Tahukah Anda, bahwa satu dari 450 ibu hamil tidak mengetahui bahwa mereka tengah mengandung hingga memesuki usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Sementara itu, 1 dari 2.500 perempuan hamil tidak menyadarinya sampai ia melahirkan. Sebenarnya, apa penyebab perempuan tidak sadar hamil?
Berikut penjelasannya!
Alasan banyak perempuan yang tidak sadar hamil
Banyak perempuan yang tidak tahu bahwa mereka sedang hamil karena memang tidak merasakan gejalanya. Biasanya. tanda yang yang paling umum ini seperti terlambat menstruasi, kenaikan berat badan, mual, hingga perut yang kian membuncit.
Menurut Marco Del Giudice, seorang ilmuwan di University of Turin Italia, sebab perempuan tidak sadar sedang hamil sangat terkait dengan tingkat stres ibu hamil.
Artikel terkait: Tak perlu galau jika perut kecil saat hamil, ini penjelasan dokter kandungan
Salah satu cara janin untuk menunjukan keberadaan mereka pada sang ibu adalah dengan mengeluarkan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG).
Hormon ini juga yang terdeteksi selama tes kehamilan melalui test pack. Sayangnya, saat janin menghasilkan HCG dalam jumlah sedikit, keberadaan mereka mungkin tidak terdeteksi oleh ibu.
Selain tidak terdeteksi dengan test pack, rendahnya hormon HCG ini juga membuat ibu tidak begitu merasakan gejala kehamilan.
Penyebab janin menghasilkan HCG rendah
Penyebab janin menghasilkan sedikit hormon HCG adalah karena mereka kekurangan nutrisi, atau disebabkan sang ibu sering mengalami stres. Inilah sebabnya, janin yang tidak disadari sering kali dilahirkan prematur dan kekurangan berat badan.
Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor yang menyebabkan janin memproduksi HCG dalam jumlah rendah, di antaranya:
Artikel terkait: Perut Kecil Semasa Hamil 6 Bulan
- Anomali kromosom, yaitu saat janin memiliki cacat lahir.
- Gen, janin yang sehat juga mungkin menghasilkan hormon HCG dalam jumlah rendah karena kekhasan genetik.
Profesor Michael Permezel, dari The Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan, bahwa perempuan dengan tubuh gemuk juga rentan untuk tidak menyadari kehamilan mereka.
“Hal ini jarang terjadi pada perempuan dengan berat badan normal, lebih sering menimpa perempuan bertubuh gemuk,” ungkapnya.
Intinya, tes kehamilan negatif tidak selalu berarti Anda tidak hamil. Jadi sebaiknya, saat merasakan sedikit perubahan dalam tubuh, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter, terlebih jika Anda aktif secara seksual.
10 Tanda awal kehamilan
Berikut ini beberapa tanda awal kehamilan yang perlu Anda ketahui:
1. Bercak dan kram
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan seperti bercak dan kram.
Hal ini disebut pendarahan implantasi. Ini terjadi antara enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Selain pendarahan, Anda juga mungkin melihat keputihan yang terlihat sepertu putih susu dari vagina. Keputihan ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
Namun bila keputihan mengeluarkan bau, sensasi terbakar, atau gatal. Sebaiknya segera konsultasi pada dokter.
2. Perubahan payudara
Perubahan payudara adalah tanda awal kehamilan. Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan. Karena perubahan itu, payudaranya bisa menjadi bengkak, sakit, atau geli selama satu atau dua minggu kemudian.
Mereka juga mungkin terasa lebih berat atau lebih penuh. Selain itu, area di sekitar puting susu yang disebut areola, juga bisa menjadi lebih gelap.
3. Kelelahan
Merasa sangat lelah adalah hal yang normal dalam kehamilan. Seorang wanita dapat mulai merasa lelah luar biasa segera setelah satu minggu setelah dia hamil.
Mengapa? Ini sering dikaitkan dengan tingkat tinggi hormon yang disebut progesteron. Meskipun sejujurnya hal-hal lain seperti kadar gula darah yang lebih rendah, tekanan darah rendah, dan peningkatan produksi darah juga dapat berkontribusi pada hal ini.
Jika kelelahan terkait dengan kehamilan, makan makanan yang kaya protein dan zat besi dapat membantu mengimbanginya.
4. Mual (Morning Sickness)
Morning sickness adalah gejala kehamilan yang paling terkenal. Namun, tidak semua wanita hamil merasakannya.
Penyebab pasti mual di pagi hari tidak diketahui tetapi hormon kehamilan kemungkinan berkontribusi pada hal ini. Selain itu, mual selama kehamilan dapat terjadi kapan saja tetapi paling sering di pagi hari.
Pastikan untuk makan makanan yang sehat sehingga Anda dan bayi Anda yang sedang berkembang mendapatkan nutrisi penting. Anda dapat berbicara dengan dokter untuk mendapatkan nasihat tentang itu.
5. Periode menstruasi yang terlewat
Gejala awal kehamilan yang paling jelas adalah periode menstruasi yang terlewatkan. Namun, tidak semua periode yang terlewat atau tertunda disebabkan oleh kehamilan.
Saat periode menstruasi terlewat, mungkin Anda mengalami kenaikan atau penurunan berat badan terlalu banyak, mengalami masalah hormonal, kelelahan, atau stres.
6. Sering buang air kecil
Bagi banyak wanita, sering buang air kecil bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Biasanya ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan.
Namun, dalam beberapa kasus hal ini juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau menggunakan diuretik.
7. Sembelit
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi bisa membuat Anda sembelit. Progesteron menyebabkan makanan melewati lebih lambat melalui usus Anda. Untuk meredakan masalah, minumlah banyak air, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.
8. Perubahan suasana hati
Hal ini umum terjadi selama trimester pertama. Ini juga terkait dengan perubahan hormon.
9. Sakit kepala dan sakit punggung
Banyak ibu hamil yang sering mengeluhkan sakit kepala ringan dan sakit punggung.
10. Pusing dan pingsan
Dalam beberapa kasus, ibu hamil mengeluhkan rasa pusing dan bahkan pingsan. Ini mungkin terkait dengan melebarkan pembuluh darah, penurunan tekanan darah, dan penurunan gula darah.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga
Tidak sadar sedang hamil, ibu ini baru tahu dirinya mengandung 2 minggu sebelum melahirkan