Popok merupakan salah satu item paling penting bagi bayi, bahkan sejak mereka baru lahir. Hanya saja, tak dapat dimungkiri jika si kecil kerap kali mengalami ruam akibat penggunaan popok yang tidak tepat. Lalu, seperti apa tips memilih popok dan bagaimana pula cara yang benar menggunakannya? Yuk, simak ulasan berikut sampai tuntas!
Mengapa Bayi Mengalami Ruam Popok?
Ruam popok merupakan masalah kulit yang kerap dialami si kecil. Hal ini lantaran kulit bayi masih sangat sensitif dan lapisannya belum terbentuk sempurna seperti halnya pada orang dewasa.
Dokter Spesialis Anak, dr. Andreas, Sp.A mengatakan bahwa pada bayi jaringan ikatnya lebih longgar, padahal jaringan inilah yang berfungsi sebagai barrier atau penghalang yang mencegah serangan kuman.
Itu sebabnya, kulit si kecil sangat rentan mengalami iritasi yang disebabkan oleh infeksi virus, bakter, maupun jamur, termasuk penyebab ruam.
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Popok Celana Bayi Terbaik, Nyaman dan Anti Bocor
Cuplikan talkshow Merries Skin Protection Virtual Launch
Kondisi bayi yang mengalami ruam dapat ditandai dengan warna kemerahan di daerah bokong, lipatan paha, dan area kelamin.
“Makanya, orang tua bagaimana caranya harus menjaga kebersihan kulit bayi yang sensitif ini agar terhindar dari risiko infeksi,” kata dr. Andreas dalam acara Merries Skin Protection Virtual Launch, Selasa (12/10/21).
Selain menjaga kebersihan, Parents juga perlu memperhatikan penggunaan popok. dr. Andreas kemudian mengingatkan agar orang tua benar-benar selektif memilih popok yang tepat untuk si kecil.
Artikel terkait: 7 Cara Efektif Agar Bayi Tenang Saat Anda Mengganti Popok Sekali Pakai
4 Tips Memilih Popok Bayi
Pemilihan popok yang sembarangan bisa mengakibatkan ruam. Kondisi ini tentunya tak boleh diabaikan begitu saja, karena bayi akan merasa tidak nyaman dan rewel.
Memang, urusan memilih popok bisa menjadi pekerjaan yang gampang-gampang susah, ya, Parents. Nah, agar tidak bingung lagi, berikut ini sejumlah tips yang bisa dijadikan panduan.
1. Pilih Popok yang Bahannya Nyaman di Kulit Bayi
Orang tua sangat direkomendasikan untuk memilih popok yang terbuat dari bahan berkualitas yang aman untuk kulit dan terasa nyaman saat dipakai.
“Pilihlah popok yang nyaman untuk anak, dengan sirkulasi udara yang baik dan bahan yang lembut,” pesan dr. Andreas.
2. Perhatikan Daya Serap Popok
Selain itu, aspek yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan adalah daya serap popok. Pasalnya, popok bayi yang tidak mampu menyerap cairan dengan sempurna akan membuat kulit bayi lembap dan rentan infeksi.
“Karena ketika basah, akan muncul, tuh, bakteri, virus, dan jamur yang paling sering menyebabkan ruam dan infeksi. Itu yang harus dicegah,” tambah dr. Andreas.
Artikel terkait: 3 Kesalahan Orangtua Berikut Menjadi Penyebab Ruam Popok Pada Bayi
3. Tips Memilih Popok, Pilih yang Memiliki Kandungan Antibakteri
Kandungan antibakteri akan melindungi kulit bayi dari risiko iritasi. Salah satu produk yang bisa dipilih adalah Merries Skin Protection. Diproses dengan teknologi Jepang, popok ini mengandung ekstrak daun teh yang dapat menjaga kulit bayi tetapi higienis dan sehat.
Faktanya, ekstrak daun teh telah teruji klinis memiliki kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan kulit, termasuk bisa mencegah iritasi, peradangan, dan ruam.
4. Pilih Ukuran yang Pas, Tips Memilih Popok Bayi
Meski terkesan sepele, ukuran popok juga perlu diperhatikan, ya, Parents. Popok dengan ukuran terlalu besar dapat membuat bayi tidak nyaman bergerak. Sedangkan popok berukuran terlalu kecil akan membuat kulit bayi gampang iritasi. Jadi, pilihlah ukuran popok yang sesuai dengan berat badan si kecil.
Artikel terkait: Bayi Aktif Bergerak? Kenali 5 Hal Penting Seputar Popok Bayi
Kapan Harus Ganti Popok?
Terkait cara tepat menggunakan popok bayi rasanya juga menjadi keresahan banyak orang tua. Kapan, sih, waktu yang tepat mengganti popok si kecil, apakah harus tunggu penuh dulu?
Jawabannya, ternyata tidak harus tunggu sampai popok terisi penuh, lo. Justru orang tua sangat disarankan untuk menggantikan popok si kecil setiap 3-4 jam.
“Memang yang terbaik adalah mengganti popok bayi setiap 3 sampai 4 jam sekali, baik popoknya penuh ataupun tidak. Mengapa demikian? Ini untuk mencegah infeksi yang bisa diakibatkan oleh pipis dan kotoran bayi,” pungkas dr. Andreas.
****
Parents, itulah beberapa tips memilih popok bayi yang tepat dan rekomendasi durasi penggunaanya. Jangan lupa dipraktikkan, ya!
Baca juga:
Baru Jadi Ayah? Mengganti Popok Bayi Itu Mudah kok, Begini Caranya