Memilih dokter anak terbaik perlu pertimbangan yang matang. Pasalnya, kondisi anak berupa kesehatan fisik dan mentalnya akan dipantau dan diperiksa langsung oleh dokter bersangkutan.
Jika Parents merasa masih bingung untuk memilih kriteria dokter yang tepat untuk si kecil, maka tidak ada salahnya menerapkan beberapa tips memilih dokter anak yang sudah theAsianparent rangkum untuk Anda berikut ini.
Artikel terkait: Kenali 4 Ciri Dokter Anak yang Baik ini Agar Parents tak Salah Pilih
7 Tips memilih dokter anak terbaik
Pediatri atau dokter spesialis anak adalah dokter medis yang khusus menangani perawatan bayi dan anak-anak hingga berusia 21 tahun. Tugas mereka juga tidak sekadar menyembuhkan anak saat terserang penyakit. Langkah pencegahan dan juga memantau perkembangan anak pun menjadi tugas dari seorang pediatri.
Layanan yang akan Parents terima ketika mengunjungi dokter anak biasanya adalah:
- Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak
- Memberikan pendidikan mengenai keselamatan, pendidikan anak, dan seputar laktasi
- Pemberian imunisasi
- Mendeteksi masalah seperti gangguan perilaku dan perkembangan fisik
- Mendiagnosis penyakit umum
- Memberikan resep obat
Layanan yang diberikan tersebut bersifat begitu kompleks serta berkaitan dengan perkembangan anak. Oleh sebab itu, memilih dokter untuk si kecil harus dilakukan dengan penuh pertimbangan.
Tidak hanya dari segi kemampuan yang terpercaya, dokter yang dipilih juga haruslah membuat Anda nyaman sehingga diskusi mengenai perkembangan anak bisa dilakukan dengan mudah.
Daftar jenis spesialisasi
Selain itu, sama seperti dokter lainnya, dokter anak ini pun terbagi dalam beberapa sub-spesialis. Berikut merupakan 14 Sub spesialis dokter anak berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia:
- Kardiologi, berhubungan dengan jantung.
- Neurologi, yang berhubungan dengan saraf.
- Perinatologi, masalah khusus yang dialami bayi baru lahir.
- Pediatri Sosial, menangani kesehatan anak usia 0-18 tahun. Mencangkup kesehatan umum dan hubungan anak dengan keluarga serta lingkungan.
- Gastro Hepatologi, masalah hati dan pencernaan.
- Pencitraan, menangani rontgen, CT Scan, USG.
- Pulmonologi, berkaitan dengan paru-paru.
- Pediatri gawat darurat.
- Endokrinologi, gangguan tumbuh kembang.
- Hematologi dan Onkologi, menangani penyakit ganas yang berkaitan dengan darah.
- Nefrologi, masalah ginjal atau saluran kencing.
- Alergi Ilmunologi, mencangkup permasalahan alergi dan kekebalan tubuh.
- Pediatrik Infeksi Tropis.
- Nutrisi Metabolik.
Tips memilih dokter terbaik untuk anak
Saat mencari dokter yang bisa menangani kondisi si kecil dengan baik, jangan ragu untuk bertanya kepada teman atau anggota keluarga yang sudah berpengalaman sebagai langkah awal. Tanya kepada mereka mengenai rekomendasi dokter yang sekiranya sesuai bagi si kecil maupun Anda sebagai orangtua.
Artikel terkait: Anak Takut Sama Dokter? Ini 7 Tips Mudah Mengatasinya
Beberapa tips memilih dokter yang tepat untuk si kecil yang bisa Anda tiru yakni:
- Pastikan dokter yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan sertifikat resmi. Agar lebih kredibel, tidak ada salahnya Anda memilih dokter yang tergabung dalam organisasi kesehatan seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia dan sebagainya.
- Pahami masalah kesehatan yang dialami anak, dan pilih dokter dengan latar belakang sub spesialis sesuai dengan jenis pemeriksaan yang dibutuhkan oleh si kecil.
- Jangan ragu untuk melihat respon si kecil saat bertemu dengan dokter anak. Jika anak Anda terlihat tidak nyaman dengan dokter yang menanganinya, maka tidak ada salahnya untuk mencari dokter lain yang membuat anak Anda merasa lebih nyaman.
- Cari dokter yang bisa menghargai pendapat Anda. Seorang dokter yang tidak hanya meminta Anda untuk menuruti instruksinya, tetapi juga memberikan Anda pilihan dan memberikan Anda kesempatan dalam memutuskan suatu hal.
- Pilih dokter yang bisa dengan sabar menjelaskan mengenai efek samping dan risiko dari obat-obatan, jadi tidak hanya sekadar memberikan resep dokter.
- Tempat praktik dokter juga berpengaruh. Tidak ada salahnya Anda memilih dokter yang membuka praktik di rumah sakit yang menerima asuransi kesehatan atau BPJS kesehatan untuk meringkankan beban biaya.
- Perhatikan jadwal atau jam terbang dokter. Jika si kecil membutuhkan penanganan kesehatan yang mendesak, maka hindari memilih dokter yang memiliki jadwal padat dan kerap menjadi pembicara di berbagai seminar.
Artikel terkait: 10 dokter anak di Medan rekomendasi para Bunda theAsianparent
Seorang pediatri sebenarnya bukan satu-satunya dokter yang menyediakan perawatan kesehatan bagi buah hati Anda. Jika ada masalah kesehatan ringan dan bersifat umum, Parents juga bisa berkonsultasi dengan dokter umum.
Karena memilih dokter anak harus berdasarkan beberapa pertimbangan, maka tidak ada salahnya jika Bunda mulai mencari-cari dokter yang cocok pada trimester ketiga kehamilan. Karena bagaimana pun, tidak ada kata terlalu awal untuk mencari yang terbaik bagi anak, bukan?
Semoga bermanfaat!
***
Referensi: American Pregnancy, WebMD
Baca juga: