Selain perselingkuhan, tidak jujur soal keuangan juga bisa menganggu keharmonisan rumah tangga Anda. Bahkan sifatnya bisa lebih menghancurkan daripada perselingkuhan atau masalah kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi.
Uang adalah isu sensitif, apalagi jika suami dan istri memiliki pandangan berbeda soal penggunaan uang dan kebutuhan yang harus didahulukan. Mereka bisa terlibat cekcok panas saat membahas soal uang, apalagi jika salah satu atau keduanya tidak jujur soal keuangan.
Artikel terkait: Cara Mengatasi Pertengkaran Suami Istri ala Pasangan bahagia
Cara mengatasi masalah tidak jujur soal keuangan dalam rumah tangga
Agar masalah uang ini tidak menjadi duri dalam daging di pernikahan Anda, sudah saatnya mengambil tindakan. Berikut ini adalah 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sikap tidak jujur soal keuangan untuk membuat rumah tangga lebih harmonis.
1. Bersikap jujur dan terbuka
Jujur dan terbuka adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan, untuk mengatasi masalah kepercayaan karena bohong soal keuangan. Atau jika Anda menduga pasangan Anda tidak jujur soal keuangan, mintalah penjelasan. Lakukan dengan kepala dingin, jangan langsung emosi.
Jika pasangan Anda mengaku soal penggunaan uang yang tidak ia ceritakan pada Anda, katakan padanya bahwa hal tersebut tidak akan terulang lagi.
Setelah itu, mulailah bersikap terbuka mengenai masalah finansial dalam keluarga. Seberapa banyak yang digunakan dan untuk apa saja. Mungkin Bunda harus sering mengelus dada dan memaafkan, namun tentu saja Bunda harus memahami bahwa perubahan tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Minta suami agar lebih bertanggung jawab dalam masalah keuangan. Anda tidak perlu melarang atau membatasi pengeluaran suami dalam satu bulan. Cukup memberinya kepercayaan bahwa dia bisa bersikap dewasa dalam mengatur keuangannya sendiri.
2. Buat kebiasaan baru yang lebih positif
Perubahan ke arah yang lebih baik tentunya hanya bisa terjadi jika kedua pihak berkomitmen untuk berubah. Jangan biarkan masalah keuangan menghancurkan hubungan Anda berdua.
Ubah kebiasaan Anda dalam mengatur keuangan. Diskusikan bersama apa saja yang perlu diubah, dan buat komitmen untuk saling terbuka soal pengeluaran dan pemasukan. Tekan keinginan untuk belanja hal yang tidak perlu.
Anda berdua harus mendiskusikan bersama mengenai pengeluaran setiap bulan dan kemungkinan untuk menabung untuk keperluan darutat atau masa depan.
3. Gali penyebab Anda tidak jujur soal keuangan
Tidak jujur dalam masalah keuangan bisa menyebabkan asumsi-asumsi buruk yang bisa merusak hubungan pernikahan. Oleh sebab itu, mulailah menggali alasan utama mengapa kalian menyembunyikan penggunaan uang dari pasangan.
Sikap terbuka juga harus diiringi dengan sikap saling percaya. Biarkan dia mengatur keuangan sendiri tanpa intervensi, namun harus tetap terbuka tentang keuangan. Hal ini agar tidak ada asumsi buruk yang berkembang.
4. Meminta bantuan konsultan keuangan
Tidak jujur soal keuangan bisa menjadi masalah besar, jika terlalu lama disembunyikan dari pasangan. Bila kalian sudah sampai di titik tidak tahu lagi bagaimana caranya menghadapi masalah keuangan yang mengancam pernikahan, saatnya minta bantuan konsultan keuangan.
5. Memanjakan diri sendiri
Setelah sukses mengikuti perubahan dan aturan keuangan yang kalian terapkan, tidak ada salahnya memanjakan diri sendiri. Misalnya, menyantap makanan enak, atau jalan-jalan bersama pasangan di akhir pekan. Tentunya jangan sampai menguras kantong.
Rayakan setiap proses perubahan yang kalian lewati, sekecil apapun itu, asalkan hal tersebut membawa kebaikan pada hubungan kalian. Ingatlah, berhemat boleh saja, tapi jangan sampai merusak hubungan suami istri.
Jadi, jangan terlalu fokus pada masalah keuangan hingga lupa bahwa hubungan kalian juga penting untuk dijaga. Belajarlah untuk kembali saling mempercayai. Parents perlu tahu, perceraian sendiri membutuhkan banyak biaya lho. Jadi lebih baik menyimpannya untuk masa depan anak-anak kalian, kan?
***
Dibohongi pastinya tidak menyenangkan, karena itu bersikaplah jujur terhadap pasangan. Karena hubungan kalian jauh lebih berharga dibandingkan uang sebanyak apapun.
Bersikap jujur, terbuka, membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Nikmati kehidupan rumah tangga yang lebih sehat dan sejahtera.
Semoga bermanfaat.
***
Baca juga:
Tips Keluarga Bahagia : Menyikapi Masalah Dalam Pernikahan Secara Dewasa