7 Tips Mencegah Ruam Popok Menurut Dokter dan Kemenkes

Berikut ini tips mencegah ruam popok pada bayi yang perlu diketahui. Cek, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kulit bayi lebih tipis dan lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Tak heran jika kulit bayi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi, salah satunya ruam popok. Lantas, bagaimana tips mencegah ruam popok pada bayi?

Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ruam popok merupakan penyebab kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi, terutama usia 9-12 bulan. Diperkirakan, sekitar 7-35% bayi di Indonesia mengalami ruam popok. 

Pemicu yang sering adalah iritasi yang disebabkan oleh popok basah atau kotor. Ditambah area popok yang hangat dan lembap, akan membuat bakteri dan jamur tumbuh dengan mudah. Inilah yang membuat kulit bayi akhirnya lebih rentan mengalami ruam popok.

Kalau sudah terkena ruam popok, kulit si Kecil akan terasa gatal dan nyeri. Jika tidak diobati dengan benar, bisa memburuk dan menyebabkan infeksi lebih lanjut. Duh, nggak tega rasanya melihat si Kecil jadi tak nyaman seperti ini, ya.

Nah, agar si Kecil selalu terhindar dari ruam popok, saatnya Bunda menyimak tips dari para ahli berikut ini. 

1. Hindari menggunakan popok selama 24 jam 

Kondisi hangat dan lembap di area yang tertutup popok dapat memicu iritasi kulit yang berujung pada ruam popok. Jadi, sebisa mungkin, hindari menggunakan popok selama 24 jam non stop, ya. Biarkan si Kecil tanpa popok 1-2 jam sebelum mandi agar kulitnya bisa ‘bernapas’.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Sering-sering mengganti popok

Disarankan untuk sering-sering mengganti popok setidaknya 2-3 jam sekali, agar popok yang basah atau kotor tidak berlama-lama kontak dengan kulit si Kecil. Meminimalkan kontak air seni atau kotoran dengan kulit si Kecil bisa mengurangi risiko terkena ruam popok.

3. Bersihkan area popok dengan seksama

Bersihkan dengan seksama area popok setiap kali si Kecil buang air kecil atau buang air besar. Sisa air seni atau kotoran bisa membuat kulit si Kecil jadi mudah teriritasi. Gunakan kapas yang dibasahi air bersih atau tisu basah untuk membilas, kemudian tepuk-tepuk lembut dengan handuk atau tisu hingga benar-benar kering.  

4. Hindari memakai popok yang terlalu ketat

Penggunaan popok yang terlalu ketat ternyata bisa memicu ruam popok pada bayi, lo. Popok yang melekat terlalu erat pada kulit, akan membuat kulit jadi sulit bernapas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsultan dokter spesialis anak MAKUKU, dr. Andreas, menekankan pentingnya menjaga sirkulasi udara di dalam bagian kulit yang tertutup oleh popok. Itu sebabnya, pastikan Bunda memilih popok yang memiliki ukuran pas, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Tanpa adanya sirkulasi yang baik, kulit akan menjadi mudah lembab dan memicu munculnya ruam popok. 

5. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang berbahan kimia keras

Penggunaan produk perawatan kulit seperti sabun dan pelembap yang mengandung bahan kimia keras juga bisa meningkatkan risiko terjadinya ruam popok pada bayi. Hal ini karena kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga sulit menerima kehadiran bahan kimia yang terkandung dalam produk perawatan kulit. Jadi, cermatlah dalam memilih produk perawatan kulit untuk si Kecil, ya, Bunda!

6. Pilih popok berdaya serap tinggi

Pemilihan popok yang dengan daya serap yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko ruam popok. Dengan penyerapan yang cepat, dapat membuat permukaan popok menjadi kering lebih lama. Sehingga, kulit pun tetap aman ketika bersentuhan langsung dengan popok. 

Salah satu popok dengan daya serap cepat adalah MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang menggunakan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Teknologi ini membuat popok menjadi super tipis, super nyerap, dan anti gumpal. 

Dengan ketebalan hanya 1,6 mm setipis koin, MAKUKU SAP Diapers Slim Care memiliki penyerapan maksimal yang akan membantu si Kecil terhindar dari ruam popok.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Cari informasi valid seputar penanganan ruam popok 

Bila si Kecil terlanjur mengalami ruam popok, pastikan Bunda segera mencari informasi mengenai cara penanganan dan pencegahan berulang lewat sumber yang valid dan terpercaya, ya. Selain berkonsultasi ke dokter anak, Bunda juga bisa mencari tahu seputar pemilihan popok yang baik di website  makuku.co.id, atau follow media sosial MAKUKU Indonesia Official. Jadi, buat Bunda yang Takut Ruam Popok, Pakai MAKUKU saja ya.

***

Itulah beberapa tips mencegah ruam popok bayi bayi yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 

Diaper Rash: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pahami Penyebab Ruam Popok dan Cara Mengatasinya, Ini Penjelasan Dokter

Penyebab dan Cara Tepat Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Sita