Ide Stimulasi Seru Agar Si Kecil Tetap Bisa Percaya Diri & Pintar Bersosialisasi Meski Hanya di Rumah Saja

Ketahui stimulasi apa saja yang bisa Bunda berikan bagi Si Kecil selama di rumah saja!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu pengetahuan yang perlu diketahui orang tua adalah tips agar anak mudah bersosialisasi sejak usia dini. Ini karena rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi adalah kemampuan yang dibutuhkan si Kecil untuk menghadapi tantangan di era globalisasi.

Percaya diri berarti si Kecil tercinta memiliki keyakinan atas kemampuan yang dirinya miliki. Bahwa ia yakin dirinya bisa melakukan sesuatu, tidak terbatas pada kesukaan si Kecil untuk tampil di depan umum.

Sedangkan kemampuan bersosialisasi adalah kemampuan si Kecil berinteraksi dengan orang lain menggunakan keterampilannya sosialnya. Lewat tindakan seperti berkenalan, berbagi, mengantre, dan keterampilan sosial lainnya, si Kecil  yang memiliki kemampuan bersosialisasi dapat memulai dan mempertahankan hubungan positif dalam interaksi sosial seperti berteman, bekerja sama, hingga mampu menyelesaikan masalah yang timbul karena hubungan tersebut

Baik potensi prestasi berupa rasa percaya diri maupun potensi prestasi aktif bersosialisasi dapat membawa banyak manfaat bagi anak saat ia tumbuh dewasa. Anak yang percaya diri dan aktif bersosialisasi akan tumbuh menjadi pribadi yang tak takut gagal, berani mencoba hal baru, serta mampu bekerja sama dengan orang lain. Inilah mengapa kedua potensi prestasi ini harus diasah sedini mungkin lewat berbagai kegiatan yang akan menstimulasi kemampuannya.

Stimulasi untuk Si Kecil Walau di Rumah Saja

Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, si Kecil yang tak bisa keluar rumah mungkin membuat Bunda bingung bagaimana tips agar anak mudah bersosialisasi yang tepat. Intensitas keluar rumah dan interaksi dengan orang lain yang semakin jarang, membuat si Kecil sulit mempraktikkan keterampilan sosialnya serta melatih rasa kepercayaan dirinya.

Namun Bunda tak perlu khawatir, karena meski hanya di rumah saja bersama si Kecil, Bunda tetap bisa mempraktikkan beberapa tips agar anak mudah bersosialisasi. 

Beberapa tips agar anak mudah bersosialisasi ini merupakan pilihan kegiatan yang dapat menstimulasi rasa percaya diri serta kemampuan bersosialisasi anak. Tips agar anak mudah bersosialisasi yang bisa Bunda lakukan meski hanya di rumah saja antara lain: 

  • Percayakan Si Kecil Melakukan Tugas Sederhana

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips agar anak mudah bersosialisasi salah satunya dengan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Untuk menstimulasinya, Bunda bisa memberikan si Kecil tugas-tugas sederhana yang bisa dia lakukan di rumah.

Misalnya membereskan sendiri mainnya, ikut membantu Bunda membersihkan kamar, membantu Ayah mencuci mobil, dsb. Semakin banyak kesempatan yang Bunda berikan kepadanya untuk melakukan dan mencoba berbagai hal, akan semakin berkembang pula rasa percaya diri si Kecil

  • Mencoba Berpakaian Sendiri

Untuk si Kecil yang berusia 2-3 tahun, tips agar anak mudah bersosialisasi adalah lewat aktivitas sederhana. Misalnya mencoba memakai baju sendiri yang juga bisa menjadi stimulasi untuk rasa percaya dirinya. 

Berilah kesempatan pada si Kecil untuk memakai atau melepas pakaiannya sendiri dan bantu seperlunya. Jika si Kecil sudah berhasil melakukannya dengan benar, jangan lupa berikan pujian. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Memuji Usaha Si Kecil & Tidak Memarahinya Jika Melakukan Kesalahan

Saat melakukan sesuatu, apalagi hal baru, sangat besar kemungkinan si Kecil melakukan kesalahan. Namun, tips agar anak mudah bersosialisasi adalah jangan fokus pada kesalahan yang diperbuat si Kecil atau hasil yang kurang memuaskan, melainkan fokus atas usaha yang telah ia lakukan. 

Si Kecil tentu harus melalui suatu proses untuk bisa mengoptimalkan keterampilannya. Menghargai dan memuji usaha yang dilakukan si Kecil dapat mendorong si Kecil agar tak ragu untuk terus mencoba, mengeksplorasi, dan mengembangkan berbagai keterampilan yang dimiliki.

