Telepon genggam keluaran Apple, iPhone, memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki teknologi yang tidak perlu diragukan lagi, iPhone memiliki nilai pretise yang cukup tinggi. Tak heran jika banyak orang ingin beralih ke ponsel pintar satu ini, bahkan banyak pula yang membeli iPhone bekas. Jika Parents salah satunya, ada beberapa tips beli iPhone bekas yang harus diperhatikan.
Artikel terkait: Cara Update iOS 15.4, Jenis iPhone yang Terdaftar, dan Fitur yang Diperbarui
Tips beli iPhone bekas
Seperti diketahui, harga iPhone di pasaran memang cukup tinggi sehingga banyak orang yang membeli iPhone bekas. Namun, jika tidak jeli dalam membeli, Parents bisa mendapatkan barang yang tidak sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan beberapa tips beli iPhone bekas yang bisa menjadi pedoman Parents.
1. Perhatikan nyala iPhone
Ketika memilih iPhone bekas, cek proses booting iPhone tersebut. Parents bisa melakukannya dengan mematikan ponsel dan menghidupkan kembali melalui tombol power. Jika booting yang berjalan cukup lancar dan bisa masuk pada home screen, bisa dikatakan iPhone tersebut kondisinya baik.
Sebaliknya, apabila proses booting tersendat dan berhenti sampai ke logo Apple saja, kemungkinan besar perangkat tersebut memiliki beberapa gangguan di dalamnya.
2. Cek Apple ID
Ketika mengoperasikan iPhone, Parents akan diminta untuk memasukkan Apple ID atau akun pengguna Apple. Satu iPhone hanya bisa dioperasikan dengan satu akun pengguna saja yang terdiri dari username dan kata sandi. Pastikan bahwa Apple ID tersebut sudah kosong dan siap untuk dioperasikan dengan akun Apple baru.
Apabila Apple ID belum kosong dan masih terdaftar dengan akun orang lain, Parents akan mengalami kendala saat mengoperasikan ponsel pintar ini. Parents akan kesulitan dalam mengunduh aplikasi dan mereset iPhone secara bebas. Untuk mengecek Apple ID, Parents bisa masuk ke menu Pengaturan, kemudian lihat informasi terkait Apple ID di bagian atas. Jika kosong, nama pengguna tidak akan tertera.
3. Periksa body ponsel
Selain sistem operasinya, Parents juga harus memeriksa body atau tubuh fisik dari ponsel bekas yang hendak dibeli. Periksa di bagian bezel dan punggung ponsel. Pastikan tidak ada yang retak, pecah, atau lecet. Apabila ada, biasanya ponsel tersebut pernah mengalami benturan yang cukup keras.
4. Pastikan tombol iPhone berfungsi baik
Meskipun touch screen, iPhone masih menggunakan beberapa tombol, yakni tombol volume, tombol silent, tombol home, dan tombol power. Parents harus memastikan bahwa tombol-tombol tersebut dapat ditekan dan berfungsi secara baik.
Artikel terkait: 6 Cara Mudah Melacak HP yang Hilang, Android maupun iPhone
5. Cek sensor iPhone
Ponsel iPhone memanfaatkan beberapa sensor dalam pengoperasiannya. Beberapa sensor yang tertanam di dalam iPhone adalah sensor proximity, gyroscope, haptic, Face ID atau Touch ID, dan lain sebagainya. Parents bisa memastikan deretan sensor tersebut bisa berjalan secara baik dengan berbagai cara.
Misalnya, untuk menguji fungsi sensor proximity, Parents bisa mencoba untuk melakukan panggilan. Kemudian, tempelkan ke telinga. Idealnya, layar ponsel biasanya kan mati ketika ponsel ditempel ke telinga.
6. Perhatikan battery health
Battery health merupakan indikasi dari kesehatan baterai dalam iPhone. Oleh karena iPhone bekas pastinya mengalami penurunan performa karena pemakaian sebelumnya, Parents harus memperhatikan kesehatan baterai tersebut. Jika baterai belum dalam kondisi “service”, iPhone tersebut masih dalam kondisi baik.
Cara mengecek status baterai cukup mudah. Parents tinggal membuka menu “Pengaturan”, kemudian pilih menu “Baterai”. Status baterai pun bisa dilihat di menu tersebut.
