Bingung bagaimana tips mengajarkan anak makan sendiri sejak usia dini? Bunda tentu tak bisa selamanya menyuapi Si Kecil. Namun meski kelihatan sederhana, belajar makan sendiri sebenarnya melibatkan banyak kemampuan yang harus dikuasai si Kecil lho, Bunda.
Memasuki usia 1 tahun ke atas, biasanya Si Kecil mulai memiliki kemampuan untuk memasukkan makanan sendiri ke mulutnya. Tapi ada banyak tahapan yang harus ia lalui untuk akhirnya bisa makan menggunakan alat sendiri. Inilah mengapa di balik usaha Si Kecil yang belajar makan sendiri tersimpan Potensi Prestasi Tangguh.
Potensi Prestasi Tangguh adalah kemampuan si Kecil dalam mengatasi stres yang disebabkan oleh situasi yang menantang. Si Kecil yang memiliki Potensi Prestasi Tangguh akan tumbuh menjadi anak-anak yang mau mencoba, mau belajar, tekun, bisa beradaptasi, berdaya juang, serta tidak mudah menyerah.
Lewat belajar makan sendiri, Si Kecil akan mencoba belajar hal baru sambil mengembangkan kemampuan motoriknya sehingga Potensi Prestasi Tangguh Si Kecil bisa terasah sejak usia dini. Yuk, simak beberapa tips mengajarkan anak makan sendiri berikut ini yang bisa Bunda coba di rumah.
Tips Mengajarkan Anak Makan Sendiri Sejak Usia Dini
-
Perkenalkan pada Peralatan Makan
Salah satu tips mengajarkan anak makan sendiri adalah dengan memperkenalkan alat makan secara bertahap. Ini karena memasuki usia 1 tahun ke atas Si Kecil biasanya sudah mulai mengembangkan kemampuan untuk makan sendiri dengan memasukkan makanan langsung ke mulut menggunakan tangan.
Kemudian memasuki usia 2 tahun, Si Kecil sudah mulai bisa menggenggam sendok. Jadi Bunda bisa mengajarkannya memegang sendok makan, memegang mangkuk, atau memegang botol minumnya.
Hal ini akan membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan motorik kasar serta motorik halus. Saat kemampuan motorik kasarnya terlatih, lama kelamaan genggamannya akan semakin kuat dan stabil.
Sedangkan saat motorik halusnya terlatih, koordinasi tangan dan mata Si Kecil akan optimal sehingga ia bisa memindahkan makanan yang dipegang di tangan ke dalam mulutnya. Dengan kemampuan motorik yang sudah distimulasi sejak usia dini, Si Kecil lebih mudah untuk belajar makan sendiri.
-
Potong Makanan Menjadi Ukuran Kecil
Memasuki usia 1.5 tahun, Si Kecil sudah memiliki keinginan untuk belajar makan sendiri. Ini berarti Potensi Prestasi Tangguhnya sudah mulai terbentuk dan harus didukung dengan tepat karena salah satu hal yang harus dikuasai anak untuk memiliki Potensi Prestasi Tangguh adalah kemampuan belajar untuk melakukan kegiatan bantu diri, contohnya menyuapi dirinya sendiri.
Tips mengajarkan anak makan sendiri lainnya yang bisa Bunda lakukan adalah memotong makanan menjadi ukuran kecil sehingga mudah diambil dan dikunyah oleh anak. Di usia tiga tahun ke atas, ketika anak sudah bisa menggenggam sendok dengan lebih baik, Bunda bisa mengajarkan anak untuk memotong sendiri makanannya menjadi ukuran yang lebih mudah masuk ke dalam mulut.
Dengan belajar memotong makanannya sendiri menjadi ukuran yang mudah dikunyah, Potensi Prestasi Tangguhnya pun akan semakin terlatih karena anak jadi terdorong untuk lebih semangat menunjukkan bahwa ia bisa makan sendiri tanpa bantuan orang lain.
-
Sajikan Makanan Bernutrisi yang Disukai Anak
Menyajikan makanan kesukaannya merupakan tips mengajarkan anak makan sendiri yang tak kalah efektif. Namun pastikan makanan yang disajikan memang memiliki nutrisinya lengkap dan seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisiknya seperti kalsium, vitamin D, zat besi, vitamin C dan DHA.
Makanan bernutrisi ini sebenarnya bisa dengan mudah ditemukan dari makanan sehari-hari, misalnya daging, ikan salmon, sayur, hingga susu pertumbuhan yang difortifikasi. Bunda juga bisa bantu melengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, dengan DHA, Minyak Ikan, Omega-3 dan Omega-6 plus nutrisi penting lainnya untuk bantu maksimalkan tumbuh kembang si Kecil jadi Generasi Maju. Untuk info lebih lengkap mengenai SGM Eksplor Pro-gress Maxx, Bunda bisa mengunjungi www.generasimaju.co.id
-
Berikan Si Kecil Kesempatan Mencoba
Tips mengajarkan anak makan sendiri selanjutnya adalah biarkan si Kecil mencoba. Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda ingin mencoba makan atau minum sendiri, berikan ia ruang gerak untuk mencoba dan jangan langsung tergoda untuk membantu Si Kecil ketika mereka tidak berhasil melakukannya sendiri.
Misalnya jika si Kecil masih belum stabil memegang gelas, Bunda tak perlu buru-buru membantu dengan ikut memegang gelas. Atau jika si Kecil masih menumpahkan makanan saat menyendokkannya di mulut, tak perlu langsung menyuapi Si Kecil. Biarkan Si Kecil mendapatkan kesempatan mencoba sendiri. Dukunglah si Kecil dan hargai tiap usahanya agar ia tak takut untuk terus mencoba belajar makan sendiri.
Lewat berbagai tips mengajarkan anak makan sendiri tadi, Bunda bisa mulai melatih anak untuk makan sendiri di rumah. Apalagi belajar makan sendiri memiliki banyak manfaat positif bagi anak.
Mulai dari memberikan stimulasi untuk kemampuan motoriknya, mengajarkan Si Kecil untuk mencoba hal baru, hingga mengajarkannya untuk tidak mudah menyerah dan terus mencoba saat belum berhasil mencapai hal yang diinginkan. Jadi tak ada salahnya mulai melatih Si Kecil sejak usia dini ya, Bunda. Pada akhirnya, kegiatan belajar makan sendiri ini juga bisa mengembangkan Potensi Prestasi Tangguh si Kecil, lho. Yuk, ajak Si Kecil untuk belajar makan sendiri!
Referensi:
- Beardslee, dkk., 2010, Panduan 5 Potensi Prestasi SGM Eksplor 2021
- Panduan 5 Potensi Prestasi SGM Eksplor 2021
- Carruth, B. R., Ziegler, P. J., Gordon, A., & Hendricks, K. (2004). Developmental milestones and self-feeding behaviors in infants and toddlers. Journal of the American Dietetic Association, 104, 51–56. doi:10.1016/j.jada.2003.10.019