Sebaliknya jika Bunda terus menerus memarahi si Kecil setiap ia berbuat kesalahan dan mengambil alih tugas yang dikerjakannya ketika hasilnya tidak sesuai harapan, bisa saja ia akan tumbuh menjadi anak yang takut mencoba dan tergantung pada orang lain untuk melakukan berbagai hal

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Bermain Peran dengan Si Kecil

Tips agar anak mudah bersosialisasi lainnya adalah dengan mengajak si Kecil untuk bermain peran dengan Bunda atau anggota keluarga lainnya di rumah. Dengan bermain peran, si Kecil mendapatkan stimulasi untuk belajar bersosialiasi dengan ‘karakter’ yang dibawakan dengan permainan tersebut. Ketika bermain peran, ajaklah si Kecil secara aktif untuk berdiskusi tentang apa skenario  cerita yang diperankan, siapa saja tokohnya, bagaimana sifat atau karakter para tokoh, dll. Dengan begitu, kemampuan interaksi sosial si Kecil tetap terasah meski ia jarang bertemu dengan orang baru selama masa pandemi masih berlangsung. 

Untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu bersosialisasi, selain tips agar anak mudah bersosialisasi tadi, pastikan kebutuhan nutrisi si Kecil tercukupi dengan nutrisi lengkap dan seimbang. Bunda bisa memberikan asupan makanan yang memiliki nutrisi lengkap dan seimbang untuk tumbuh kembangnya, serta lengkapi dengan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC.

Selain mengandung IronC yang merupakan kombinasi antara zat besi dan vitamin C, SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC juga mengandung Minyak Ikan, Omega 3 & 6, dan nutrisi penting lainnya. Bunda juga bisa mencari tahu lebih lengkap tentang SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC di sini.

Yuk, berikan stimulasi serta nutrisi lengkap dan seimbang, agar si Kecil dapat tumbuh dengan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialiasi yang baik, dan mengoptimalkan Potensi Prestasinya untuk jadi anak Generasi Maju.

 

Referensi:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Burstein M, Ginsburg GS. The effect of parental modeling of anxious behaviors and cognitions in school-aged children: an experimental pilot study. Behav Res Ther. 2010;48(6):506-515. doi:10.1016/j.brat.2010.02.006
  2. Damon E. Jones, Mark Greenberg, and Max Crowley, 2015: Early Social-Emotional Functioning and Public Health: The Relationship Between Kindergarten Social Competence and Future Wellness. American Journal of Public Health 105, 2283_2290, https://doi.org/10.2105/AJPH.2015.302630
  3. Dario Cvencek, Anthony G. Greenwald, Andrew N. Meltzoff, Implicit measures for preschool children confirm self-esteem’s role in maintaining a balanced identity, Journal of Experimental Social Psychology, Volume 62, 2016, Pages 50-57, ISSN 0022-1031, ttps://doi.org/10.1016/j.jesp.2015.09.015. (www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022103115001250)
  4. Maleki M, Mardani A, Mitra Chehrzad M, Dianatinasab M, Vaismoradi M. Social Skills in Children at Home and in Preschool. Behav Sci (Basel). 2019;9(7):74. Published 2019 Jul 8. doi:10.3390/bs9070074
  5.  Santrock, J. W. (2017). Life-span development. 16th Ed. New York: McGraw-Hill Education.
  6. University of Minnesota. INVOLVING CHILDREN IN HOUSEHOLD TASKS: IS IT WORTH THE EFFORT?. Retrieved from: https://ghk.h-cdn.co/assets/cm/15/12/55071e0298a05_-_Involving-children-in-household-tasks-U-of-M.pdf
  7. Xing S, Gao X, Jiang Y, Archer M, Liu X. Effects of Ability and Effort Praise on Children’s Failure Attribution, Self-Handicapping, and Performance. Front Psychol. 2018;9:1883. Published 2018 Oct 2. doi:10.3389/fpsyg.2018.01883
  8. Durrant, Joan & Ensom, Ron. (2012). Physical punishment of children: Lessons from 20 years of research. CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l’Association medicale canadienne. 184. 1373-7. 10.1503/cmaj.101314. 
  9. Aeri, Priyanka & Verma, Satish. (2004). Child’s Socialization Through Play Among 2-4 Years Old Children. Anthropologist. 6. 10.1080/09720073.2004.11890868. 

 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan