Masalah Ejakulasi dini adalah hal yang paling dikhawatirkan oleh kebanyakan lelaki selain masalah ukuran penis. Ketika seorang lelaki mengalami ejakulasi dini, yang kecewa karena masalah tersebut adalah kedua belah pihak.
Masalah ini juga akan sangat mempengaruhi suasana rumah tangga. Kebahagiaan istri, dan kepercayaan diri suami bisa berada di ujung tanduk.
Ejakulasi dini bisa disebabkan karena adanya penyakit, terlalu sering onani, pengaruh film porno, dan bisa juga karena masalah psikologis. Sebagai istri, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu suami mengatasi ejakulasi dininya:
1. Cinta
Lelaki yang "keluar cepat" akan merasa tidak percaya diri dan membuat mereka merasa makin hanyut dalam masalahnya. Semakin sedih, ia akan makin lama keluar dari masalahnya itu.
Permasalahan "keluar cepat" ini akan merembet ke yang lainnya. Misalnya, ia akan lebih cemburuan karena suami merasa istri akan mudah berpaling ke lelaki lain karena ia gagal "memberikan jatah" pada istri.
Untuk membantunya, berikan ia cinta. Katakan padanya bahwa Anda akan bersamanya dalam masa apapun. Ia akan merasa bahwa Anda mengada-ada jika mengatakan bahwa Anda tak memiliki kebutuhan seksual.
Namun, Anda juga bisa bilang bahwa Anda mencintainya bukan hanya urusan ranjang semata. Ada hal-hal lain di luar kebutuhan ranjang yang membuat Anda merasa harus tetap menemaninya sampai kapanpun.
Dengan membuktikan bahwa cinta Anda melebihi urusan seksual semata, maka setidaknya Anda membuat pikirannya lebih tenang. Pikiran yang tenang akan meredakan masalah psikologisnya.
2. Senam Kegel
Dr. Arnold Kegel adalah seorang gynecologist yang memperkenalkan manfaat senam kegel untuk vitalitas lelaki maupun perempuan. Senam kegel ini sangat dipercaya dapat membantu menguatkan otot-otot yang berguna untuk kegiatan seksual.
Jangan sampai, hanya karena ia menderita ejakulasi dini, maka kalian berdua meniadakan sama sekali kontak fisik yang terjadi. Jangan pernah remehkan dahsyatnya kekuatan saling berpelukan dan berciuman setiap hari.
Anda bisa mengajak suami untuk senam kegel. Bersama-sama, gerakkan otot sekitar kemaluan Anda, minta suami untuk menirunya. Jika ia tak familiar dengan senam kegel itu, maka kini saatnya Anda yang beraksi.
Gerakkan jari Anda di selangkangannya, pijat lembut bagian situ, sambil sesekali memijat dengan lembut di antara bagian testis dan penisnya. Gunakan jari tengah dan telunjuk saat melakukan itu.
Lakukan cara tersebut secara lembut dan perlahan sambil merangsang bagian lainnya. Minta ia menggerakkan otot di bagian yang Anda sentuh.
Gerakkan otot tersebut sampai 25 kali, lakukan secara rutin setiap hari. Jadikan hal ini seperti permainan dengan saling membantu satu sama lain untuk lakukan senam kegel, tingkatkan jumlah hitungannya setiap lima hari sekali.
Selain senam kegel, lakukan olahraga bersama yang lainnya. Siapa tahu dengan olahraga, stamina yang ia miliki juga bisa meningkat.
Penis yang mulai mengeras adalah salah satu tanda keberhasilan senam tersebut. Amati perubahan yang terjadi padanya.
3. Lakukan pelan-pelan
Nikmati saat-saat romantis bersamanya tanpa perlu terburu-buru. Lakukan dengan pelan-pelan dan lembut sambil bercumbu. Barangkali, alunan musik klasik yang lembut dan aromatheraphy juga akan dapat membantu Anda dan suami dalam menemukan ritme pelan ini.
Saat ia sedang dalam keadaan duduk dengan penis yang ereksi, duduklah di atasnya tanpa menggerakkan pinggul sama sekali. Sentuh dan cumbulah ia dengan lembut sambil katakan padanya bahwa Anda mencintainya.
Karena Anda yang di atas, maka Anda lah yang mengambil kontrol gerakannya. Jika dalam beberapa menit penisnya masih ereksi, mulailah bergerak pelan-pelan sambil mengamati nafasnya.
Jika ia bilang akan keluar, cabut vagina Anda dari penisnya dan rangsang bagian tubuh lainnya dengan lembut. Jika spermanya belum keluar, maka Anda bisa mengulangi hal itu dengan gaya lain.
Pertahankan ritme perlahan dan suasana romantis yang sudah terjadi. Tidak perlu terburu-buru dalam melakukannya.
4. Temani ia konsultasi ke dokter
Tak semua lelaki punya kesadaran untuk memeriksakan dirinya ke dokter saat mengalami masalah ejakulasi dini. Kebanyakan, justru membuat jalan singkat dengan membeli pil penguat yang dijual bebas di pasaran tanpa informasi memadai soal efek samping yang ditimbulkan.
Bisa jadi suami sebenarnya sedang menderita penyakit tertentu sehingga mempengaruhi vitalitasnya, diabetes misalnya. Menemaninya ke dokter dan berjuang sama-sama untuk masa penyembuhannya akan membuatnya merasa lebih baik.
Itulah yang dapat Anda lakukan untuk membantu suami atasi masalah ejakulasi dininya. Jangan lupa untuk menyediakan makanan penuh nutrisi untuknya.
Semoga tips ini bermanfaat untuk keharmonisan rumah tangga Anda. Jika Anda memiliki saran yang lebih jitu, bagikan pengalaman Anda di komentar ya.
Referensi: Your Tango, To love, honor and vacuum, Dummies.
Baca juga:
id.theasianparent.com/7-kesalahan-pria-dalam-melakukan-hubungan-seksual/