allah, bukan mima dan bapak. Aku enggak mau mengiming-imingi Lulu nanti kalau puasa Lulu dapet THR, HP, dan lainnya. Nanti dia kira puasa itu untuk dapat hadiah dari kita,” tegas Mima Dina.
“Aku maunya Lulu tahu kalau puasa itu memang kewajiban buat Lulu (umat Islam). Makanya setiap selesai shalat aku suruh Lulu dan Lulla berdoa masing-masing minta langsung ke Allah,” imbuhnya.
Parents, demikianlah pengalaman Lulu dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan sedari dini, serta tips puasa untuk anak ala Mima Dina. Semoga tahun ini puasa Lulu bisa lancar lagi, ya, dan Ua pun segera bisa ikut berpuasa hingga magrib seperti kakaknya.
Untuk Parents semua, semangat melatih si kecil berpuasa! Tips puasa untuk anak ala Mima Dina pun bisa, lo, coba diterapkan kepada buah hati di rumah, tetapi tetap harus sesuaikan dengan kondisinya masing-masing, ya.
Baca Juga:
10 Jenis Kurma dengan Rasa Paling Enak, Siap Menemani Sahur dan Berbuka!