Duo Desta-Vincent kembali gelar ajang olahraga bertajuk Tiba-tiba Tenis pada Sabtu (12/11). Vindes Sport kali ini diisi dengan pertandingan ganda campuran dan tunggal yang dimainkan oleh Desta melawan Raffi Ahmad, namun Desta gagal menangkan pertandingan tersebut.
Sedih sang ayah kalah, Desta unggah pesan menyentuh untuk putri kecilnya dalam menerima kekalahan. Parents, yuk simak informasi selanjutnya berikut ini!
Artikel terkait: 10 Gaya Artis Nonton Tepok Bulu, Kece dan Menawan
Desta Kalah, Beri Pesan Menyentuh untuk Mishka
Pada pertandingan tenis yang diadakan di Tennis Indoor Jakarta, Desta bertanding melawan Sultan Andara, Raffi Ahmad. Sayangnya, Desta harus menerima kekalahan dengan perolehan skor akhir 6-2 dan 6-3 untuk dua set.
Gagal membawa pulang kemenangan, Desta pun langsung menghampiri ketiga putri manisnya yang hadir mendukung sang ayah bertanding. Sedih karena Desta kalah, sang aktor pun sigap menenangkan anak-anaknya dengan menggendong dan memeluk mereka.
Momen haru ketika aktor bernama Deddy Mahendra Desta memeluk Mishka Arrawfa Najma itu pun diunggah melalui akun Instagram pribadinya.
“Iya ayah kalah nak.. Jadikan air mata kalian sebagai motivasi untuk selalu berusaha jadi lebih baik dari ayah di masa yg akan datang yah.. Be strong Megumi, Miskha, Miguel…” tulis Desta.
Unggahan Desta Menuai Pujian
Potret Desta tengah menenangkan putrinya langsung diserbu netizen dan rekan sesama artis yang kagum melihat aksi Desta.
“Respect mas Dedi Mahendra, kekalahan bukan berarti harus berhenti. Lakukan terus hingga jadi pemenang yang abadi,” tulis pengguna.
“Orangtua gaakan runtuh wibawanya ketika mengakui mereka kalah, apalagi sudah berusaha sekuat tenaga. Anak-anak juga akan belajar kalau kalah ya gapapa, namanya juga pertandingan. Asal setelahnya bisa belajar dan berusaha lebih baik lagi,” komentar netizen.
Cara Ajarkan Anak Terima Kekalahan
Kekalahan adalah bagian hidup yang biasa terjadi. Namun, untuk iklas dan menerima kekalahan dengan lapang dada bukanlah hal mudah. Melihat aksi yang dilakukan oleh Desta tersebut merupakan contoh mendidik anak yang baik, lo.
Parents, yuk ajari Si Kecil menerima kekalahan dengan lapang dada dengan cara berikut ini!
Artikel terkait: Penyesalan Desta Mahendra Ingat Momen Terakhir Ayahnya Sebelum Meninggal
-
Tenang dalam menanggapi kekalahan
Umumnya anak akan menangis ketika mengalami kekalahan sebagai bentuk rasa kecewa, hal pertama yang harus Parents lakukan adalah bersikap tenang. Karena orangtua adalah role model anak, maka reaksi Parents pun haruslah santai dan pantas ditiru mereka.
Saat Si Kecil kalah, mulailah dengan menarik napas, tenangkan diri, dan beri tahu bahwa kekalahan adalah hal umum terjadi. Jangan lupa puji juga apa saja hal hebat yang sudah dilakukan olehnya.
-
Fokuslah pada proses, bukan hasil
Tanamkan pada mereka untuk fokus kepada proses, bukan hasilnya. Ketika anak masih kecil, ini merupakan momen krusial untuk mengajarkan prinsip dasar bahwa kerja keras sangatlah penting demi meraih kesuksesan.
Apabila orangtua lebih mementingkan hasilnya, Si Kecil cenderung berusaha mengejar hasil daripada mencoba untuk menikmati prosesnya.
-
Jangan biarkan mereka selalu menang
Kebanyakan orangtua berpikir jika membiarkan mereka selalu menang akan membantu membangun rasa percaya diri mereka. Namun, hati-hati cara tersebut bisa membuat mereka tidak pernah belajar dari namanya kekalahan.
Biarkanlah sesekali mereka mengalami kekalahan sebelum jadi pemenangnya.
-
Validasi perasaan anak
Memang normalnya setiap orang akan sulit menerima namanya kekalahan, sehingga meski Parents sedang mengajarkan mereka agar berlapang dada namun tetap validasi perasaan mereka, ya.
Jelaskan dengan lembut bahwa mereka memang harus menerima kekalahan dan jangan sampai meluapkan kekecewaan melalui amarah hingga bersikap kurang baik terhadap orang-orang di sekitarnya.
-
Analisis penyebab kekalahan
Baik kemenangan atau kekalahan keduanya memiliki kesempatan untuk dipelajari dan dianalisis. Ajaklah anak duduk bersama dan analisis kira-kira apa penyebab kekalahan bisa terjadi. Cara ini mampu mengajarkan mereka melihat kekalahan lebih objektif dan mengurangi rasa kecewa.
***
Dari Desta kita belajar bahwa sesungguhnya kekalahan merupakan bagian dari hidup yang bisa menjadi acuan agar lebih baik lagi ke depannya. Apakah Parents punya cara sendiri untuk ajarkan anak menerima kekalahan?
Baca juga:
10 Potret Persahabatan Desta dan Vincent selama 30 Tahun Terjalin, Erat dan Kompak!
Lahir dari Orangtua yang Beda Agama, Desta Mahendra: "Terbiasa Saling Menghargai"