Aduh! Sudah Satu Bulan Tidak Haid, Apakah Berbahaya?
Haid yang tidak teratur, termasuk tidak haid selama 1 bulan perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda masalah kesehatan. Ini penyebab dan tips mengatasinya.
“Wah, saya tidak haid selama 1 bulan, nih. Apakah kondisi ini masih wajar, ya?”
Siapa di antara Parents yang memiliki pertanyaan serupa? Atau, justru putri Bunda yang sudah memasuki usia remaja yang mengalaminya?
Haid yang terlambat seringkali menimbulkan kekhawatiran. Namun, tahukah Anda bila kondisi sesungguhnya normal kalau terjadi di tahun-tahun awal menstruasi dan menjelang menopause? Sebagian perempuan yang berusia 20-an bahkan masih mengalaminya.
Pada umumnya, siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21 sampai 35 hari. Akan tetapi, ini bisa lebih pendek atau panjang karena beberapa faktor seperti keseimbangan hormon, stres dan gaya hidup.
Pada kasus tertentu, haid bahkan tidak terjadi dalam waktu panjang dan penyebabnya perlu dicari tahu agar segera bisa ditangani.
Artikel Terkait: Haid Tidak Teratur, Bisakah Hamil? Lakukan Ini, Bunda!
Penyebab Tidak Haid Selama 1 Bulan
Tidak haid selama 1 bulan atau lebih, dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1. Kehamilan
Bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual, kehamilan adalah penyebab tersering haid yang terlambat.
Saat hamil, dinding rahim tidak akan meluruh karena diperlukan untuk mempertahankan embrio (bakal janin).
Oleh sebab itu, haid tidak akan terjadi. Selain haid yang terlambat, tanda kehamilan lainnya adalah perubahan pada payudara, mudah lelah, sering buang air kecil, nafsu makan berkurang, sensitif terhadap bau, pusing, sembelit, serta mual dan muntah.
Tips: Untuk mengonfirmasi kehamilan, lakukan test pack serta berkonsultasilah dengan bidan atau dokter spesialis kandungan.
2. Stres yang Berkepanjangan
Stres tidak hanya mengganggu suasana hati dan aktivitas sehari-hari, melainkan juga bagian otak (hipotalamus) yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus haid. Selanjutnya, ini akan memengaruhi hormon-hormon yang berperan terhadap siklus haid.
Tips: Apabila Anda berpikir bahwa stres menjadi pemicu haid yang tidak teratur, cobalah untuk menjalani latihan relaksasi dan berolahraga rutin setidaknya 30 menit per hari atau total 150 menit per minggu.
3. Terlalu kurus atau terlalu gemuk
Terlalu kurus atau gemuk (obesitas) dapat menjadi penyebab haid tidak teratur. Ini karena berat badan yang kurang akan memengaruhi fungsi hormon reproduksi dan menghambat ovulasi.
Sebaliknya, obesitas dapat merangsang produksi estrogen yang berlebihan sehingga mengganggu siklus haid.
Tips: Jagalah berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga yang teratur.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Kondisi ini sering menjadi penyebab haid yang tidak teratur dan sulit hamil.
Pada PCOS, folikel sel telur tidak mampu berkembang sehingga tampak sebagai kista-kista kecil di dalam ovarium.
Karena hal ini juga, hormon estrogen tidak diproduksi dan ovulasi tidak terjadi.
Seorang perempuan dicurigai mengalami PCOS bila haid sering terlambat disertai dengan ciri-ciri maskulin pada tubuhnya, seperti pertumbuhan berlebihan rambut wajah (kumis) dan tubuh, berjerawat, dan kebotakan.
Bagian tubuh di daerah lipatan leher, selangkangan, dan bawah payudara umumnya juga menjadi lebih gelap.
Tips: Segera temui dokter bila haid sering terlambat disertai dengan gejala-gejala PCOS di atas.
5. Tidak Haid Selama 1 Bulan, Bisa Jadoi Tanda Menopause Dini
Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi karena faktor penuaan. Kondisi ini biasanya terjadi antara usia 45 sampai 55 tahun.
Pada menopause dini, ovarium berhenti bekerja sebelum wanita berusia 40 tahun.
Ovarium tidak lagi melepaskan sel telur dan pada akhirnya haid akan berhenti. Bila demikian, seorang wanita tidak akan bisa hamil lagi.
Tips: Segera konsultasi ke dokter bila haid belum dimulai di usia 15 tahun atau haid jarang-jarang hingga beberapa bulan sekali.
Apalagi, bila disertai dngan gejala menopause seperti sensasi gerah mendadak (hot flushes), sulit berkonsentrasi dan mudah lupa, perubahan suasana hati, gangguan tidur, sakit kepala, nyeri saat berhubungan intim, serta penurunan gairah seksual.
Kapan Tidak Haid Selama 1 Bulan Harus Diwaspadai?
Agar dapat mengetahui perubahan siklus haid, mencatat setiap periode menstruasi sangat disarankan.
Meskipun haid tidak teratur adalah sesuatu yang normal, Anda perlu segera ke dokter bila tidak mengalami haid lebih dari 3 bulan.
Selain itu, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan bila tidak haid selama 1 bulan, terlebih lagi jika disertai dengan perdarahan hebat yang tidak biasa (lebih dari 7 hari), demam, nyeri perut hebat, serta mual dan muntah.
***
Baca Juga:
5 Cara melancarkan haid yang tak teratur, sederhana dan mudah dilakukan!
Anak Remaja Sering Telat Haid, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya