Tips Menarik Menentukan Keramik Lantai untuk Rumah Anda

Saat membangun rumah atau melakukan renovasi, kita sering bingung saat memilih keramik. Nah, tips memilih keramik berikut akan membantu Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendekor rumah adalah salah satu kegiatan yang paling sering ditunggu-tunggu bagi para keluarga yang ingin segera menempati rumah impian. Mulai dari menentukan tata letak ruangan, memilih warna cat dinding, memilih-milih furniture, atau membeli perabotan rumah tangga. Kadang kita bingung memilih barang atau bahan bangunan, nah tips memilih keramik berikut ini akan membantu Anda menentukan jenis keramik yang cocok untuk ruangan di rumah. 

Pentingnya Kejelian saat Memilih Keramik

Meskipun tergolong memakan waktu yang lama, mengisi setiap sudut rumah sedikit demi sedikit tetaplah menyenangkan terutama bagi parents yang baru membangun rumah tangga atau merenovasi rumah. Karenanya, mendesain tempat tinggal senyaman dan seindah mungkin merupakan syarat agar rumah menjadi hunian favorit untuk keluarga tercinta. 

Selain perabotan atau ornamen ruangan, lantai juga memegang peranan yang penting pada desain rumah. Dikarenakan letaknya yang berada di bawah dan kerap tertutup oleh karpet, lantai seringkali menjadi bagian bangunan yang terlupakan.

Padahal, keindahan dan keselarasan desain interior rumah juga ditentukan dari pemilihan jenis lantai. Lantai turut berperan dalam membangun karakter suatu ruangan, sehingga dibutuhkan pemilihan yang tepat. 

Salah satu alternatif yang sering digunakan oleh banyak orang ketika memilih jenis lantai adalah keramik. Hal ini disebabkan karena keramik memiliki ketersediaan motif yang beragam serta menarik. Tak heran jika rata-rata rumah yang ada di Indonesia memilih untuk menggunakan jenis lantai keramik ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Memilih Keramik yang Tepat untuk Rumah Anda

Bagi parents yang hendak memilih jenis keramik untuk rumah, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli material yang diinginkan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah 7 tips terbaik dalam memilih lantai keramik:

1. Melakukan riset 

Riset merupakan kunci utama sebelum melakukan berbagai tahapan lainnya dalam memilih keramik untuk mengetahui berbagai macam jenis keramik beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.

Selain itu, riset juga dibutuhkan untuk mempertimbangkan beberapa teknis karena setiap ruangan membutuhkan material keramik yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mencari informasi mengenai jenis-jenis keramik ini akan memberikan kemudahan tersendiri ketika nantinya Parents hendak mendatangi toko bangunan atau berdiskusi dengan arsitek. 

2. Memilih ukuran keramik yang tepat

Memilih ukuran keramik yang tepat akan memberikan ilusi ruangan yang lebih besar. Sehingga, ketika sedang memilih ukuran keramik, sesuaikan pula dengan kegunaan dan ukuran ruangan tersebut.

Untuk ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar tidur disarankan menggunakan ukuran keramik yang besar. Sedangkan, untuk ruang dapur dan kamar mandi lebih baik menggunakan keramik dengan ukuran kecil. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Mengukur luas kamar

Selain mempertimbagkan ukuran keramik, luas kamar juga dapat mempengaruhi pilihan keramik yang akan digunakan. Ketika ruangan tersebut berukuran kecil, maka disarankan untuk tidak memilih keramik dengan warna-warna gelap karena akan memberikan kesan yang sempit.

Sebaliknya, ruangan yang luas akan memiliki lebih banyak opsi ketika hendak memilih jenis keramik yang diinginkan.

4. Menentukan warna dan motif 

Dalam memilih warna keramik dan motif yang diinginkan, perhatikan gaya keseluruhan serta desain rumah. Jangan sampai keramik yang dipilih tidak senada dengan desain rumah dan ruangannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Misalnya saja rumah dengan gaya minimalis, maka motif yang digunakan akan cenderung simpel dan warna yang minimum. Sebaliknya, warna yang terang dan mencolok akan lebih cocok apabila diterapkan pada rumah bergaya eclectic. Meski begitu, hal ini bukanlah suatu aturan yang kaku, bisa saja dikreasikan sesuai dengan kreativitas masing-masing.

5. Tips Memilih Tekstur Keramik

Pemilihan tekstur keramik sebenarnya sesuai dengan selera masing-masing, namun perlu diketahui bahwa setiap tekstur memiliki kelebihan serta kekurangan tergantung dengan rencana penggunaannya.

Misalnya saja tekstur keramik yang mengkilap memiliki keindahan tersendiri karena dapat merefleksikan cahaya lampu, namun tekstur ini kurang tepat jika diaplikasikan pada kamar mandi karena jika terkena air akan mudah tergelincir. Oleh karena itu, sesuaikan tekstur keramik yang akan dipilih dengan fungsi ruangan.

6. Memilih warna Grout atau Nat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nat memberikan peranan besar pada hasil pengerjaan lantai secara keseluruhan. Pemilihan warna grout yang kontras akan mempertegas dan menonjolkan garis, desain, serta bentuk dari keramik. Sedangkan, jika ingin mendapatkan tampilan lantai yang halus maka, gunakan warna komplemen.

7. Lakukan perhitungan 

Untuk meminimalisir pembengkakan biaya, perlu dilakukan perhitungan akan ukuran lantai dan keramik yang tepat sehingga sesuai dengan budget yang tersedia. Angka pemborosan keramik berada pada angka 10% untuk keadaan darurat ketika proses pemasangan.

Jadi, kalkulasi yang tepat juga akan memberikan kemudahan serta kelancaran sesuai dengan rencana yang telah dibangun sebelumnya.

***
Nah, sekarang Parents sudah tahu ya tips-tips apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika hendak  mempercantik rumah dengan memilih keramik yang tepat. Perlu di cermati pula bahwa keindahan dan fungsi harus menjadi faktor yang seimbang dalam menentukan jenis keramik untuk ruangan tertentu. Selamat mendekor!

 

Baca juga: 

Tips Cermat Memilih Warna Cat Tembok yang Sesuai dengan Kepribadian Anda

10 Tips Cerdas Renovasi Rumah Tanpa Bikin Kantong Jebol

Ingin Beli Rumah? Simak Dulu Tips Perencanaan Keuangan dari Financial Mentor Ini!