Kepopuleran film Lord of the Rings dan The Hobbit sudah tidak perlu diragukan lagi. Itulah mengapa tidak heran jika serial The Lord of the Rings: The Rings of Power, yang ditayangkan di Prime Video, juga luar biasa sukses.
Tayang pertama kali pada 2 September 2022 sebanyak dua episode, Amazon mengumumkan bahwa serial tersebut sudah berhasil menarik 25 juta penonton global di hari pertamanya. Ini membuat The Rings of Power menjadi serial dengan angka penonton terbesar dalam penayangan perdana di sejarah Prime Video.
“Puluhan juta penggemar yang menyaksikan serial ini dan yang sama antusiasnya dengan Middle-earth seperti kami, merupakan tolak ukur kesuksesan yang sesungguhnya bagi kami," ujar Jennifer Salke, kepala Amazon Studios, dalam siaran pers yang dilansir dari Tempo.co.
Artikel terkait: 6 Potret Tyroe Muhafidin, Aktor The Rings of Power Berdarah Brebes
Sinopsis The Lord of the Rings: The Rings of Power
Cerita dalam serial ini berlatar ribuan tahun sebelum berbagai peristiwa yang terjadi di The Lord of the Rings, bahkan The Hobbit. Namun, ceritanya tentu saja masih berdasarkan karya dari J.R.R. Tolkien.
Kehidupan di Middle-Earth awalnya berlangsung damai. Para kurcaci dan manusia, mereka hidup berdampingan dengan saling membantu. Para penonton akan diperkenalkan dengan koleksi karakter, lokasi, dan binatang buas baru atau yang sudah dikenal.
Namun, semua kedamaian tersebut menjadi hancur karena Pangeran Kegelapan Sauron membangkitkan kekuatannya kembali setelah menggunakan cincin kekuasaan. Teror Sauron dan pasukannya sangat kuat dan terus mengancam untuk menutupi seluruh dunia dengan kegelapan.
Kisah The Lord of the Rings: The Rings of Power akan membawa penonton kembali ke era di mana kekuatan besar akan diuji, berbagai kerajaan bangkit dan hancur, munculnya para pahlawan tak terduga, dan harapan menghadapi ketidakpastian. Meskipun mungkin terdengar mirip dengan filmnya, tetapi serial ini akan memberikan warna baru dalam cerita fenomenal ini.
Artikel terkait: Wow! Tema pernikahan pasangan ini adalah Game of Thrones dan Lord of the Rings
Urutan Menonton Film dan Serial The Lord of the Rings
Sebenarnya, bagi yang belum pernah menonton ketiga film The Lord of The Rings dan The Hobbit, tidak perlu khawatir tidak akan mengerti jalan cerita di serial The Rings of Power. Karena sebenarnya latar cerita di serial ini terjadi ribuan tahun sebelum peristiwa yang terjadi di dua film tersebut.
Namun, tidak ada salahnya jika sambil menonton serial tersebut, Parents juga menyaksikan film-film sebelumnya. Hal itu mungkin akan membuat cerita yang ditonton di The Rings of Power menjadi lebih masuk akal dan lebih familiar dengan beberapa tokohnya.
Ada dua urutan menonton film The Lord of the Rings dan The Hobbit, yaitu berdasarkan rilisnya dan kronologi ceritanya. Apapun yang dipilih, Parents dipastikan akan tetap bisa mengerti keseluruhan ceritanya. Jadi, di sini kami akan memberikan urutan sesuai dengan tahun riilisnya.
1. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
Film ini akan menjadi pengantar yang sangat bagus untuk mengenal tentang Middle-Earth, Hobbit, Elf, Shire, dan yang paling penting sejarah The Ring.
Tokoh utama dalam film ini adalah Frodo dan teman-teman hobbitnya, Merry (Meriadoc), Pippin (Peregrin) dan Sam (Samwise), penyihir Gandalf, manusia Aragorn dan Boromir, Legolas dari bangsa Elf, dan Gimli si dwarf. Ini awal mula perjalanan mereka ke Mordor untuk melemparkan cincin itu ke dalam kawah untuk menghancurkannya.
Dalam perjalanan, mereka dikuntit dan dikejar oleh pasukan Sauron, mulai dari Saruman, Orc dan Uruk-hai, hingga Nazgul. Selain melawan musuh, mereka juga menghadapi konflik internal yang hampir menghancurkan persahabatan mereka.