7. Pastikan kamera berfungsi normal
Langkah selanjutnya, Parents harus memeriksa fungsi kamera. Pastikan kamera dapat berfungsi secara baik. Cara mengeceknya pun cukup mudah. Parents hanya perlu mencoba mengambil gambar atau mengambil video. Lalu, perhatikan hasilnya. Apabila terdapat semacam noda atau bintik hitam, kemungkinan besar kamera mengalami gangguan.
8. Periksa kondisi layar iPhone
Layar iPhone merupakan komponen yang cukup penting. Apabila ada kendala dengan layar iPhone, kemungkinan bisa terjadi banyak kendala dalam pengoperasian iPhone. Oleh karena itu, Parents harus memeriksa secara saksama. Parents bisa mengusap layar ke semua arah dan perhatikan secara saksama.
Jika ada sisi yang tidak merespons, bisa dipastikan ada gangguan terhadap layar iPhone. Selain itu, Parents juga harus mengecek kondisi layar. Apabila ada bintik atau noda putih, hitam, atau bayangan kontras, layar iPhone bekas tersebut berarti bermasalah.
Artikel terkait: Aplikasi iPhone yang Membuat Foto si Kecil Jadi Screen Lock
9. Tes mikrofon dan speaker
Fungsi audio tidak kalah penting untuk diperhatikan ketika Parents berniat untuk membeli iPhone bekas. Pastikan bahwa mikrofon dan speaker yang tertanam di dalam iPhone memiliki fungsi baik. Caranya sangat mudah, Parents bisa memutar musik atau memutar video melalui iPhone tersebut.
Kemudian, coba dengarkan suara yang keluar. Pastikan suara yang keluar tidak pecah dan jernih. Kemudian, untuk mengetes mikrofon, Parents bisa mencoba fungsinya dengan melakukan perekaman suara melalui aplikasi perekam suara. Jika hasil perekaman tidak terdapat suara atau suara yang keluar pecah, bisa dipastikan mikrofon tersebut tidak berfungsi.
10. Cek konektivitas
Selain hal-hal di atas, Parents juga harus memeriksa konektivitas iPhone yang meliputi konektivitas Bluetooth, jaringan seluler, dan WiFi. Pastikan konektivitas tersebut dapat berjalan secara baik.
Mengenal iPhone refurbished, alternatif lain beli iPhone murah
Selain iPhone bekas, ada alternatif lain jika Parents ingin membeli iPhone dengan harga yang miring. Parents bisa membeli jenis iPhone refurbished. Secara umum, iPhone jenis ini merupakan iPhone bekas yang telah diperbarui kembali. Dilansir dari Kompas Tekno, iPhone tersebut melalui serangkaian proses peremajaan di bawah pengawasan Apple secara langsung.
Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa proses peremajaan tersebut memiliki legalitas yang jelas. Biasanya, proses peremajaan yang dilakukan oleh pihak iPhone adalah pergantian suku cadang dan pengujian ulang. Dalam proses ini, iPhone yang diremajakan pun harus memenuhi standar kualitas pabrik.
Dengan demikian, performa yang dimiliki iPhone jenis ini pun akan mirip dengan iPhone baru keluaran pabrik. iPhone refurbished biasanya akan melalui proses sertifikasi yang dilakukan oleh Apple. Selain itu, Apple pun akan memberikan garansi selama satu tahun, termasuk perlindungan perangkat kerasnya.
Artikel terkait: Cara Melacak HP yang Hilang dengan WA, Email, IMEI, Google Find My Device, hingga ADM
Meskipun iPhone hasil peremajaan yang disulap menjadi baru, iPhone refurbished memiliki harga yang relatif lebih murah daripada iPhone original yang beredar di pasaran. Dilansir dari Detik Inet, harga yang dijual untuk iPhone jenis ini selisihnya bisa mencapai jutaan rupiah. Namun, iPhone refurbished memang cukup jarang dijual di Indonesia.
Dilansir dari Nextren, sampai saat ini belum ada Apple Online Store yang menjual iPhone refurbished di Indonesia, padahal toko daring ini merupakan toko resmi dari Apple yang menjualnya. Meski demikian, Parents masih bisa berburu di marketplace Indonesia. Namun, perlu kejelian agar tidak tertipu, ya!
Demikain beberapa tips beli iPhone bekas dan alternatif lain yang bisa menjadi pertimbangan Parents. Semoga bermanfaat dalam memilih iPhone idaman, ya!
Baca juga:
5 Aplikasi Karaoke Terbaik Gratis untuk Keluarga, Bisa di Android dan iPhone