2. The Lord of the Rings: The Two Towers (2002)
Setelah kelompok terpecah di akhir film The Fellowship of the Ring, Frodo dan Sam melanjutkan perjalanan tanpa yang lain. Saat itulah mereka bertemu Gollum yang akan terus ada hingga akhir film.
Sementara itu, Aragorn, Legolas dan Gimli pergi mencari Merry dan Pippin yang ditangkap pasukan Orc. Bagaimana dengan Gandalf? Nasib barunya juga akan terungkap di film The Two Towers ini.
Salah satu satu momen epik dalam film ini pertarungan antara manusia dengan Uruk-hai dan Orc yang terjadi di Helm’s Deep.
3. The Lord of the Rings: Return of the King (2003)
Ini adalah film terakhir dari rangkaian film The Lord of the Rings. Di Return of the King, diceritakan perjalanan Sam dan Frodo semakin sulit dan berbahaya. Ditambah lagi mereka diadu domba oleh Gollum yang ingin mengambil kembali harta paling berharganya dari Frodo.
Lalu, anggota fellowship lainnya bergabung dengan Rohan dan terlibat dalam perang dengan kekuatan gelap di Middle-earth untuk menyelamatkan Gondor. Perang besar kembali terjadi dan nantinya akan datang bantuan yang tidak disangka-sangka.
Akhir film ini bisa dibilang happy ending, meskipun tidak secara keseluruhan. Di bagian akhir film, penonton akan dibuat sedih. Apa penyebabnya? Tonton langsung sendiri, ya.
Artikel terkait: 13 Tempat Wisata di Kroasia, Ada Tempat Syutingnya ‘Game of Thrones’!
4. The Hobbit: An Unexpected Journey (2012)
Sembilan tahun setelah The Lord of the Rings: Return of the King, dirilislah film The Hobbit: An Unexpected Journey. Namun, kisah yang diceritakan bukan setelah jatuhnya kekuasaan Sauron, melainkan sebelum cincinnya ditemukan.
Film ini berkisah tentang paman Frodo, Bilbo, yang masih berusia muda dan terlibat dalam petualangan penyihir Gandalf dan sekelompok dwarf yang ingin merebut kembali kota mereka yang hilang di Lonely Mountain.
Nah, di film ini pula diceritakan bagaimana Bilbo mendapatkan The Ring langsung dari Gollum.
5, The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013)
Melanjutkan film pertama, Bilbo, para dwarf yang dipimpin Thorin, dan Gandalf masih menjalankan misi untuk merebut kembali kota mereka. Berhasil melewati Misty Mountain, sekarang mereka harus melintasi Mirkwood Forest, yang penuh bahaya karena kehilangan Gandalf.
Begitu mereka sampai di Lonely Mountain, Bilbo ditunjuk oleh para dwarf untuk menemukan Pintu Rahasia dan mencuri kembali Arkenstone yang berharga. Benda itu disebut oleh para dwarf sebagai kunci kekuatan untuk mengambil kembali kendali atas kota mereka yang hilang.
Film The Desolation of Smaug adalah momen perdana Legolas muncul di jagad Lord of the Rings sekaligus memberitahu penonton identitas ayahnya, yaitu Raja Elf Thranduil.
6. The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014)
Dalam film penutup dari trilogi The Hobbit ini, diceritakan mengenai pertempuran antara kurcaci, manusia, dan lef menghadapi Smaug dan Orc. Meskipun tidak memiliki karakter baru, tetapi The Battle of the Five Armies memberikan adegan pertempuran yang menegangkan dan seru untuk disaksikan.
Sementara, kelima pasukan ini bersiap untuk perang, Bilbo harus berhadapan dengan Thorin yang gila kekuasaan. Setelah perang selesai dan Bilbo kembali Shire, barulah beberapa puluh tahun kemudian cerita The Lord of the Rings dimulai.
7. The Lord of the Rings: The Rings of Power (2022)
Nah, setelah selesai menonton seluruh film Lord of the Rings dan The Hobbit, barulah Parents bisa lebih mudah untuk mengikuti cerita serial The Rings of Power. Namun, sekali lagi diingatkan, meskipun belum menonton keseluruhan filmnya, dipastikan tetap akan bisa menikmati cerita di serial ini.
Serial The Lord of the Rings: The Rings of Power tayang secara eksklusif di Prime Video di lebih dari 240 negara di seluruh dunia. Saksikan serial ini setiap Jumat, yang tayang mulai 2 September 2022 hingga episode terakhir nanti pada 14 Oktober 2022. Selamat menonton!
Baca juga: